IP Tembus Puncak Baru Saat Pasar Melemah, Arus Modal Masuk Menguat
Token Layer-1 (L1) IP menjadi salah satu aset dengan performa terbaik hari ini, mencatat kenaikan hampir 10% dalam 24 jam terakhir.
Lonjakan ini terjadi di tengah penurunan 2% pada kapitalisasi pasar kripto secara keseluruhan, menunjukkan meningkatnya minat investor terhadap altcoin tersebut.
Dalam sepekan terakhir, IP telah melonjak 45%, dan pada hari sebelumnya berhasil mencetak harga tertinggi sepanjang masa di level US$14,92. Volume perdagangan yang meningkat serta sinyal teknikal dan data on-chain mengindikasikan bahwa tren kenaikan ini masih berpotensi berlanjut.
Momentum Positif IP Didukung Konsistensi di Pasar Spot dan Derivatif
Data dari Coinglass mencatat rasio long/short IP saat ini berada di angka 1,01 — menandakan dominasi posisi long dan sentimen optimis dari para trader derivatif terhadap pergerakan harga token ini.
Ingin mendapatkan analisis pasar dan pembaruan teknikal token lainnya? Daftarkan diri Anda dalam Newsletter Harian Crypto yang dikurasi oleh Editor Harsh Notariya.
Rasio ini mengukur perbandingan antara jumlah posisi long dan short di pasar derivatif. Jika rasio long/short suatu aset berada di atas angka satu, ini mengindikasikan bahwa lebih banyak trader memilih posisi long—atau bertaruh bahwa harga akan terus naik.
Sebaliknya, rasio di bawah satu mencerminkan ekspektasi penurunan harga, karena trader lebih banyak membuka posisi short.
Dalam kasus IP, rasio yang berada di atas satu menunjukkan sentimen optimis yang kuat di kalangan trader. Hal ini juga mengisyaratkan bahwa pasar derivatif mulai mencerminkan tren positif di pasar spot, dengan semakin banyak pelaku pasar yang mengambil posisi long dan memperkirakan kelanjutan reli IP dalam jangka pendek hingga menengah.
Dukungan terhadap pandangan ini juga datang dari indikator teknikal lain—On-Balance Volume (OBV) IP, yang menunjukkan lonjakan signifikan dalam sesi perdagangan terbaru. OBV saat ini tercatat di angka 30,77 juta, naik sekitar 20% sejak 16 September, menandakan tekanan beli yang semakin kuat dan memperkuat prospek bullish untuk token ini.
On-Balance Volume (OBV) berfungsi sebagai indikator yang mengukur tekanan beli dan jual dengan menganalisis aliran volume seiring pergerakan harga. OBV meningkat ketika volume lebih besar terjadi saat harga naik, dan sebaliknya turun ketika volume lebih berat saat harga melemah.
Kenaikan signifikan pada indikator ini menunjukkan bahwa aliran dana masuk ke IP lebih dominan dibanding arus keluar, mengindikasikan adanya akumulasi yang berkelanjutan dari investor. Hal ini memperkuat tren kenaikan IP saat ini, menunjukkan bahwa reli harga didukung oleh minat beli nyata, bukan sekadar spekulasi jangka pendek.
Bull Optimistis, Namun Level Support Tetap Jadi Waspada
Tren dominan posisi long di pasar derivatif dan meningkatnya aktivitas beli di pasar spot menunjukkan peluang kelanjutan reli IP. Jika momentum ini bertahan, altcoin tersebut berpotensi menembus kembali level tertinggi sebelumnya di US$14,92 dan bahkan menetapkan harga puncak baru.
Namun demikian, apabila tekanan jual muncul kembali, terutama dari trader jangka pendek atau aksi ambil untung, level support kunci di sekitar US$12 bisa diuji oleh bears sebagai zona pertahanan utama sebelum melanjutkan tren naik.
Namun, prospek positif ini tetap disertai risiko. Jika terjadi penurunan minat beli, disertai aksi ambil untung secara agresif, tren naik IP dapat kehilangan momentum dan memicu pembalikan arah.
Dalam skenario korektif, level support di US$12,25 menjadi area pertahanan pertama. Apabila level ini tidak mampu bertahan, tekanan jual berpotensi mendorong harga IP lebih dalam, dengan target koreksi berikutnya di sekitar US$10,15.
Posting Komentar untuk "IP Tembus Puncak Baru Saat Pasar Melemah, Arus Modal Masuk Menguat"