Hedera Mengharapkan Potensi Golden Cross – Apa Konsekuensinya terhadap Harga HBAR?

Hedera (HBAR) mengalami tekanan dengan penurunan lebih dari 17% dalam sebulan terakhir dan telah diperdagangkan di bawah US$0,20 sejak tanggal 23 Mei.

Walaupun beberapa indikator momentum menunjukkan kemungkinan pemulihan, HBAR masih terhambat oleh level resistance pada titik-titik teknis penting.

Indikator BBTrend-nya tetap berada di zona negatif, dan RSI tidak berhasil menembus angka 60 meskipun mengalami kenaikan dari kondisi oversold. Kemungkinan adanya golden cross pada garis EMA-nya dapat memicu pergerakan bullish, tetapi langkah ini memerlukan konfirmasi yang lebih kuat untuk melewati resistance terdekat.

BBTrend Negatif HBAR yang Berlanjut Mungkin Menunda Terjadinya Breakout Bullish

Seperti yang terlihat dari indikator BBTrend, Hedera menunjukkan momentum bearish yang berkelanjutan selama dua minggu terakhir. Sejak 26 Mei, BBTrend tetap berada di zona negatif dengan mencatat titik terendah -12,54 pada 2 Juni.

Saat ini, indikator berada di -0,195, yang menunjukkan kemungkinan pelonggaran tren penurunan, meskipun sentimen secara umum masih lemah.

Meskipun sempat mencapai 0,09 kemarin, arah BBTrend negatif menandakan bahwa tekanan bullish belum sepenuhnya mengambil alih.

BBTrend, yang merupakan singkatan dari Bollinger Band Trend, mengukur arah serta kekuatan pergerakan harga berdasarkan posisi relatif harga terhadap Bollinger Bands.

BBTrend yang menunjukkan nilai positif mencerminkan adanya momentum bullish, sementara nilai negatif menandakan adanya tekanan jual yang berkelanjutan atau pergerakan sideways di bagian bawah rentang Bollinger Band.

Dengan nilai BBTrend HBAR yang masih sedikit negatif di -0,195, ini menunjukkan sikap hati-hati—meskipun kondisi bearish ekstrem yang terlihat sebelumnya pada bulan Juni telah mereda, aset ini belum sepenuhnya berpindah ke fase bullish.

HBAR Menunjukkan Pemulihan dari Level Oversold

Hedera memperlihatkan tanda-tanda pemulihan momentum, dengan Relative Strength Index (RSI) saat ini berada di 57,17—naik signifikan dari 27,62 pada 5 Juni.

Sejak 6 Juni, RSI terus-menerus berada di atas level netral 50, menunjukkan bahwa pembeli secara perlahan mengambil alih.

Walau ada pergerakan naik ini, RSI HBAR mengalami kesulitan untuk menembus level 60 selama tiga hari terakhir, yang menandakan bahwa momentum bullish masih terbatas dan menghadapi hambatan saat mulai muncul.

RSI merupakan indikator momentum yang populer dan bergerak antara 0 hingga 100. Nilai di atas 70 menandakan adanya kondisi overbought, sedangkan nilai di bawah 30 menunjukkan pasar oversold. Pembacaan mendekati 50 mencerminkan posisi netral.

Saat ini, RSI HBAR sedang menguji area 50–60, menunjukkan bahwa aset ini sedang dalam tahap peralihan—tidak tampak terlalu bullish atau bearish.

Jika terjadi penembusan yang jelas di atas 60, ini bisa membuka peluang untuk kenaikan lebih lanjut, namun ketidakmampuan yang terlihat baru-baru ini menunjukkan bahwa pelaku pasar masih ragu untuk melanjutkan reli.

Apakah Hedera akan menembus US$0,20?

Nilai Hedera semakin mendekati titik penting, di mana Exponential Moving Averages (EMAs) menunjukkan kemungkinan terbentuknya golden cross. Sinyal bullish ini muncul ketika EMA jangka pendek bergerak di atas EMA jangka panjang.

Jika crossover ini terjadi, hal ini bisa memicu momentum positif dan mendorong HBAR untuk menguji level resistance di US$0,175.

Penerobosan meyakinkan yang melampaui batas harga itu berpotensi membuka peluang menuju angka US$0,193. Apabila tren positif semakin menguat, bukan tidak mungkin HBAR akan meroket hingga mencapai US$0,209, merebut kembali area US$0,20 yang terakhir kali terlihat sejak tanggal 23 Mei.

Akan tetapi, terwujudnya prediksi optimis ini sangat bergantung pada kekuatan dorongan kenaikan harga yang berkelanjutan. Jika pergerakan naik kehilangan tenaga, HBAR mungkin saja mengalami koreksi untuk menguji kembali titik dukungan terdekat di US$0,160.

Penembusan ke bawah level tersebut bisa menyeret nilai tukar mata uang kripto ini ke level US$0,155, sehingga meningkatkan risiko kerugian yang lebih besar dalam waktu dekat.