Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tarif 50% dari Trump untuk Brasil Picu Reaksi Cepat di Pasar Kripto

 

Trump Kenakan Tarif 50% untuk Brasil, Tensi Politik dan Pasar Meningkat

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengumumkan kebijakan tarif impor baru sebesar 50% terhadap Brasil, yang akan mulai berlaku pada 1 Agustus. Kebijakan ini memperkeruh hubungan diplomatik antara kedua negara yang sebelumnya sudah memanas selama beberapa hari terakhir.

Pengumuman tersebut disampaikan Trump melalui akun media sosialnya dalam bentuk surat resmi yang ditujukan langsung kepada Presiden Brasil, Luiz Inácio Lula da Silva. Dalam surat itu, Trump menuduh Brasil melakukan “praktik perdagangan yang tidak adil”, sekaligus melontarkan kritik terhadap Mahkamah Agung Brasil atas penanganannya terhadap kasus mantan Presiden Jair Bolsonaro.

Sebagai latar belakang, Bolsonaro saat ini tengah diadili atas dugaan menghasut upaya kudeta anti-demokrasi, yang memuncak dalam penyerbuan Istana Planalto di Brasília pada 8 Januari 2025. Insiden tersebut menjadi pemicu ketegangan politik domestik Brasil, dan kini semakin berdampak ke ranah hubungan internasional.

Gambar

Ketegangan Memuncak, Trump Ancam Negara Pendukung BRICS dengan Tarif Tambahan

Hubungan antara Amerika Serikat dan Brasil semakin memburuk di awal pekan ini, menyusul unggahan terbaru Presiden Donald Trump yang secara terbuka menyatakan dukungan terhadap mantan Presiden Brasil, Jair Bolsonaro, sekaligus melontarkan kritik tajam terhadap KTT BRICS.

Dalam pernyataannya, Trump memperingatkan bahwa negara mana pun yang mendukung kebijakan BRICS yang ia anggap “anti-Amerika” akan dikenai tarif tambahan sebesar 10%. Ancaman ini datang di tengah meningkatnya sensitivitas pasar global, yang sebelumnya sudah terguncang oleh rilis risalah FOMC pada 9 Juli.

Dokumen dari rapat The Fed tersebut mengungkap bahwa mayoritas pejabat bank sentral AS mendukung pemangkasan suku bunga pada tahun 2025. Bahkan, sebagian di antaranya terbuka untuk memulai pelonggaran moneter sedini 30 Juli, jika data ekonomi mendukung.

Namun, ketegangan geopolitik yang dipicu oleh kebijakan tarif Trump terhadap Brasil dengan cepat membayangi sentimen positif tersebut. Tak lama setelah pengumuman tersebut mencuat, harga Bitcoin terkoreksi dari rekor tertinggi US$112.000, turun ke kisaran US$110.800.

Pasar kripto, yang sebelumnya menguat berkat harapan terhadap kebijakan moneter yang lebih longgar dari The Fed, kini mulai menunjukkan sikap hati-hati. Ketidakpastian baru akibat potensi eskalasi perang dagang global menjadi perhatian utama para pelaku pasar.

Catatan: Berita ini masih berkembang dan dapat berubah seiring situasi berlangsung.



Posting Komentar untuk "Tarif 50% dari Trump untuk Brasil Picu Reaksi Cepat di Pasar Kripto"