Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bitcoin Ditekan Whale, Target Rekor Tertinggi Belum Tercapai

 

Harga Bitcoin hanya naik tipis 2% selama seminggu terakhir, meskipun altcoin mengalami lonjakan signifikan. Namun, ketenangan ini bisa jadi menyesatkan.

Di balik pergerakan pasar yang tampak tenang, aktivitas whale menunjukkan potensi tekanan jangka pendek sebelum Bitcoin melanjutkan reli berikutnya.

Arus Masuk ke Exchange oleh Whale Picu Kekhawatiran

Tekanan terhadap momentum jangka pendek Bitcoin kini tampaknya datang dari para pemegang besar. Pada 17 Juli, dompet yang menyimpan antara 1.000 hingga 10.000 BTC (dikenal sebagai whale), serta yang memiliki lebih dari 10.000 BTC (mega whale), secara kolektif mengirimkan sekitar 50.200 BTC ke bursa kripto. Dengan harga BTC mendekati US$120.000, langkah ini merepresentasikan potensi likuiditas jual senilai lebih dari US$6 miliar.

Sejarah Tunjukkan Arus Masuk Besar Whale Kerap Mendahului Koreksi Harga

Secara historis, lonjakan besar arus masuk Bitcoin ke exchange—terutama oleh whale—sering menjadi sinyal awal koreksi harga. Misalnya, pada 7 Juli, saat 2.500 BTC disetorkan ke exchange, harga Bitcoin turun sebesar US$947, dari US$109.216 ke US$108.269. Arus masuk yang lebih besar terjadi pada 14–15 Juli dan memicu koreksi sekitar 1,7%.

Lonjakan terbaru dalam aktivitas whale ini merupakan yang paling signifikan dalam lebih dari sebulan terakhir. Hal ini mengindikasikan tekanan distribusi yang meningkat, tepat saat Bitcoin kesulitan menembus level tertingginya.

Sinyal Ambil Untung dari Holder Jangka Pendek

Di sisi lain, perilaku investor ritel juga menunjukkan adanya kehati-hatian. Rasio Keuntungan Output yang Dihabiskan Pemegang Jangka Pendek (Short-Term Holder SOPR)—indikator yang mengukur apakah wallet baru menjual dengan keuntungan—naik ke 1,05 pada 16 Juli, level tertinggi dalam lebih dari sebulan.

Nilai SOPR di atas 1 menandakan bahwa rata-rata holder merealisasikan keuntungan. Meski sejak itu nilai SOPR turun tipis ke 1,02, angka ini tetap menunjukkan aktivitas ambil untung yang cukup tinggi. Sebelumnya, lonjakan SOPR pada akhir Juni juga diikuti oleh koreksi harga ringan—mengisyaratkan kemungkinan skenario serupa saat ini.

Sinyal Teknis: Persilangan SOPR dan Harga Bisa Jadi Pertanda Koreksi

Perhatikan pergerakan indikator SOPR. Dalam banyak kasus sebelumnya, ketika garis SOPR melintasi grafik harga, hal ini mendahului penurunan nilai Bitcoin. Situasi serupa tercatat pada 16 Juli, mengindikasikan potensi tekanan jual.

Bitcoin di Titik Kritis: Koreksi 3% Bisa Terjadi?

Saat ini, harga Bitcoin bergerak dalam kisaran sempit antara US$117.293 dan US$123.203—dengan batas atas mencerminkan level puncak sebelumnya. Meskipun sempat mencetak all-time high di awal bulan, pergerakan harga selama seminggu terakhir hanya naik 2%, sementara sejumlah altcoin justru mencatat lonjakan dua digit.

Pasar tampak berada dalam fase konsolidasi, menunggu katalis yang bisa mendorong arah selanjutnya. Namun, ada sejumlah indikator teknikal dan on-chain yang patut dicermati karena dapat menjadi penentu pergerakan besar berikutnya.

Tekanan Whale Kian Besar: Risiko Koreksi Bitcoin Hingga 3%

Pada 15 Juni, arus masuk sebesar 33.663 BTC—terutama dari wallet whale dan mega whale—mengakibatkan penurunan harga Bitcoin sekitar 1,7%, dari US$119.857 ke US$117.835. Namun, pada 17 Juli, volume arus masuk melonjak menjadi 50.214 BTC, meningkat sekitar 49% dibandingkan level bulan Juni.

Jika pola ini diekstrapolasi secara proporsional, maka Bitcoin berpotensi menghadapi koreksi sebesar 2,5% hingga 3% dari level US$120.000 saat ini. Ini bisa menyeret harga turun ke kisaran US$117.000—bertepatan dengan level support kunci di US$117.293, yang telah beberapa kali diuji sepanjang Juli.

Apabila support tersebut gagal dipertahankan, target penurunan berikutnya berada di sekitar US$113.637, berdasarkan analisis ekstensi Fibonacci.

Namun, skenario bearish jangka pendek ini bisa dibatalkan jika arus masuk dari whale mulai berkurang dan indikator SOPR jangka pendek bergerak mendekati 1,00—menunjukkan berkurangnya tekanan ambil untung. Sebaliknya, jika harga berhasil menembus kembali di atas US$123.203, momentum jangka pendek akan berbalik mendukung tren bullish.



Posting Komentar untuk "Bitcoin Ditekan Whale, Target Rekor Tertinggi Belum Tercapai"