Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Inflow ETF Senilai US\$1,5 Miliar Berpotensi Mengerek Harga Bitcoin Naik 4% Menuju Rekor Tertinggi Baru.

 

Bitcoin Bersiap untuk Pemulihan Usai Koreksi Pendek

Setelah mencetak rekor harga tertinggi (ATH) baru, Bitcoin sempat mengalami koreksi singkat seiring meningkatnya aktivitas pasar. Meski begitu, pasar ETF menunjukkan ketahanan yang kuat, membantu harga Bitcoin kembali stabil. Jika arus masuk ETF terus berlanjut dalam jumlah besar, BTC berpeluang melampaui ATH sebelumnya dalam waktu dekat.

Sinyal Kuat dari Rasio NVT

Rasio Network Value to Transaction (NVT), yang membandingkan nilai jaringan dengan volume transaksi, mengalami lonjakan pada awal bulan ini, mirip dengan pola yang terlihat pada Juni lalu. Kenaikan NVT biasanya mengindikasikan bahwa valuasi jaringan melampaui aktivitas transaksi, sebuah sinyal bahwa pasar berada di titik jenuh—yang sering kali diikuti oleh koreksi.

Itulah yang terjadi dalam koreksi terbaru Bitcoin. Namun kini, Rasio NVT telah turun kembali ke level bulanan terendah, membuka peluang bagi BTC untuk melanjutkan reli ke atas.

Institusi Tetap Optimistis, ETF Bitcoin Catat Arus Masuk Lebih dari US$1,5 Miliar

Dalam minggu ini, ETF Bitcoin spot mencatatkan arus masuk dana sebesar lebih dari US$1,5 miliar—dan sebagian besar terjadi hanya dalam 48 jam terakhir, tepat saat harga Bitcoin mengalami penurunan.

Masuknya dana ini menandakan bahwa investor institusional tetap percaya pada prospek jangka panjang Bitcoin, meskipun pasar sedang lesu. Alih-alih menjual, mereka justru terus menambah eksposur terhadap aset kripto ini.

Jika tren akumulasi institusi ini berlanjut, arus modal yang kuat bisa mendorong harga Bitcoin naik lebih tinggi. Dukungan institusional semacam ini juga memperkuat stabilitas pasar, memperkecil risiko fluktuasi ekstrem.

BTC Dekati Rekor Tertinggi, Butuh Tembus US$120.000 untuk Lanjutkan Kenaikan

Harga Bitcoin saat ini berada di kisaran US$118.325, hanya terpaut sekitar 4,1% dari rekor tertingginya di US$123.218. Namun, level resistance di US$120.000 menjadi titik kunci yang harus ditembus agar BTC bisa melanjutkan reli menuju level tertinggi baru.

Jika Bitcoin berhasil bertahan di atas US$120.000 dan menembus US$122.000, momentum bullish kemungkinan akan berlanjut. Dukungan pasar yang positif, terutama dari arus masuk dana ETF, memperkuat potensi kenaikan harga dalam waktu dekat.

Namun, potensi aksi ambil untung tetap menjadi ancaman. Jika tekanan jual meningkat, harga Bitcoin bisa terkoreksi kembali ke kisaran US$115.000, menghapus sebagian kenaikan terbaru. Penurunan ini bisa menggagalkan prospek bullish dan memaksa BTC menguji kembali level support yang lebih rendah.



Posting Komentar untuk "Inflow ETF Senilai US\$1,5 Miliar Berpotensi Mengerek Harga Bitcoin Naik 4% Menuju Rekor Tertinggi Baru."