Bitcoin Berpotensi Tembus Puncak Baru Usai Aksi Beli Jumbo Senilai US$2,6 Miliar
Bitcoin Mantap di Jalur Naik, Target US$120.000 Semakin Realistis
Bitcoin terus menunjukkan tren kenaikan yang konsisten sejak awal bulan ini, memperkuat ekspektasi pasar akan potensi reli menuju US$120.000. Sentimen pasar yang membaik didorong oleh pemulihan kepercayaan investor dan indikator teknikal yang menguat, memberikan sinyal bahwa tren bullish masih memiliki ruang untuk berlanjut.
Aksi Beli Besar Dorong Sentimen Positif
Dalam 24 jam terakhir, data mencatat bahwa lebih dari 23.000 BTC—setara lebih dari US$2,67 miliar—telah diakumulasi oleh investor dan ditarik dari exchange. Ini adalah angka tertinggi dalam hampir dua bulan.
-
Arus keluar exchange biasanya mencerminkan niat investor untuk menyimpan aset jangka panjang (HODL), bukan menjualnya dalam waktu dekat.
-
Fenomena ini menjadi konfirmasi perubahan sentimen, berbeda dari kuartal sebelumnya yang lebih banyak diwarnai aksi jual.
Kesimpulan: Fondasi Bullish Semakin Solid
Kombinasi dari:
-
akumulasi masif BTC,
-
arus keluar exchange, dan
-
pemulihan kepercayaan holder,
menandakan bahwa Bitcoin kini didukung oleh fundamental yang lebih kuat. Jika momentum ini bertahan, harga BTC bisa menembus resistance-resistance utama dan bergerak menuju puncak baru di kisaran US$120.000 dalam waktu dekat.
Indikator Squeeze Momentum Isyaratkan Lonjakan Lebih Lanjut untuk Bitcoin
Dari sudut pandang teknikal, Squeeze Momentum Indicator menunjukkan sinyal bullish breakout, menandakan bahwa tekanan akumulatif telah dilepaskan ke arah atas.
Biasanya, pelepasan squeeze seperti ini menjadi indikasi awal bahwa momentum sedang menguat, membuka potensi kelanjutan reli harga dalam waktu dekat.
Bitcoin Tunjukkan Ketangguhan di Tengah Volatilitas Pasar
Meskipun pasar kripto secara keseluruhan masih menghadapi ketidakpastian, Bitcoin menunjukkan ketahanan yang luar biasa. Dukungan dari indikator teknikal seperti ini menggarisbawahi bahwa tren naik saat ini memiliki fondasi yang kuat.
-
Momentum yang terus menguat kini berperan sebagai pendorong utama reli harga.
-
Selama tekanan beli tetap dominan, BTC berpeluang memperluas kenaikannya dan menembus resistance selanjutnya.
Bitcoin Mengincar Breakout dari Resistance Kunci US$117.261
Saat ini, Bitcoin (BTC) diperdagangkan di sekitar US$116.027, melanjutkan tren kenaikan stabil sejak awal bulan. Namun, aset kripto terbesar ini kini menghadapi resistance teknikal penting di US$117.261, sebuah level yang beberapa kali menahan laju kenaikannya dalam beberapa sesi terakhir.
Breakout Bisa Buka Jalan Menuju US$120.000
Jika BTC mampu menembus resistance US$117.261 dan mengubahnya menjadi support baru, maka akan terbuka peluang kuat untuk reli lanjutan. Target selanjutnya berada di kisaran US$120.000, yang bisa tercapai dalam waktu dekat jika:
-
Tekanan beli tetap solid,
-
dan indikator momentum terus mendukung arah bullish.
Kesimpulan: Resistance Jadi Titik Penentu Tren Lanjutan
-
US$117.261 = level krusial yang menentukan arah jangka pendek BTC.
-
Breakout yang berhasil dapat memicu gelombang beli baru, mempercepat pergerakan menuju area psikologis US$120.000.
-
Sebaliknya, penolakan di resistance ini bisa memicu konsolidasi atau koreksi ringan sebelum mencoba kembali.
Waspadai Koreksi Jika Momentum Melemah
Meski prospek kenaikan Bitcoin masih terbuka, pelemahan momentum dapat memicu tekanan jual baru. Jika BTC gagal mempertahankan momentumnya dan terkoreksi hingga menyentuh support di US$115.000, maka tren naik yang sedang berlangsung bisa terancam.
-
Penurunan di bawah US$115.000 akan membuka jalan bagi penurunan lanjutan menuju US$112.500.
-
Jika level ini tidak bertahan, sentimen bullish akan terganggu, dan kemungkinan pembalikan arah akan meningkat.
Posting Komentar untuk "Bitcoin Berpotensi Tembus Puncak Baru Usai Aksi Beli Jumbo Senilai US$2,6 Miliar"