Shiba Inu Tertekan, Saat Sebagian Besar Holder Alami Kerugian—Apa Langkah Berikutnya?
Sejak menyentuh harga tertinggi intraday di US$0,0000176 pada 12 Mei lalu, harga Shiba Inu (SHIB)—salah satu meme coin terpopuler—telah turun sekitar 33%.
Penurunan signifikan ini menunjukkan performa yang mengecewakan, dan berdasarkan data on-chain, mayoritas pemegang SHIB saat ini mengalami kerugian yang belum direalisasi. Kondisi ini mencerminkan fase kapitulasi di pasar.
Mayoritas Pemegang SHIB Rugi, Pasar dalam Fase Kapitulasi
Data dari Glassnode mengungkapkan bahwa indikator Net Unrealized Profit/Loss (NUPL) untuk SHIB telah memasuki zona kapitulasi. Artinya, sekitar 87% alamat wallet yang menyimpan SHIB kini berada dalam kondisi ‘out of the money’, atau tengah menanggung kerugian.
NUPL Tunjukkan Pasar SHIB Didominasi Kerugian
Indikator Net Unrealized Profit/Loss (NUPL) digunakan untuk mengevaluasi kondisi pasar dengan membandingkan total keuntungan dan kerugian yang belum direalisasikan para holder terhadap kapitalisasi pasar aset tersebut.
Indikator ini membantu mengidentifikasi apakah secara keseluruhan investor berada dalam posisi profit atau sedang merugi.
Menurut data dari Glassnode, pasar memasuki fase kapitulasi ketika nilai NUPL menjadi negatif. Hal ini menandakan bahwa kerugian belum direalisasi melampaui keuntungan, dan sebagian besar pemegang aset sedang berada “di bawah air”—alias harga beli mereka lebih tinggi dari harga saat ini. Ini sering mencerminkan masa sulit di mana investor panik menjual atau bertahan dalam tekanan.
Sebagai pelengkap, data Global In/Out of the Money dari IntoTheBlock memperkuat pandangan ini. Saat laporan ini ditulis, tercatat bahwa lebih dari 87,34% holder SHIB berada dalam kondisi “out of the money,” artinya mayoritas mereka saat ini mengalami kerugian dari posisi belinya.
Apa Arti "Out of the Money" bagi Holder SHIB?
Sebuah alamat wallet dikategorikan “out of the money” jika harga pasar saat ini dari token yang dimilikinya lebih rendah daripada harga beli rata-rata. Artinya, jika holder menjual token pada saat ini, mereka akan mengalami kerugian.
SHIB Dalam Fase Kapitulasi—Tapi Apakah Titik Terendah Sudah Dekat?
Berdasarkan data historis, NUPL negatif sering kali menandai fase akhir dari tren pasar bearish. Ini menjadi indikator potensial bahwa harga terendah mungkin sudah mendekat, yang kemudian diikuti oleh pemulihan harga.
Ada dua alasan utama di balik hal ini:
-
Holder yang Rugi Cenderung Tidak Menjual
Ketika mayoritas investor mengalami kerugian belum terealisasi, banyak dari mereka enggan menjual di harga rendah. Sebaliknya, mereka menunggu harga pulih untuk setidaknya kembali ke titik impas. Perilaku ini secara otomatis mengurangi tekanan jual, yang dapat membantu menstabilkan pasar. -
Tangan Lemah Keluar, Tangan Kuat Masuk
Fase kapitulasi biasanya mengusir investor yang kurang yakin (disebut “tangan lemah”) dan membuka peluang bagi investor yang lebih percaya diri atau jangka panjang (dikenal sebagai “tangan berlian”). Investor ini memanfaatkan harga rendah untuk mengakumulasi aset, yang pada akhirnya dapat mendorong pembalikan tren ke arah bullish.
Potensi Rebound Harga SHIB
Saat ini, SHIB diperdagangkan di sekitar US$0,00001180. Jika tekanan jual mulai mereda dan pembeli baru masuk ke pasar, maka harga SHIB berpeluang menembus level resistance terdekat di US$0,00001298. Bila berhasil melewati area ini, ada potensi pergerakan lanjutan menuju US$0,00001362.
Risiko Penurunan Harga Masih Membayangi SHIB
Namun, jika tekanan jual terus meningkat dan sentimen bearish mendominasi pasar, harga SHIB berpotensi turun lebih jauh hingga menyentuh level support berikutnya di US$0,00001105.
Menambah kekhawatiran ini, burn rate SHIB juga mengalami penurunan tajam. Dalam 24 jam terakhir, tingkat pembakaran token SHIB merosot sebesar 92%, yang berarti jauh lebih sedikit token yang dihapus dari peredaran.
Penurunan burn rate ini mengindikasikan bahwa mekanisme deflasi SHIB sedang melambat, dan tanpa adanya lonjakan permintaan baru, hal ini membuat peluang terjadinya reli harga menjadi lebih kecil dalam jangka pendek.
Jika aktivitas burn tidak segera meningkat kembali, upaya SHIB untuk menembus level harga yang lebih tinggi berisiko tertunda.
Posting Komentar untuk "Shiba Inu Tertekan, Saat Sebagian Besar Holder Alami Kerugian—Apa Langkah Berikutnya?"