Token Spark (SPK) Alami Kesulitan Harga Meski Sudah Terdaftar di Exchange Besar Setelah Peluncuran
Token SPK, aset asli dari platform Spark, resmi diluncurkan pada hari Selasa setelah banyak dinanti-nantikan. Token ini berhasil masuk daftar di berbagai bursa besar seperti Coinbase, Binance, dan lainnya.
Meski demikian, sejak peluncuran, harga SPK mengalami penurunan signifikan dengan koreksi dua digit, yang kemungkinan besar disebabkan oleh aksi jual setelah airdrop.
Spark merupakan platform DeFi yang mengalokasikan modal on-chain dengan meminjam dari cadangan stablecoin Sky senilai $6,5 miliar. Modal ini kemudian disebar ke berbagai sektor, mulai dari DeFi, CeFi, hingga aset dunia nyata. Token SPK berperan penting dalam tata kelola protokol dan memungkinkan pemegangnya untuk melakukan staking guna mendapatkan hadiah berupa Poin Spark. Token ini resmi masuk pasar melalui airdrop.
“Fase pertama Ignition Airdrop kini sudah dapat diklaim, bagi yang memenuhi syarat dapat mengklaim dan mempertaruhkan token untuk mendapatkan SPK tambahan lewat fitur Overdrive hingga 22 Juli pukul 2 siang UTC,” ujar Spark.
Debut SPK di pasar diwarnai aktivitas tinggi, dengan Binance sebagai bursa pertama yang membuka perdagangan token ini pada 17 Juni 2025 pukul 8:00 UTC. Binance juga menggelar airdrop eksklusif, membagikan 2% dari total pasokan token (200 juta SPK) kepada pengguna yang memenuhi syarat.
SPK juga langsung tersedia di berbagai layanan Binance seperti Simple Earn, Buy Crypto, Binance Convert, Margin, dan Futures dengan leverage hingga 75x. Bursa menempatkan SPK di kategori seed, yang menandakan aset berisiko tinggi dan volatil.
Coinbase juga mencatatkan SPK dengan label Eksperimental dan memungkinkan penggunanya untuk membeli, menjual, atau menyimpan token ini.
Selain Binance dan Coinbase, KuCoin, OKX, Crypto.com, BitMart, Bybit, Bitget, MEXC, dan WOO X juga membuka perdagangan SPK di platform mereka.
SPK sempat mencetak harga tertinggi di $0,075 dan menempati peringkat kedua dalam daftar mata uang kripto dengan tren teratas di CoinGecko. Namun, lonjakan harga tersebut hanya bertahan singkat sebelum akhirnya mengalami koreksi.
Investor awal mulai merealisasikan keuntungan mereka, sehingga memicu penurunan harga token berikutnya. Pada saat ini, harga SPK turun ke level $0,057, mencerminkan koreksi sebesar 23,7%.
Penurunan harga yang signifikan ini menimbulkan keraguan terkait prospek jangka pendek SPK, meskipun posisi Spark yang kuat di sektor DeFi menunjukkan bahwa token ini memiliki utilitas fundamental yang solid. Dengan periode klaim airdrop yang masih berlangsung, para pelaku pasar akan terus mengamati performa SPK dan kemampuan token ini untuk bangkit kembali dari tekanan jual yang terjadi belakangan ini.
Posting Komentar untuk "Token Spark (SPK) Alami Kesulitan Harga Meski Sudah Terdaftar di Exchange Besar Setelah Peluncuran"