Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Arthur Hayes Prediksi Token HYPE dari Hyperliquid Berpotensi Tembus US\$5.000.

 

Arthur Hayes, salah satu pendiri BitMEX, membuat prediksi berani dengan menyebut bahwa token HYPE dari Hyperliquid berpotensi melonjak hingga US$5.000.

Dalam wawancaranya bersama Kyle Chasse di sebuah podcast, Hayes mengaitkan proyeksi ambisius ini dengan pertumbuhan besar-besaran pasar stablecoin. Menurutnya, apabila total pasokan stablecoin mencapai lebih dari US$10 triliun, hal tersebut akan memicu lonjakan aktivitas perdagangan yang bersifat spekulatif.

Faktor Pendorong Potensial HYPE Menuju US$5.000

Hayes menjelaskan bahwa dalam kondisi seperti itu, investor ritel kemungkinan besar akan mencari peluang besar lewat perdagangan leverage demi mendapatkan keuntungan signifikan. Ini akan menciptakan lonjakan minat terhadap platform yang menyediakan akses ke perdagangan berisiko tinggi seperti Hyperliquid.

“Saya tidak memiliki cukup uang untuk mewujudkan semua keinginan saya. Tapi saya bisa menggunakan platform leverage—jika saya memilih koin atau saham meme yang tepat, saya bisa beli mobil atau melunasi pinjaman kuliah saya,” selorohnya.

Ia menilai bahwa situasi ini, di mana dana mengalir ke aset berimbal hasil tinggi, akan mendorong adopsi lebih besar terhadap Hyperliquid dan mendongkrak permintaan untuk token HYPE.

“Inilah sistem yang dipilih oleh elit untuk dijalankan, dan masyarakat mengikuti. Maka saya akan membuka kasino tempat orang-orang bertaruh,” tambahnya.

Komentar ini memperkuat pernyataannya sebelumnya dalam sebuah acara di Tokyo, di mana Hayes memperkirakan HYPE bisa naik hingga 126 kali lipat dalam tiga tahun ke depan.

Dominasi Hyperliquid dalam Pasar DeFi

Prediksi Hayes semakin relevan mengingat posisi Hyperliquid yang kian dominan di sektor decentralized exchange (DEX). Berbeda dari kompetitornya, Hyperliquid dibangun di atas blockchain miliknya sendiri dan berfokus pada kontrak berjangka perpetual—produk yang memungkinkan perdagangan tanpa batas waktu kedaluwarsa.

Pendekatan ini terbukti berhasil. Saat ini, Hyperliquid menguasai lebih dari 60% pasar perpetual futures, dengan volume perdagangan yang telah melampaui Robinhood dan mulai menyaingi dominasi Binance.

Di sisi keuangan, performa Hyperliquid juga mengesankan. Laporan dari firma riset ASXN menunjukkan bahwa platform ini membukukan pendapatan bersih sebesar US$1,2 miliar pada tahun 2024—bahkan sedikit lebih tinggi dibandingkan Nasdaq yang menghasilkan US$1,13 miliar di periode yang sama.

Perbandingan ini menekankan besarnya pertumbuhan Hyperliquid, terutama jika melihat bahwa perusahaan ini beroperasi dengan jumlah karyawan yang lebih sedikit—bahkan lebih kecil hingga 800 kali lipat dibanding platform keuangan tradisional seperti Nasdaq.

Bagi para pemegang token, ada kabar baik: 98% dari total pendapatan Hyperliquid dialokasikan untuk program buyback HYPE. Skema pembelian kembali yang konsisten ini telah menciptakan tekanan beli yang kuat, mendorong harga token HYPE melonjak ke level tertinggi baru, melampaui US$57.




Posting Komentar untuk "Arthur Hayes Prediksi Token HYPE dari Hyperliquid Berpotensi Tembus US\$5.000."