BNB Terkunci dalam Konsolidasi, Akankah Divergensi Menjadi Pemecah Kebuntuan?
BNB Terjebak dalam Konsolidasi, Tapi Sinyal Awal Pergerakan Mulai Muncul
Harga Binance Coin (BNB) telah berada dalam fase konsolidasi yang ketat selama beberapa minggu terakhir, dengan pergerakan harga nyaris tak bergeser lebih dari 1% sepanjang bulan ini. Meski tampak stagnan di permukaan, sejumlah indikator halus mulai memberi sinyal potensi perubahan arah.
Salah satu indikator penting yang mulai menarik perhatian adalah peningkatan aktivitas pengguna dan pergerakan dari kalangan whale. Data on-chain menunjukkan bahwa pola sideways ini mungkin tak akan bertahan lama, asalkan ada katalis yang tepat untuk mendorong momentum pasar.
Partisipasi Pengguna BNB Mulai Pulih
Salah satu sinyal awal datang dari jumlah alamat aktif harian di jaringan BNB, yang menunjukkan pemulihan sejak awal Mei. Setelah mengalami penurunan signifikan selama Maret dan April, kini partisipasi mulai menguat kembali. Pada 20 Juni, jumlah alamat aktif harian mencapai lebih dari 1,75 juta, menandai level tertinggi baru dalam beberapa bulan terakhir.
Peningkatan ini menandakan bahwa pengguna kembali menunjukkan minat terhadap ekosistem BNB, dan jika tren ini terus berlanjut, bisa menjadi dasar kuat untuk mendorong breakout harga dari pola datar saat ini.
Minat Pengguna Naik, Konsolidasi BNB Mungkin Lebih dari Sekadar Stagnasi
Peningkatan jumlah alamat aktif bukan sekadar statistik biasa. Lonjakan ini mencerminkan tumbuhnya keterlibatan pengguna secara organik, yang sering kali menjadi fondasi bagi pergerakan harga yang lebih solid dan berkelanjutan. Artinya, fase konsolidasi BNB saat ini tidaklah kosong atau lemah, melainkan menyimpan potensi karena didukung oleh partisipasi yang meningkat secara alami.
Wallet Elite Mulai Bergerak: Tanda Akumulasi Terstruktur?
Selain itu, data dari Glassnode mengungkapkan perkembangan signifikan lainnya: lonjakan ganda dalam kepemilikan BNB oleh 1% alamat teratas. Lonjakan ini terjadi pada 21 dan 28 Juni, menjadi satu-satunya kenaikan substansial dalam distribusi pasokan yang terjadi sepanjang tahun 2025.
Fenomena ini dapat mengindikasikan bahwa para whale—entitas besar yang biasanya bertindak strategis—sedang melakukan akumulasi secara diam-diam, mungkin sebagai persiapan untuk pergerakan besar selanjutnya di pasar.
Whale Bergerak Saat Pasar Tenang, Pertanda Akumulasi Strategis?
Selama beberapa bulan terakhir, dompet elit 1% teratas—yang umumnya dimiliki oleh whale atau institusi besar—nyaris tidak menunjukkan aktivitas signifikan. Namun, lonjakan tiba-tiba dalam kepemilikan mereka bisa mengindikasikan pembelian over-the-counter (OTC) atau redistribusi internal yang dilakukan secara senyap. Biasanya, alamat-alamat ini tidak membeli saat pasar sedang reli, melainkan saat volatilitas mereda dan harga stabil—tepat seperti kondisi BNB saat ini.
Metrik "1% teratas" memantau berapa banyak total pasokan yang dikuasai oleh alamat terbesar. Lonjakan pada metrik ini dapat menandakan fase akumulasi yang diam-diam, dan jika tren ini bertahan, bukan tak mungkin akan mendahului pergerakan harga yang besar.
Pola Teknis: Ascending Triangle dan RSI Divergence Jadi Fokus
Secara teknikal, grafik harian BNB tengah membentuk pola ascending triangle, sebuah formasi bullish klasik yang mengindikasikan potensi breakout. Resistance kuat berada di kisaran US$665 hingga US$693, dan sejauh ini, harga masih tertahan di bawahnya, dengan BNB diperdagangkan di sekitar US$661.
Pola ini dianggap valid jika harga tetap menghormati struktur segitiga tersebut. Breakout di atas US$665 akan menjadi sinyal kuat bahwa tekanan beli mulai mengungguli tekanan jual, yang bisa memicu lonjakan harga berikutnya.
Lebih lanjut, indikator RSI (Relative Strength Index) menunjukkan tanda-tanda divergensi positif, yang mendukung skenario bullish apabila tekanan beli terus meningkat.
Breakout BNB Butuh Lebih dari Sekadar Menembus Resistance
Meskipun pola ascending triangle yang terbentuk pada grafik harian menunjukkan potensi breakout, struktur segitiga ini cukup lebar dan kompleks, karena melibatkan sejumlah level resistance dan support horizontal. Oleh karena itu, harga BNB memerlukan dorongan kuat, bukan hanya sekadar menembus satu garis resistance untuk mengonfirmasi breakout sejati.
Di sinilah letak poin krusialnya: antara 7 April hingga 22 Juni, harga BNB terus membentuk higher low (posisi terendah yang makin tinggi), sementara RSI justru mencetak lower low (posisi terendah yang makin rendah). Ini adalah divergensi bullish klasik, yang menandakan bahwa tekanan jual mulai melemah meskipun harga belum bergerak signifikan.
Kini, RSI mulai bergerak naik, memberikan konfirmasi tambahan bahwa tekanan beli mulai mengambil alih, dan memperkuat validitas pola segitiga tersebut. Jika kondisi pasar tetap kondusif dan aktivitas partisipan tetap tinggi, BNB berpotensi menargetkan kenaikan menuju US$686, lalu US$696, bahkan bisa mencapai resistance jangka panjang di US$733.
US$635 Jadi Level Penentu Tren Selanjutnya
Namun, semua skenario bullish ini bertumpu pada satu level penting: US$635. Jika harga turun dan menembus di bawah titik ini, maka pola ascending triangle akan dianggap gagal, dan divergensi RSI juga batal valid. Kemungkinan besar, penurunan ini akan disertai oleh penurunan aktivitas alamat aktif dan berkurangnya kepemilikan oleh whale.
Dengan kata lain, US$635 adalah zona waspada. Jika ditembus, bisa menjadi sinyal awal perubahan tren yang lebih besar dan membuka peluang koreksi yang lebih dalam.
Posting Komentar untuk "BNB Terkunci dalam Konsolidasi, Akankah Divergensi Menjadi Pemecah Kebuntuan?"