Vietnam Luncurkan Program Uji Coba Kripto 5 Tahun, Menandai Era Baru Pasar Digital

Vietnam Luncurkan Program Uji Coba Pasar Kripto Selama Lima Tahun dengan Regulasi Ketat

Vietnam resmi memulai program percontohan pasar kripto selama lima tahun, yang diumumkan pada 9 September, sebagai bagian dari strategi untuk mengatur pertumbuhan pesat mata uang digital di negara tersebut. Program ini dijalankan dengan pengawasan dan regulasi yang sangat ketat, demi menciptakan ekosistem perdagangan aset digital yang aman dan terkendali.

Regulasi Ketat bagi Operator dan Investor Kripto

Dalam program ini, hanya operator yang terdaftar di Vietnam dan memiliki modal minimum sebesar 10 triliun dong yang diizinkan untuk berpartisipasi. Selain itu, terdapat batas kepemilikan asing maksimal 49%, sementara minimal 65% saham harus dimiliki oleh lembaga keuangan seperti bank, perusahaan asuransi, manajer investasi, perusahaan pialang, atau entitas teknologi yang memenuhi syarat.

Tujuan dari kebijakan ini adalah untuk memastikan bahwa hanya pihak-pihak yang memiliki kapasitas finansial dan keahlian teknis yang dapat menjalankan layanan perdagangan kripto di Vietnam, sehingga risiko sistemik dapat diminimalkan.

Transaksi Harus Menggunakan Dong, Investor Asing Bisa Beli Token Lokal

Seluruh transaksi dalam proyek ini wajib diselesaikan dalam mata uang lokal, yaitu dong Vietnam. Sementara itu, investor asing diperbolehkan membeli token yang diterbitkan di dalam negeri, langkah ini bertujuan untuk mengendalikan arus modal lintas negara dan menjaga stabilitas ekonomi domestik.

Operator juga diwajibkan untuk menyediakan dokumen prospektus lengkap sebelum melakukan penawaran token. Adapun investor dalam negeri yang telah memiliki aset kripto akan difasilitasi untuk migrasi ke platform resmi yang berlisensi, guna memastikan transisi yang aman dan sesuai regulasi.

Langkah ini menunjukkan keseriusan pemerintah Vietnam dalam membentuk kerangka kerja yang tegas dan bertanggung jawab untuk mendukung perkembangan industri kripto nasional tanpa mengorbankan stabilitas ekonomi dan keuangan.

Vietnam Resmikan UU Teknologi Digital, Akui Aset Kripto dan Perkuat Regulasi AML/CTF

Pada bulan Juni 2025, Vietnam secara resmi mengesahkan Undang-Undang Industri Teknologi Digital, yang memberikan pengakuan hukum terhadap aset digital dan secara khusus membedakan antara aset kripto dan instrumen virtual lainnya. Undang-undang ini juga memperkuat kerangka pengawasan terhadap anti pencucian uang (AML) dan pendanaan terorisme (CTF). Aturan ini dijadwalkan mulai berlaku pada Januari 2026.

Kebijakan ini menjadi sinyal kuat atas komitmen Vietnam dalam membangun sistem regulasi yang kokoh dan transparan untuk ekosistem aset digital, serta menciptakan lingkungan bisnis yang lebih jelas dan aman bagi pelaku industri.

Peringkat Tinggi dalam Adopsi Kripto dan Kolaborasi Global

Vietnam saat ini berada di peringkat keempat dalam Indeks Adopsi Kripto Global 2025, mencerminkan tingginya penggunaan aset digital baik di tingkat akar rumput maupun oleh institusi. Negara ini menunjukkan adopsi kripto yang luas, ditandai dengan meningkatnya aliran investasi institusional.

Vietnam juga mulai mempererat hubungan dengan pemain global di industri ini. Sebagai contoh, Bybit, salah satu bursa kripto besar, mengadakan pertemuan dengan Kementerian Keuangan Vietnam pada bulan April untuk mendiskusikan kolaborasi dalam pengembangan kerangka hukum serta rencana pembentukan bursa aset digital nasional. Hal ini memperlihatkan keterbukaan regulator Vietnam terhadap integrasi dengan pelaku pasar internasional.

Visi Masa Depan: Kripto sebagai Motor Inovasi Ekonomi

Melalui proyek percontohan dan undang-undang yang baru disahkan, Vietnam tidak hanya ingin mengatur pasar kripto, tetapi juga mengeksplorasi potensi teknologi blockchain sebagai pendorong inovasi ekonomi. Pemerintah menargetkan pemanfaatan aset digital yang aman dan produktif, sambil meminimalkan risiko keuangan yang mungkin timbul dari aktivitas spekulatif.

Dengan membatasi pembelian token kepada investor asing dan mewajibkan penggunaan mata uang dong dalam semua transaksi, Vietnam berupaya melindungi stabilitas ekonomi nasional, sekaligus membuka peluang investasi asing yang terkontrol dan bertanggung jawab.

Jika berhasil, pendekatan ini dapat menjadi contoh bagi negara lain dalam merancang regulasi kripto yang seimbang antara inovasi dan perlindungan sistem keuangan, sekaligus memperkuat posisi Vietnam sebagai pemain utama dalam pasar kripto global.