Kenaikan Terus Berlanjut, Bitcoin Berpotensi Capai US\$120.000

Dalam 24 jam terakhir, harga Bitcoin (BTC) naik 0,70%, mencapai sekitar US$117.400.

Dominasi pasar BTC (BTC.D) berada di 57,70%, sementara total kapitalisasi pasar kripto naik 1,00% menjadi US$4,06 triliun. Analis menilai bahwa reli Bitcoin belum berakhir dan berpotensi menembus US$120.000.

Panji Yudha, pakar keuangan dari Ajaib, menyebut bahwa pasar kripto kembali menunjukkan momentum positif setelah The Fed memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin. Respons pasar yang lebih berani ini terlihat dari Bitcoin yang berhasil menembus level US$117.000, mengokohkan posisinya sebagai aset unggulan.

Selain Bitcoin, aset besar lain juga menguat, seperti Ethereum (ETH) di sekitar US$4.600, Solana (SOL) di US$246, dan XRP di US$3,03. Panji menambahkan bahwa reli kali ini tidak hanya didorong oleh Bitcoin, melainkan juga altcoin lainnya, termasuk BNB yang akhirnya berhasil melewati level US$1.000.

Kenaikan ini mendapat dorongan dari sentimen positif terkait regulasi Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) AS yang menyetujui kerangka kerja listing produk ETF kripto. Perubahan aturan ini mempermudah penerbitan ETF baru di luar Bitcoin dan Ethereum, menempatkan kripto pada standar yang setara dengan aset tradisional seperti emas, dan mengakui kripto sebagai kelas aset yang sah.

Mengenai arus dana, ETF Bitcoin mencatat inflow US$260,02 juta pada 15 September 2025 dan US$292,27 juta pada 16 September, meski kemudian terjadi outflow US$51,28 juta pada 17 September. Meski demikian, tren dua hari sebelumnya menunjukkan minat kuat investor terhadap ETF Bitcoin.

Sementara ETF Ethereum lebih berfluktuasi, dengan inflow US$359,73 juta yang kemudian berbalik menjadi outflow US$61,74 juta pada 16 September dan outflow US$1,89 juta pada 17 September.

Prediksi harga hari ini menunjukkan Bitcoin berpotensi bergerak di rentang US$116.000 hingga US$120.000, sedangkan Ethereum diperkirakan berada di kisaran US$4.300 hingga US$4.600.