Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Stellar (XLM): 3 Fakta Mengejutkan dari Analisis AI Bulan Ini

 

Stellar (XLM) mencatat reli tajam pada bulan Juli, namun sejak itu bergerak dalam pola konsolidasi. 

Setelah sempat turun dari level US$0,40 di awal September, XLM berhasil pulih hampir 8% dalam dua minggu terakhir.

Karena XLM menunjukkan tanda-tanda pergerakan yang hati-hati, kami menggunakan ChatGPT-5 dari OpenAI untuk menganalisis metrik on-chain utama altcoin ini. Model AI tersebut diberi sejumlah indikator seperti CMF, akumulasi/distribusi, data aktivitas whale, serta kekuatan bull dan bear.


Tiga Temuan Menarik dari AI tentang Harga XLM di Bulan September

1. XLM Naik, Tapi Whale Justru Pegang Stablecoin
Data dari Santiment menunjukkan bahwa kepemilikan stablecoin oleh wallet bernilai lebih dari US$5 juta meningkat dari 55% menjadi 59% selama bulan ini. Meskipun demikian, harga XLM sempat naik hingga sekitar US$0,417 pada 11–13 September.

Kondisi ini menunjukkan bahwa lonjakan harga bukan dipicu oleh whale, melainkan kemungkinan besar oleh pembeli ritel dan penutupan posisi short. Ketika arus beli dari kelompok ini mulai berkurang, reli pun kehilangan tenaga.

Akumulasi Spot Terus Berlanjut Meski Arus Uang Melemah

Meskipun arus dana secara keseluruhan lemah, data dari TradingView menunjukkan bahwa garis Akumulasi/Distribusi (A/D) meningkat hampir 1,72 miliar selama periode tersebut. Ini terjadi meski indikator Chaikin Money Flow (CMF) ditutup di angka negatif −0,13 dan sebagian besar waktu di pertengahan bulan tetap berada di bawah nol.

Secara keseluruhan, adanya divergensi antara kenaikan A/D dan CMF negatif mengindikasikan adanya akumulasi senyap di pasar spot. Artinya, meskipun kondisi pasar likuiditas secara luas masih cenderung menghindari risiko, beberapa pelaku tetap membeli diam-diam.


Momentum Lemah Menjelang Puncak Harga

Selain itu, indikator Bull/Bear Power (BBP) menunjukkan bahwa selama kenaikan ke sekitar US$0,417, histogram jarang memberikan sinyal momentum positif yang konsisten. Ini mencerminkan bahwa dorongan naik tidak didukung oleh kekuatan yang solid, membuat reli tampak rapuh dan berisiko kehilangan tenaga.

XLM Cetak Kenaikan Tanpa Momentum yang Kuat

Harga Stellar (XLM) berhasil mencetak higher high, namun indikator momentum gagal mengikutinya — ini mencerminkan divergensi negatif klasik. Meski begitu, setelah mencapai puncaknya, harga tetap stabil di kisaran US$0,38–0,39, menandakan bahwa pemegang jangka panjang masih mempertahankan posisi mereka meski tekanan beli melemah.


Tiga Level Kunci Harga XLM di Oktober

  1. US$0,36–0,37 (Support Ulang / Retest Area):
    Level ini sebelumnya membatasi koreksi pada 17–18 September. CMF yang negatif dan tingginya porsi stablecoin yang dimiliki whale menunjukkan potensi terjadinya tekanan jual tambahan. Jika support ini gagal, harga bisa meluncur ke sekitar US$0,33.

  2. US$0,40–0,41 (Zona Pivot):
    Merupakan area konsolidasi utama yang beberapa kali mengalami penolakan. Selama garis A/D tetap positif, harga kemungkinan akan berosilasi di zona ini. Penutupan harian yang konsisten di atas US$0,41 akan menunjukkan masuknya permintaan riil — bukan hanya aksi short-covering.

  3. US$0,45–0,46 (Target Breakout):
    Jika harga berhasil menembus dan bertahan di atas US$0,41, maka pola konsolidasi September memproyeksikan target breakout di kisaran ini. Untuk mengonfirmasi reli, cari sinyal seperti CMF yang kembali positif dan penurunan proporsi stablecoin pada wallet whale — ini akan menunjukkan pergeseran dari likuiditas ke aset berisiko.


Kesimpulan Utama

Selama September, XLM menunjukkan tanda-tanda akumulasi senyap tanpa dukungan dari whale. Pada bulan Oktober, harga kemungkinan akan bergerak di sekitar US$0,40–0,41. Koreksi ke US$0,36–0,37 masih mungkin jika pasar tetap berhati-hati. Sebaliknya, jika arus modal dan sentimen membaik, US$0,45–0,46 menjadi target berikutnya.



Posting Komentar untuk "Stellar (XLM): 3 Fakta Mengejutkan dari Analisis AI Bulan Ini"