Update Harga Pi Network (PI) Terkini di Indonesia – 11 September 2025

Harga Terbaru Pi Network Hari Ini, 11 September 2025

Saat ini, harga Pi Network berada di kisaran Rp5.685 (sekitar $0,3455) dengan kapitalisasi pasar mencapai sekitar $2,77 miliar. Pergerakan harga yang relatif stabil ini terjadi seiring dengan perkembangan penting dalam ekosistem Pi: lebih dari 12 juta pengguna telah berhasil dimigrasikan ke jaringan baru. Proses migrasi ini dipandang sebagai tonggak penting dalam meningkatkan utilitas jaringan dan mendorong adopsi yang lebih luas di kalangan komunitas global.

Harga Pi Network Stabil di Tengah Sentimen Positif Komunitas

Per 11 September 2025, harga Pi Network (PI) terpantau berada di level $0,3455, nyaris tidak bergerak dengan kenaikan tipis 0,03% dalam 24 jam terakhir. Kapitalisasi pasar PI kini mencapai sekitar $2,77 miliar, dengan volume perdagangan harian sebesar $21,52 juta, meski turun sekitar 22,65% dibandingkan hari sebelumnya.

Dari sisi teknikal, pergerakan candlestick memperlihatkan pola yang cenderung fluktuatif, dengan beberapa kali pengujian support di kisaran $0,343–$0,345, serta resistance di sekitar $0,366. Saat ini harga bergerak dalam pola descending triangle, menunjukkan tekanan beli masih tertahan dan pergerakan cenderung sideways.

Meski begitu, sentimen komunitas tetap positif, dengan sekitar 88% investor bersikap bullish, dibandingkan 12% yang bearish. Ini mencerminkan ekspektasi bahwa PI memiliki peluang untuk breakout, khususnya jika harga mampu menembus level resistance terdekat.

12 Juta Pengguna Telah Migrasi ke Mainnet

Pi Network mencatat pencapaian penting dengan lebih dari 12 juta pengguna berhasil bermigrasi ke mainnet. Saat ini, jumlah koin yang beredar mencapai 8,04 miliar PI. Namun, para analis masih mempertanyakan potensi PI untuk mencapai harga $1 per koin, terutama mengingat tekanan jual yang mungkin meningkat saat periode unlocking token berlangsung.

Pembaruan Protokol 23: Fokus pada Skalabilitas dan Keamanan

Pi Network terus berupaya meningkatkan performa jaringan dengan memperkenalkan Protokol 23, yang dijadwalkan rilis pada September 2025. Pembaruan ini menggantikan node kustom dengan node berbasis Linux, memungkinkan operator untuk mengelola pembaruan perangkat lunak secara manual atau otomatis. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan stabilitas dan skalabilitas jaringan.

Lebih dari 65 juta pengguna telah menyelesaikan proses KYC, memperkuat fondasi ekosistem yang sesuai regulasi dan mendukung pengembangan layanan DeFi di platform tersebut.

Persaingan dengan Proyek Sejenis

Di tengah pertumbuhan tersebut, Pi Network menghadapi persaingan ketat dari proyek lain seperti Remittix ($RTX), yang menawarkan solusi remitansi berbiaya rendah. Kehadiran pesaing ini menjadi tantangan dalam mempertahankan valuasi dan daya tarik pasar.

Ekosistem Gaming dan DeFi Terus Berkembang

Salah satu fokus utama pengembangan adalah melalui PiOnline, yang kini menjadi bagian penting dari strategi adopsi pengguna. Lebih dari 20.000 aplikasi tengah dikembangkan, ditujukan bagi lebih dari 65 juta pengguna di seluruh dunia. Platform ini juga telah mendukung metode pembayaran lokal di lebih dari 60 negara, memperluas cakupan adopsi global.

Namun, dengan kenaikan harga mingguan hanya sekitar 1,5%, masih terlihat adanya keraguan dari pasar. Walaupun proyek-proyek baru seperti Genesis Farm dan mode battle royale diperkenalkan untuk meningkatkan interaksi pengguna, sebagian besar komunitas masih mempertanyakan keberlanjutan ekonomi virtual PI dalam jangka panjang.