Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Renaissance Pacu Percepatan: Pembaruan dan Ekspansi Ekosistem VeChain 2025

 

VeChain: Evolusi dari Blockchain Supply Chain ke Ekosistem Web3 Terpadu

VeChain memulai perjalanan sejak 2015 sebagai platform blockchain yang fokus pada transparansi dan pelacakan supply chain di sektor B2B. Dengan teknologi yang menggabungkan chip NFC, RFID, dan QR code, VeChain membantu memverifikasi keaslian produk secara efektif. Didukung oleh investor seperti Fenbushi Capital dan pendanaan melalui ICO, VeChain meluncurkan mainnet VeChainThor pada 2018.

Seiring waktu, VeChain bertransformasi dari solusi logistik menjadi ekosistem yang lebih luas, dengan penekanan pada keberlanjutan dan keterlibatan konsumen melalui aplikasi Web3 bernama VeBetter. Platform ini kini memiliki jutaan pengguna yang melakukan aksi berkelanjutan sehari-hari secara on-chain, seperti penggunaan kendaraan listrik, pola makan sehat, dan pengurangan sampah.

Teknologi & Konsensus

VeChainThor awalnya memakai model konsensus proof-of-authority (PoA) dengan 101 validator yang terverifikasi, menawarkan kecepatan transaksi tinggi dan biaya rendah. Namun, demi desentralisasi yang lebih baik, VeChain beralih ke model weighted delegated proof-of-stake (WDPoS) lewat upgrade Renaissance. Model ini memungkinkan pemegang token VET staking dan mendukung partisipasi yang lebih luas melalui NFT delegator.

Fitur Utama Upgrade Renaissance

  • NFT staking dan delegasi token untuk memperluas partisipasi.

  • Pasar biaya dinamis dengan pembakaran 100% base fee untuk menekan inflasi token VTHO.

  • Model tata kelola on-chain baru yang menghilangkan Steering Committee, menggantinya dengan platform voting terdesentralisasi VeVote.

  • Persiapan peluncuran upgrade Hayabusa pada akhir 2025 yang memfokuskan penerbitan VTHO hanya dari staking, menciptakan mekanisme deflasi.

Ekosistem VeChain

VeBetter menjadi aplikasi unggulan dengan berbagai sub-aplikasi seperti GreenCart (reward belanja produk organik), Mugshot (pengurangan penggunaan gelas sekali pakai), dan EVearn (reward pengendara kendaraan listrik). Ekosistem juga didukung oleh wallet VeWorld yang memudahkan pengguna mengelola aset dan staking.

Tokenomics

  • VET: Token utama untuk utilitas dan governance.

  • VTHO: Token untuk biaya transaksi, kini dengan mekanisme pembakaran dinamis untuk mengurangi inflasi.

Roadmap 2025 dan Masa Depan

  • Q3 2025: Testnet Hayabusa untuk menguji mekanisme baru tokenomics dan konsensus.

  • Q4 2025: Peluncuran mainnet Hayabusa dengan sistem insentif baru.

  • Setelah itu: Fase Intergalactic, fokus pada interoperabilitas dan pengalaman pengembang yang lebih baik.

Kesimpulan

VeChain kini tidak hanya berfokus pada solusi enterprise, tetapi juga membangun ekosistem Web3 yang inklusif dan berkelanjutan. Upgrade Renaissance dan aplikasi VeBetter membuka peluang untuk adopsi massal dengan mekanisme governance dan token yang lebih transparan dan partisipatif, sambil tetap menjaga hubungan kuat dengan korporasi dan inovasi di sektor blockchain.



Posting Komentar untuk "Renaissance Pacu Percepatan: Pembaruan dan Ekspansi Ekosistem VeChain 2025"