Pada 2035, 30% Bitcoin Mungkin Tidak Lagi Bergerak — Apa Artinya Bagi Pasar?
Fidelity: 17% Bitcoin Tak Bergerak Selama 10 Tahun, Bernilai US$360 Miliar
Sebuah laporan terbaru dari Fidelity mengungkapkan bahwa sekitar 17% dari seluruh pasokan Bitcoin kini dikategorikan sebagai “Bitcoin kuno”—yaitu BTC yang tidak pernah berpindah tangan atau digunakan selama lebih dari satu dekade. Nilai kolektif dari aset dorman ini diperkirakan mencapai US$360 miliar.
Lebih mencemaskan lagi, menurut Fidelity, jumlah Bitcoin yang memasuki kategori “kuno” terus bertambah setiap hari, dan pertumbuhannya melebihi kecepatan suplai baru dari para penambang (miner). Jika tren ini berlanjut, maka fungsi Bitcoin sebagai mata uang yang beredar secara aktif bisa mengalami tekanan signifikan.
HODLing Jangka Panjang: Peluang atau Ancaman?
Kebiasaan para whale dan investor jangka panjang yang memilih menyimpan Bitcoin dalam jangka waktu lama—dikenal sebagai HODLing—telah menjadi bagian dari budaya kripto selama bertahun-tahun. Namun kini, di usia ekosistem kripto yang sudah lebih dari 15 tahun, fenomena ini mulai membentuk struktur baru dalam distribusi BTC.
Fidelity menyoroti hal ini sebagai fenomena yang tidak bisa diabaikan, dan sedang mempelajari lebih dalam mengenai implikasi dari pertumbuhan Bitcoin dorman ini terhadap likuiditas pasar, efektivitas jaringan, dan nilai guna BTC sebagai alat tukar.
Fidelity: Lebih dari 3,4 Juta BTC Kini 'Kuno', Nilainya Tembus US$360 Miliar
Sebagai salah satu penerbit ETF Bitcoin terbesar, Fidelity memiliki kepentingan strategis dalam memahami dinamika jangka panjang Bitcoin. Tak heran jika mereka secara aktif mengkaji tren Bitcoin dorman, atau yang mereka sebut sebagai "Bitcoin kuno".
Dalam laporan terbarunya, Fidelity menyebut bahwa sekitar 3,4 juta BTC—setara dengan lebih dari US$360 miliar—tidak pernah bergerak selama setidaknya 10 tahun. Angka ini mewakili sekitar 17% dari total suplai Bitcoin yang ada saat ini, dan menunjukkan penyusutan likuiditas pasar yang cukup signifikan.
Namun, hal yang lebih mengkhawatirkan dalam laporan ini justru bukan pada jumlah BTC kuno itu sendiri, melainkan pada temuan Fidelity soal penambangan Bitcoin. Insight mereka terhadap dinamika pasokan baru yang masuk dari penambang bisa memiliki implikasi jangka panjang terhadap peredaran dan kelangkaan Bitcoin secara global.
Bitcoin Kuno Bertambah Lebih Cepat dari Produksi Baru, Ini Alasan Pasar Perlu Waspada
Fidelity mencatat temuan yang cukup mencengangkan: saat ini, jumlah Bitcoin yang menjadi “kuno” setiap hari lebih tinggi dibanding jumlah koin baru yang dihasilkan dari aktivitas penambangan. Rata-rata, sekitar 566 BTC masuk kategori dorman setiap hari, sementara hanya 450 BTC baru yang ditambang oleh para miner.
Situasi ini memperburuk tekanan pada pasokan aktif Bitcoin, terutama karena penambangan juga semakin kurang menguntungkan, dan penerbit ETF membeli jauh lebih banyak BTC daripada yang dapat disediakan oleh para penambang.
Bitcoin Hilang dan Dampaknya terhadap Ekosistem
Yang membuat kondisi ini semakin krusial adalah fakta bahwa sebagian besar dari Bitcoin yang masuk kategori “kuno” mungkin tak akan pernah bisa diakses kembali. Entah karena private key yang hilang, wallet yang rusak atau tidak bisa dipulihkan, hingga kasus-kasus human error lainnya.
Data on-chain memperkirakan bahwa sekitar 20% dari seluruh BTC yang pernah ditambang telah hilang secara permanen. Tak hanya itu, lebih dari 1,8 juta BTC yang diyakini terkait dengan Satoshi Nakamoto juga masih tetap dorman selama lebih dari satu dekade.
Dengan semakin banyaknya koin yang keluar dari peredaran aktif, maka pasokan efektif Bitcoin di pasar terus menurun. Hal ini tentu mengubah dinamika fundamental antara penawaran dan permintaan—dan berpotensi mendorong harga naik tajam, namun juga membuat pasar semakin mudah digerakkan oleh pemain besar (whale).
Risiko Volatilitas dan Konsentrasi Kekuasaan
Ketika suplai aktif terus menyusut, volatilitas harga bisa meningkat secara ekstrem. Selain itu, konsentrasi kekuasaan di tangan whale menjadi lebih signifikan. Dengan lebih sedikit koin yang aktif diperdagangkan, maka pergerakan besar dari dompet besar akan memiliki dampak yang lebih tajam terhadap harga pasar.
Posting Komentar untuk "Pada 2035, 30% Bitcoin Mungkin Tidak Lagi Bergerak — Apa Artinya Bagi Pasar?"