Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Apa yang Dapat Diharapkan Trader dari Pergerakan Harga Hedera (HBAR) di Bulan Oktober?

 

Performa Historis HBAR di Bulan Oktober: Tren Beragam dalam Enam Tahun Terakhir

Token asli Hedera Hashgraph, HBAR, menunjukkan performa yang berfluktuasi selama bulan Oktober secara historis. Dalam enam tahun terakhir, hasil pergerakan harga HBAR terbagi hampir sama antara keuntungan dan kerugian.

Tahun paling mencolok adalah 2021, ketika HBAR naik signifikan sebesar 20,3%. Tahun berikutnya, 2022, token ini mengalami kenaikan ringan sebesar 3,98%, dan dilanjutkan dengan apresiasi 5,40% pada 2023. Namun, Oktober juga pernah membawa koreksi besar, termasuk penurunan tajam 19,4% pada 2024 serta koreksi beruntun pada tahun 2019 dan 2020. Dengan risiko penurunan yang semakin nyata, banyak yang bertanya-tanya bagaimana prospek HBAR untuk Oktober 2025.

HBAR Melemah Setelah Reli di Awal September

Awal September memberikan momentum positif bagi HBAR, berkat tren pasar yang mengangkat harganya ke puncak bulanan di level US$0,2551 pada tanggal 13 September.

Namun, ketika sentimen pasar mulai melemah, HBAR memasuki periode konsolidasi antara tanggal 14 hingga 18 September, sebelum akhirnya dikuasai oleh tekanan jual.

Sejak itu, harga HBAR turun hampir 16%, menghapus sebagian besar keuntungan yang diperoleh sebelumnya. Analisis pada grafik harian dengan indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) menunjukkan bahwa token ini masih berada dalam tren bearish.

Pada saat publikasi, garis MACD (biru) berada di bawah garis sinyal (oranye), menandakan bahwa tekanan jual masih mendominasi pasar.

Indikator MACD Sebagai Alat Deteksi Tren dan Momentum

MACD merupakan indikator yang digunakan untuk mengidentifikasi tren dan kekuatan momentum dalam pergerakan harga. Alat ini membantu trader dalam mengenali sinyal potensial untuk membeli atau menjual melalui perpotongan antara garis MACD dan garis sinyal.

Jika garis MACD melintasi ke atas garis sinyal, ini menandakan momentum bullish dan kemungkinan kenaikan harga. Sebaliknya, jika garis MACD berada di bawah garis sinyal—seperti yang terjadi pada HBAR saat ini—artinya momentum bearish masih mendominasi pasar.

Konfigurasi ini menunjukkan bahwa tanpa adanya faktor pendorong positif, tekanan jual yang telah terjadi sejak akhir September berpotensi berlanjut hingga Oktober.

Selain itu, sentimen pasar terhadap HBAR juga masih berada pada kondisi negatif. Data dari Santiment menunjukkan level sentimen saat ini sebesar -0,719.

Weighted Sentiment dan Dampaknya pada Sentimen Pasar HBAR

Weighted sentiment adalah indikator yang memantau percakapan tentang aset kripto di media sosial dan platform online. Indikator ini mengukur jumlah sebutan serta perbandingan antara komentar positif dan negatif.

Jika nilai weighted sentiment berada di atas nol, berarti komentar positif lebih banyak daripada negatif, menunjukkan pandangan publik yang positif terhadap aset tersebut.

Sebaliknya, angka negatif menunjukkan dominasi komentar kritis dibanding dukungan, yang mencerminkan sentimen bearish. Dengan weighted sentiment HBAR yang terus berada di wilayah negatif, pasar masih memandang token ini secara negatif menjelang bulan Oktober, yang berpotensi memperpanjang tekanan jual pada harga.

Trader Futures HBAR Mulai Berpindah ke Posisi Bearish

Di sisi trader futures, penurunan rasio long terhadap short semakin memperkuat pandangan bearish terhadap HBAR. Pada saat publikasi, rasio long/short tercatat di angka 0,84 dan menunjukkan tren penurunan.

Rasio Long/Short sebagai Indikator Sentimen Pasar Futures

Rasio long/short mengukur keseimbangan antara posisi bullish dan bearish di pasar futures sebuah aset. Nilai di atas 1 menunjukkan bahwa lebih banyak trader mengambil posisi long (mengantisipasi kenaikan harga) dibanding short, yang mencerminkan sentimen positif.

Sebaliknya, rasio di bawah 1 menunjukkan dominasi posisi bearish, artinya trader lebih banyak memasang taruhan pada penurunan harga. Dengan rasio HBAR yang jauh di bawah angka 1, mayoritas trader futures memprediksi tren turun akan berlanjut, bukan pemulihan.


Oktober Jadi Ujian Berat bagi HBAR

Kondisi ini semakin memperkuat tekanan bearish pada HBAR, sehingga Oktober berpotensi melanjutkan tren penurunan token tersebut, kecuali terjadi perubahan signifikan dalam sentimen pasar.

Jika tekanan bearish semakin kuat, HBAR bisa saja memperpanjang penurunan mingguan dan turun hingga level US$0,1654.

Di lain pihak, pergeseran sentimen positif dan peningkatan aktivitas pembelian berpotensi menjadi pemicu bagi pemulihan jangka pendek. Jika hal ini terjadi, harga HBAR berpeluang menembus level US$0,2266 dan melanjutkan kenaikan menuju US$0,2453.



Posting Komentar untuk "Apa yang Dapat Diharapkan Trader dari Pergerakan Harga Hedera (HBAR) di Bulan Oktober?"