Harga Hedera Melejit ke Level Tertinggi 30 Hari — Apakah Kenaikan Baru Dimulai?
HBAR Cetak Kenaikan 10% dan Sentuh Level Tertinggi 30 Hari
Token asli Hedera Hashgraph, HBAR, mencatatkan kenaikan harga sebesar 10% dalam sepekan terakhir, mendorongnya ke level tertinggi dalam 30 hari di US$0,179. Didukung oleh membaiknya sentimen pasar secara keseluruhan, altcoin ini tampaknya berada dalam posisi yang kuat untuk melanjutkan reli dalam waktu dekat. Pertanyaannya kini adalah: seberapa jauh kenaikannya bisa berlanjut?Lonjakan Volume Perdagangan Dorong Momentum Bullish
Volume harian perdagangan HBAR melonjak hampir dua kali lipat, mencapai US$373 juta—level tertinggi dalam 60 hari terakhir. Lonjakan volume ini mencerminkan meningkatnya minat investor dan memberikan validasi teknikal terhadap kekuatan tren naik yang sedang berlangsung. Posisi long juga mendominasi, menandakan ekspektasi pasar terhadap kenaikan lanjutan.
Kenaikan Harga Disertai Volume Besar Perkuat Tren Bullish
Ketika harga sebuah aset naik seiring dengan lonjakan volume perdagangan, ini menandakan momentum bullish yang solid serta meningkatnya keyakinan investor. Volume yang tinggi memberikan konfirmasi bahwa pergerakan harga tersebut didorong oleh partisipasi pasar yang kuat, bukan sekadar pergerakan sementara atau manipulatif.
Dengan kata lain, hal ini mengurangi kemungkinan terjadinya breakout palsu dan menunjukkan bahwa para pembeli benar-benar menjadi penggerak pasar saat ini.
HBAR Tunjukkan Tanda-Tanda Reli yang Kuat
Dalam kasus HBAR, lonjakan harga dua digit yang disertai dengan volume perdagangan tertinggi dalam 60 hari—yakni US$373 juta—menandakan bahwa tren kenaikan ini mulai mendapat pijakan kuat. Kombinasi antara kekuatan harga dan volume memperkuat pandangan bahwa momentum bullish HBAR masih berpeluang untuk berlanjut dalam waktu dekat.
Lebih lanjut, kenaikan HBAR ke level tertinggi 30 hari telah memicu peningkatan minat terhadap posisi long di pasar futures. Hal ini tercermin dari rasio long/short yang mencapai angka tertinggi 30 hari, yakni 1,13 saat artikel ini ditulis—indikasi bahwa trader semakin optimis terhadap arah pergerakan harga selanjutnya.
Rasio Long/Short Tunjukkan Sentimen Positif terhadap HBAR
Rasio long/short mengukur perbandingan antara posisi beli (long) dan posisi jual (short) di pasar futures suatu aset. Ketika rasio berada di bawah satu, artinya lebih banyak trader yang bertaruh pada penurunan harga—menunjukkan pandangan pesimistis terhadap pergerakan jangka pendek.
Sebaliknya, seperti yang terlihat pada HBAR saat ini, rasio di atas satu menandakan dominasi posisi long, mengindikasikan bahwa sebagian besar pelaku pasar memperkirakan harga akan naik. Rasio 1,13 yang tercatat saat ini mencerminkan sentimen bullish yang cukup kuat.
Aliran Dana Masuk Meningkat, Resistance Harga Diuji
Peningkatan Chaikin Money Flow (CMF) di grafik harian HBAR semakin memperkuat narasi positif. Indikator ini, yang mengukur arus masuk dan keluar modal dari suatu aset, berada di angka 0,13 dan dalam tren naik—menunjukkan bahwa tekanan beli lebih besar daripada tekanan jual.
CMF yang positif selama fase reli seperti ini biasanya menjadi sinyal bahwa investor sedang melakukan akumulasi, dengan harapan tren naik akan terus berlanjut. Jika tekanan beli tetap konsisten, harga HBAR berpotensi menguji resistance penting di US$0,189.
Apabila level tersebut berhasil ditembus secara meyakinkan, target berikutnya berada di sekitar US$0,206—membuka peluang untuk kelanjutan reli yang lebih luas.
Risiko Koreksi Masih Ada Jika Tekanan Jual Menguat
Namun, skenario bullish ini bisa berubah jika tekanan jual kembali mendominasi pasar. Jika aktivitas distribusi berlanjut, maka HBAR berisiko kehilangan momentumnya, dan harga bisa terkoreksi kembali ke level support di sekitar US$0,165.
Posting Komentar untuk "Harga Hedera Melejit ke Level Tertinggi 30 Hari — Apakah Kenaikan Baru Dimulai?"