Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ketegangan Israel-Iran Guncang Pasar: Ada Crypto Whale yang Raup Cuan, Ada Pula yang Merugi

 

Pada Minggu (22/6), keterlibatan resmi Amerika Serikat dalam konflik Iran-Israel melalui serangan ke tiga fasilitas nuklir Iran dalam operasi bertajuk Operation Midnight Hammer langsung mengguncang pasar kripto, mendorong aset digital terperosok ke zona merah secara luas.

Para investor besar alias crypto whale ikut terombang-ambing dalam situasi ini, dengan sebagian mengalami kerugian besar dan sebagian lainnya justru mencetak keuntungan. Kondisi ini menyoroti besarnya risiko maupun potensi cuan yang dapat diperoleh dari strategi leverage trading di tengah ketidakpastian global.

Crypto Whale Beradaptasi di Tengah Konflik
Data dari BeInCrypto menunjukkan bahwa kapitalisasi pasar kripto turun 3,2% kemarin, dengan mayoritas aset kripto merosot nilainya. Sabtu (21/6), Bitcoin sempat ambles di bawah US$100.000 untuk pertama kalinya sejak 8 Mei, dipicu kekhawatiran atas kemungkinan penutupan Selat Hormuz oleh Iran usai serangan AS.

Namun, BTC berhasil pulih, kembali menembus US$100.000 dan saat ini diperdagangkan di sekitar US$105.255. Meski begitu, selama sepekan terakhir, harga Bitcoin telah terkoreksi sebesar 4,4%, dan sebagian besar altcoin bahkan mencatatkan penurunan yang lebih dalam.

Ketidakstabilan pasar akibat meningkatnya ketegangan antara Iran dan Israel telah memicu gelombang likuidasi di sektor kripto, yang juga menyeret sejumlah whale ke dalam kerugian besar. Salah satu kasus mencolok datang dari alamat dompet 0x7e8b, seperti yang dilaporkan oleh Lookonchain.

Whale tersebut awalnya membuka posisi long pada Bitcoin dan Ethereum, namun terkena liquidation saat pasar anjlok. Akibatnya, ia kehilangan lebih dari US$3,5 juta.

“Akibat crash pasar, whale 0x7e8b dilikuidasi untuk 965 BTC (US$97,5 juta) dan 12.024 ETH (US$26,22 juta), kehilangan lebih dari US$3,5 juta,” demikian laporan Lookonchain.

Bangkit dan Balas Arah

Menariknya, meskipun mengalami kerugian besar, whale ini langsung kembali ke pasar dan membuka posisi long dengan leverage 40x pada Bitcoin. Berdasarkan data dari HyperDash, strategi tersebut membuahkan hasil, dengan posisi baru itu kini mencatatkan profit belum terealisasi sebesar US$1,79 juta.

Situasi ini menggambarkan betapa cepatnya dinamika pasar kripto berubah—dari kerugian besar menjadi potensi keuntungan signifikan—terutama bagi pelaku besar yang berani mengambil risiko tinggi.

Firma analitik blockchain juga menyoroti sejumlah aktivitas dari trader besar yang menunjukkan betapa berisikonya pasar saat tensi geopolitik meningkat:

AguilaTrades Gagal di Posisi Long

Selama dua minggu terakhir, swing trader AguilaTrades mengalami tiga kegagalan posisi long yang secara keseluruhan menyebabkan kerugian US$32,7 juta.
Kerugian paling besar tercatat pada 22 Juni, ketika ia menutup posisi long Bitcoin dengan rugi US$17 juta.

Namun, trader ini dengan cepat mengubah strategi. Ia membuka posisi short terhadap Bitcoin dan berhasil mencetak keuntungan, menunjukkan respons cepat terhadap dinamika pasar.


Whale Lain Justru Untung

Tidak semua trader menderita kerugian. Beberapa whale justru berhasil memanfaatkan penurunan pasar:

  • Gambler 0x51d9: Trader ini mencetak profit lebih dari US$9 juta dari posisi short Bitcoin dengan leverage 40x.
    Sebelumnya, ia mengalami kerugian total hampir US$5 juta dari enam posisi sebelumnya. Tapi satu posisi short sukses menutupi semuanya.

“Ia sebelumnya mengalami kerugian total US$4,96 juta dalam enam perdagangan terakhirnya, tetapi satu transaksi ini menutupi semuanya,” tulis Lookonchain.

  • Abraxas Capital: Institusi ini juga tampil gemilang. Dengan memanfaatkan dua wallet di platform Hyperliquid, mereka membuka short pada BTC, ETH, HYPE, SUI, dan SOL dengan leverage 10x.
    Hasilnya? Profit mengambang lebih dari US$74 juta.


Peristiwa ini menggambarkan realita keras pasar kripto: volatilitas ekstrem bisa menguras modal besar dengan cepat, namun juga bisa menghasilkan keuntungan fantastis bagi mereka yang dapat membaca arah pasar dengan tepat.

Posting Komentar untuk "Ketegangan Israel-Iran Guncang Pasar: Ada Crypto Whale yang Raup Cuan, Ada Pula yang Merugi"