Token yang Jadi Incaran Crypto Whale Setelah Gencatan Senjata Israel-Iran
Pasar global sempat merasa lega setelah munculnya kabar gencatan senjata antara Israel dan Iran. Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengumumkan bahwa ia berhasil menengahi kesepakatan damai hanya dua hari setelah melakukan serangan ke Iran. Kondisi ini memicu lonjakan harga aset kripto.
Merespons hal tersebut, BeInCrypto mengidentifikasi tiga token kripto yang tampaknya segera diburu oleh para whale setelah situasi mereda.
Virtuals Protocol (VIRTUAL)
Virtuals Protocol menarik perhatian sejumlah whale meskipun dalam jumlah terbatas, dengan pembelian sekitar US$25.000 dalam 24 jam terakhir. Namun, token ini juga mengalami tekanan jual cukup besar, yang menunjukkan adanya keseimbangan antara aksi beli dan jual. Hal ini menciptakan sentimen pasar yang tidak pasti terhadap arah harga jangka pendek.
Sebagian besar penjualan tampaknya merupakan aksi ambil untung, menyusul kenaikan harga VIRTUAL sebesar 23% dalam sehari terakhir. Akan tetapi, volume token yang masuk ke bursa—mendekati 1 juta VIRTUAL—menandakan bahwa lebih banyak investor memilih menjual dibanding menambah kepemilikan. Ini menunjukkan preferensi pasar terhadap realisasi keuntungan ketimbang akumulasi lebih lanjut.
VIRTUAL masih menjadi salah satu altcoin yang layak diawasi setelah menunjukkan performa solid di awal kuartal kedua. Meski pasar kripto secara umum mengalami tekanan, token ini mampu mempertahankan tren kenaikannya. Jika aksi beli dari whale semakin intens, harga VIRTUAL berpotensi menembus kembali level US$2, yang bisa mengindikasikan kelanjutan tren naik. Antusiasme investor ritel pun sangat mungkin dipengaruhi oleh pergerakan para pemain besar di pasar.
Uniswap (UNI)
Whale Uniswap dilaporkan telah mengakumulasi lebih dari 200.000 UNI—senilai lebih dari US$1,4 juta—dalam waktu hanya 12 jam. Gelombang pembelian ini terjadi setelah kabar gencatan senjata menciptakan sentimen positif di pasar, dan tampaknya membangkitkan kembali ketertarikan investor besar terhadap prospek jangka panjang Uniswap.
Dampak dari aksi akumulasi ini langsung tercermin pada harga UNI, yang naik sekitar 9% dalam sehari terakhir. Kenaikan ini memperlihatkan adanya permintaan kuat dari pelaku pasar besar, mengisyaratkan adanya keyakinan terhadap potensi pertumbuhan proyek Uniswap di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Kendati demikian, arah pergerakan pasar selanjutnya masih belum pasti. Minimnya arus masuk ke bursa menunjukkan bahwa tekanan jual belum meningkat secara signifikan. Situasi ini bisa berkembang menjadi fase akumulasi lanjutan, atau sebaliknya, justru menjadi momen pengambilan untung—semua tergantung pada bagaimana pasar kripto secara keseluruhan bereaksi dalam beberapa hari ke depan.
Aerodrome Finance (AERO)
AERO menunjukkan pola akumulasi whale yang sejalan dengan Uniswap, di mana investor besar secara perlahan menambah kepemilikan. Dalam waktu kurang dari satu hari, tercatat lebih dari 2 juta AERO telah dibeli—setara dengan nilai lebih dari US$1,6 juta. Pembelian ini mencerminkan tumbuhnya minat dari kalangan investor institusional, memberikan dorongan positif terhadap proyeksi harga token ini.
Sejak awal Juni, AERO mencatatkan lonjakan harga sebesar 61%, menarik perhatian pasar. Dengan harga yang kini makin mendekati angka psikologis US$1—tinggal sekitar 19% lagi—token ini menunjukkan momentum kuat. AERO pun kian dilirik sebagai aset potensial dengan peluang pertumbuhan lebih lanjut.
Pertumbuhan harga AERO tampaknya masih akan berlanjut, mengingat para investor saat ini lebih memilih untuk mengakumulasi daripada melepas aset mereka. Setelah mencatat kenaikan sebesar 5%, data dari exchange menunjukkan arus keluar yang lebih besar dibandingkan arus masuk. Ini mengindikasikan bahwa volume pembelian melebihi penjualan—tanda adanya keyakinan pasar yang kuat serta peluang kenaikan harga lanjutan di masa mendatang.
Posting Komentar untuk "Token yang Jadi Incaran Crypto Whale Setelah Gencatan Senjata Israel-Iran"