Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Raksasa Properti AS Pertimbangkan Aset Kripto dalam Evaluasi Pinjaman Hipotek

 

FHFA Kini Pertimbangkan Aset Kripto dalam Proses Kelayakan Kredit Rumah

Federal Housing Finance Agency (FHFA) mengumumkan kebijakan baru yang berpotensi menjadi tonggak penting bagi integrasi aset digital ke sektor keuangan tradisional. Lembaga pengawas Fannie Mae dan Freddie Mac ini menyatakan bahwa mereka akan mulai memperhitungkan kepemilikan kripto sebagai bagian dari penilaian kelayakan kredit pemohon pinjaman hipotek.

Kripto Masuk Kriteria Evaluasi Kredit

Namun, hanya aset kripto yang tersimpan di bursa teregulasi di Amerika Serikat yang akan diperhitungkan. Menariknya, pelamar tidak diwajibkan mengonversi kripto mereka ke dolar AS—membuka jalan bagi pemanfaatan aset digital secara langsung sebagai nilai jaminan dalam sistem pembiayaan rumah.

Peluang Baru bagi Pemilik Aset Digital

Langkah ini, meski terkesan kecil, sebenarnya merupakan kemajuan signifikan bagi jembatan antara keuangan tradisional (TradFi) dan industri kripto. Mengingat kepemilikan rumah adalah simbol stabilitas finansial jangka panjang bagi banyak warga AS—dan tujuan utama didirikannya FHFA sejak 1930-an—kebijakan ini bisa memperluas akses terhadap pasar perumahan.

Jika diimplementasikan secara luas, aset kripto bukan hanya menjadi alat investasi, tetapi juga dapat memperkuat posisi pemiliknya dalam mengakses fasilitas kredit rumah dari lembaga-lembaga federal.

FHFA Pertimbangkan Aset Kripto untuk Penilaian Hipotek — Langkah Awal Legitimasi Web3?

William Pulte, Direktur Federal Housing Finance Agency (FHFA), mulai membuka pintu bagi kebijakan yang lebih bersahabat terhadap aset kripto. Awal pekan ini, ia mengusulkan penggunaan kripto sebagai bagian dari evaluasi kelayakan kredit pemohon hipotek—a langkah yang bisa mengubah lanskap keuangan perumahan di AS.

🔍 Apa yang Sebenarnya Diubah?

📌 Aset Kripto Diakui sebagai Komponen Kekayaan:
FHFA kini mulai mempertimbangkan kepemilikan kripto dalam total aset pelamar hipotek, khususnya untuk pinjaman dari Fannie Mae dan Freddie Mac.

📌 Tidak Perlu Konversi ke USD:
Calon pemilik rumah tak perlu menjual token mereka. Aset digital tetap bisa dihitung tanpa harus dikonversi menjadi dolar AS.

📌 Berlaku Hanya untuk Token di Bursa Teregulasi:
Tidak semua kripto diterima. Hanya token yang disimpan di centralized exchange (CEX) yang teregulasi di AS yang akan dipertimbangkan—untuk menghindari manipulasi harga dan memastikan likuiditas.

⚠️ Apa Batasannya?

  • Token spekulatif atau berkapitalisasi pasar kecil kemungkinan tidak masuk hitungan.

  • FHFA sedang mengkaji “strategi mitigasi risiko tambahan”—meski belum dijelaskan rinciannya.

  • Aset kripto tidak diterima sebagai jaminan langsung, melainkan hanya dinilai sebagai bagian dari total kekayaan bersih.

🌍 Mengapa Ini Penting?

Bagi banyak orang Amerika—terutama generasi muda yang menabung dalam bentuk kripto, bukan uang tunai—langkah ini bisa jadi pembeda antara lolos atau tidaknya pengajuan hipotek.
Ini bukan sekadar kebijakan baru, melainkan langkah awal pengakuan resmi dari pemerintah federal terhadap peran kripto dalam stabilitas keuangan pribadi.

Dengan kerangka regulasi kripto nasional yang sedang disusun, perubahan ini bisa menjadi jembatan penting antara Web3 dan ekonomi riil.



Posting Komentar untuk "Raksasa Properti AS Pertimbangkan Aset Kripto dalam Evaluasi Pinjaman Hipotek"