Hari Ini, Upbit dan Bithumb Menambahkan Tiga Token Baru ke Platform Mereka

Upbit dan Bithumb Listing Token Baru, RAY Melonjak 34%

Dua exchange kripto terbesar di Korea Selatan, Upbit dan Bithumb, mengumumkan penambahan beberapa token baru hari ini—yang langsung memicu lonjakan harga signifikan.

Upbit secara resmi melisting Raydium (RAY), sebuah DEX dan automated market maker (AMM) yang berbasis di jaringan Solana. Perdagangan untuk RAY dimulai pukul 12:00 siang waktu Korea (KST), dan tersedia di pasar KRW serta USDT.

Meskipun RAY sempat turun 27,3% dalam 30 hari terakhir dan kapitalisasi pasarnya terpangkas dari US$1 miliar menjadi sekitar US$500 juta, pengumuman dari Upbit langsung memicu respons pasar positif. Harga token RAY melonjak tajam sebesar 34,3%, dari sekitar US$2,07 ke US$2,78, hanya dalam beberapa menit perdagangan awal di Asia. Kapitalisasi pasarnya pun terdongkrak ke angka lebih dari US$655 juta.

Sementara itu, Bithumb juga ikut meramaikan dengan melisting dua token baru: Huma Finance (HUMA) dan Forta (FORT). Masing-masing dijadwalkan mulai diperdagangkan pada pukul 3:00 sore dan 5:00 sore KST. Kabar ini juga mendorong reli harga dua digit untuk kedua token tersebut.

RAY Pertahankan Kenaikan Setelah Koreksi, HUMA dan FORT Ikut Naik

Setelah sempat melonjak tajam, harga Raydium (RAY) mengalami koreksi kecil namun masih mampu mempertahankan sebagian besar keuntungannya. Saat laporan ini ditulis, RAY diperdagangkan di level US$2,32, mencatat kenaikan harian sebesar 11,3%. Kapitalisasi pasarnya kini berada di kisaran US$637 juta.

Kenaikan ini konsisten dengan tren historis yang sering terjadi setiap kali Upbit mengumumkan listing baru. Awal pekan ini, AltLayer (ALT) dan Haedal Protocol (HAEDAL) juga mengalami lonjakan harga yang mirip. Bahkan bulan lalu, empat altcoin lainnya turut menikmati lonjakan setelah mendapat dukungan dari exchange asal Korea Selatan tersebut.

Sementara itu, Bithumb juga merilis dua listing baru hari ini, yaitu Huma Finance (HUMA) dan Forta (FORT) di pasar KRW. Kabar ini langsung memicu reaksi positif dari pasar.

HUMA sempat melonjak 12% sebelum mengalami koreksi dan kembali ke harga US$0,037. Meski demikian, lonjakan awal tersebut menandakan adanya minat yang cukup tinggi dari investor terhadap token yang baru dilisting.

FORT Jadi Top Gainer, Pasar Korea Selatan Makin Panas

Di sisi lain, token Forta (FORT) mencatat kenaikan tajam sebesar 52,2%, mencapai harga US$0,10 pada saat publikasi. Lonjakan ini menunjukkan adanya minat pasar yang kuat, sekaligus mencerminkan permintaan yang terus tumbuh. FORT bahkan berhasil menempati posisi top gainer harian di CoinGecko, menandai performa terbaik di antara ratusan aset kripto lainnya.

Kedua exchange besar Korea Selatan, Upbit dan Bithumb, secara aktif memperluas daftar token yang mereka dukung. Langkah ini tampaknya selaras dengan tren pertumbuhan pasar kripto Korea Selatan yang terus menguat.

Menurut data dari Kaiko Research, total volume perdagangan kripto yang menggunakan Korean Won (KRW) telah mencapai angka luar biasa — US$663 miliar sepanjang tahun 2025. Ini menegaskan posisi Korea Selatan sebagai salah satu pusat perdagangan aset digital terbesar di dunia.

Korea Selatan Jadi Pasar Kripto Terbesar Kedua di Dunia

Dengan volume perdagangan yang mencapai US$663 miliar, Korea Selatan kini menempati posisi sebagai pasar kripto terbesar kedua di dunia, tepat setelah Amerika Serikat. Tingkat adopsi juga mencengangkan—hampir satu dari tiga orang dewasa di negara ini memiliki aset kripto, dua kali lebih tinggi dibandingkan dengan adopsi di AS.

Namun, meski potensinya besar, industri kripto Korea masih menghadapi sejumlah tantangan struktural. Dalam laporannya, Kaiko Research menyoroti beberapa hambatan utama seperti:

Pasar yang terfragmentasi
Minimnya penggunaan stablecoin
Serta kimchi premium—selisih harga Bitcoin yang lebih tinggi di bursa Korea dibanding pasar global—yang masih bertahan hingga sekarang

Kondisi ini dinilai masih menghambat pertumbuhan partisipasi institusional dan perkembangan produk-produk inovatif di sektor aset digital Korea Selatan.