Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Reli Bitcoin Dipimpin Investor AS — Apakah Ini Menandakan Risiko bagi Pasar?

 

Reli Bitcoin Dipimpin AS, Analis Soroti Potensi Risiko Pasar Global

Sepanjang Juli, harga Bitcoin mencatat rekor baru secara berturut-turut. Namun, dua indikator utama menunjukkan bahwa lonjakan ini sebagian besar digerakkan oleh aktivitas investor dari Amerika Serikat.

Salah satu sinyal utamanya adalah Coinbase Premium Index, yang mengukur selisih harga Bitcoin antara Coinbase (pasar AS) dan Binance (pasar global, USDT). Sepanjang Juli, indeks ini terus naik, mencapai puncaknya di angka 0,08%.

Peningkatan ini menunjukkan tekanan beli yang signifikan dari pelaku pasar di AS—baik investor ritel, institusional, maupun penyedia ETF.

Coinbase, sebagai platform yang melayani pasar Amerika, kerap menjadi indikator minat beli dari pihak besar seperti whale domestik atau korporasi besar. Sementara itu, perbedaan yang semakin mencolok antara volume perdagangan AS dan Korea Selatan memunculkan pertanyaan: apakah reli Bitcoin saat ini terlalu bergantung pada satu wilayah dan berisiko jika sentimen pasar AS berubah?

Institusi AS Dorong Kenaikan Bitcoin, Sementara Korea Tertinggal

Lonjakan harga Bitcoin ke level tertinggi hampir US$123.000 sebagian besar ditopang oleh arus dana masuk yang masif ke ETF spot Bitcoin di Amerika Serikat, yang telah mencapai lebih dari US$14,8 miliar.

Aliran modal ini menegaskan dominasi institusi AS dalam siklus pasar kripto saat ini—didukung oleh kerangka regulasi yang relatif jelas dan kemudahan akses ke sumber daya finansial.

Kondisi Kontras di Pasar Korea

Sementara pasar AS menunjukkan kekuatan beli yang tinggi, kondisi di Korea Selatan justru berkebalikan. Korea Premium Index, atau yang dikenal sebagai “Kimchi Premium,” turun ke angka negatif, sekitar -1,7% hingga pertengahan Juli.

Indeks ini mencerminkan bahwa harga Bitcoin di bursa Korea (seperti Upbit dan Bithumb) lebih rendah dibandingkan platform global. Premium negatif ini menjadi indikator lemahnya minat dari investor ritel Korea, serta minimnya partisipasi pengguna baru dalam pasar domestik mereka.

Perbedaan mencolok ini menyoroti ketidakseimbangan regional dalam reli Bitcoin saat ini—dan memunculkan pertanyaan tentang keberlanjutan momentum jika ketergantungan pada pasar AS terlalu besar.

Reli Bitcoin 2025 Tak Didukung Euforia Global, Korea Tak Lagi Jadi Barometer

Berbeda dengan siklus bull sebelumnya pada 2017 dan 2021, ketika “Kimchi Premium” di Korea Selatan sempat melonjak di atas 10% karena gelombang spekulasi ritel, kondisi saat ini jauh lebih tenang. Antusiasme investor ritel Korea tampak lesu, mencerminkan perubahan besar dalam dinamika pasar.

Mengapa Ketimpangan Ini Perlu Diperhatikan

Ketidakseimbangan antara pasar AS dan Asia, yang tercermin dari divergensi indeks premium, mengindikasikan bahwa reli Bitcoin kali ini tidak menyebar secara merata secara global. Reli saat ini terpusat hampir sepenuhnya di Amerika Serikat, sementara partisipasi dari salah satu pasar ritel teraktif di Asia justru melemah.

Secara historis, pasar bull yang kuat dan berkelanjutan biasanya didukung oleh keterlibatan luas dari investor ritel di berbagai wilayah. Tanpa kontribusi ini, reli berisiko menjadi terlalu tergantung pada modal institusional, sehingga lebih rentan terhadap koreksi tajam jika sentimen bergeser.

Minat Ritel Lemah Hambat Altseason, Reli Masih Terfokus di AS

Minimnya partisipasi ritel di Korea Selatan tak hanya berdampak pada Bitcoin, tetapi juga bisa menghambat pergerakan altcoin, yang selama ini sangat bergantung pada likuiditas dari bursa Korea dan tren spekulatif yang digerakkan oleh investor ritel.

Selama permintaan dari AS tetap tinggi, Coinbase Premium kemungkinan akan bertahan di zona positif. Namun, jika indikator ini mulai menurun sementara Korea Premium tetap negatif, itu bisa menjadi sinyal awal melemahnya momentum pasar secara keseluruhan.

Sebaliknya, jika Kimchi Premium kembali positif, itu bisa menandakan kembalinya minat ritel Asia dan berpotensi memicu fase kenaikan selanjutnya bagi Bitcoin dan pasar kripto secara luas.

Untuk saat ini, aksi harga Bitcoin masih didominasi oleh AS—digerakkan oleh arus masuk ke ETF, investasi korporasi, dan manajer aset besar, bukan oleh antusiasme ritel global seperti pada siklus sebelumnya.


Posting Komentar untuk "Reli Bitcoin Dipimpin Investor AS — Apakah Ini Menandakan Risiko bagi Pasar?"