Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pasar Bear atau Sekadar Perangkap Bear? Memahami Kondisi Sebenarnya Saat Ini


Pasar kripto mengalami koreksi tajam, menghapus hampir seluruh keuntungan sejak awal September dan membalikkan tren naik yang sempat terjadi sejak akhir pekan lalu.

Situasi ini memunculkan perdebatan di kalangan analis. Sebagian percaya bahwa ini adalah tanda awal pasar bear, sementara yang lain menganggapnya sebagai bear trap sementara yang mungkin segera berbalik menjadi rally.

Data dari BeInCrypto Markets memperlihatkan total kapitalisasi pasar kripto turun 6,6% dalam seminggu terakhir, dengan sebagian besar koin mengalami penurunan seiring dengan efek pemotongan suku bunga The Fed.

Di antara 10 koin terbesar, Solana (SOL) mencatat penurunan terdalam dengan jatuh hingga 19,5%. Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) juga mengalami tekanan signifikan, menembus level support penting di bawah US$110.000 dan US$4.000 masing-masing.

Penurunan tajam ini menarik perhatian kritikus kripto ternama, Peter Schiff, yang mengamati reli perak justru terjadi saat Bitcoin melemah. Ia menyatakan, “Saya selalu mengira emas yang akan memecahkan gelembung Bitcoin, tapi tampaknya perak yang melakukannya.”

Schiff juga menyoroti Ethereum yang turun di bawah US$4.000, menilai bahwa ETH kini sudah memasuki fase bear market resmi, dengan potensi Bitcoin mengikuti jejak yang sama.

“Kita tidak akan menghadapi musim dingin kripto lagi, karena itu berarti musim semi akan segera datang. Bersiaplah menghadapi zaman es kripto. Apakah kamu punya emas?” tambahnya.

Meski pandangan Schiff sangat pesimistis, analis lain juga memperingatkan sinyal mengkhawatirkan. Mereka mencatat bahwa secara historis, penurunan besar sering kali bertepatan dengan siklus pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve.

“Dalam 3 dekade terakhir, setiap pasar bear besar dimulai sekitar waktu The Fed mulai memangkas suku bunga,” jelas salah satu analis.

Dari sisi teknikal, analis PlanC menyoroti biaya dasar Pemegang Jangka Pendek (STH) Bitcoin yang kini berada di sekitar US$111.500. Biaya dasar STH adalah rata-rata harga di mana pembeli Bitcoin baru-baru ini mengakumulasi koin mereka, dan sering dianggap sebagai garis batas antara kondisi pasar bullish dan bearish.

PlanC menjelaskan, “Dalam pasar bull, harga umumnya bertahan di atas biaya dasar STH, hanya sesekali turun sebentar dan cepat pulih. Namun jika biaya dasar ini menjadi resistance yang konsisten — di mana harga terus-menerus gagal naik di atasnya — itu ciri khas pasar bear.”

Saat ini, Bitcoin diperdagangkan di bawah level ini, dan jika gagal pulih, bisa menjadi sinyal pasar bear.


Perspektif Bear Trap
Di sisi lain, beberapa pakar menilai penurunan ini sebagai bear trap, yakni penurunan sementara yang tampak seperti awal koreksi lebih dalam, tapi justru berbalik naik lagi.

Seorang analis menyebutkan bahwa pasar masih dalam siklus tengah, dengan ruang tersisa untuk fase euforia dan potensi harga tertinggi sepanjang masa. Beberapa indikator puncak siklus yang biasa muncul antara lain: skor MVRV-Z mendekati zona 3–4, likuiditas exchange menurun tajam karena banyak koin berpindah ke cold wallet, funding rate menjadi sangat positif, serta Fear & Greed Index mencapai level ‘Extreme Greed.’


Joe Consorti menambahkan, Bitcoin kini menyerap pasokan di level psikologis kunci. Dia memperkirakan, setelah tekanan jual dari holder jangka panjang mereda dan permintaan institusional tetap kuat, peluang untuk breakout kuat di kuartal keempat semakin besar.

“Dengan distribusi holder jangka panjang yang menurun, permintaan institusional yang berlanjut, musim bullish yang mendukung, serta kebijakan The Fed yang lebih lunak, kemungkinan kenaikan eksplosif di Q4 sangat terbuka,” ujar Consorti.


Dengan semua sinyal ini, waktu akan membuktikan apakah penurunan saat ini akan berlanjut menjadi lebih dalam atau justru menjadi peluang bagi reli berikutnya.




Posting Komentar untuk "Pasar Bear atau Sekadar Perangkap Bear? Memahami Kondisi Sebenarnya Saat Ini"