Harga Hedera (HBAR) Berusaha Bangkit, Tapi Bear Masih Pegang Stir
Hedera (HBAR) mencatat kenaikan lebih dari 4% dalam 24 jam terakhir, tetapi masih mencatat penurunan hampir 7% selama sepekan terakhir.
Harga token ini terus kesulitan menembus level US$0,19. Walau ada pemulihan jangka pendek, sinyal teknikal tetap belum konsisten—indikator BBTrend menunjukkan peningkatan tekanan jual, sementara garis EMA masih mengarah ke tren penurunan.
Di sisi lain, lonjakan tajam dalam indikator RSI menandakan bahwa minat beli mulai muncul kembali, membuka peluang perubahan sentimen pasar. Saat harga mendekati area resistance dan support utama, HBAR berada di titik kritis yang bisa menjadi pemicu arah tren berikutnya.
Tekanan Bearish Meningkat Seiring Memburuknya BBTrend
Tren harga HBAR semakin melemah, tercermin dari penurunan tajam indikator BBTrend ke -12,41 dari -0,83 hanya dalam dua hari.
Hari ini, indikator itu bahkan sempat menyentuh level terendah -13,43 sebelum sedikit naik, menandakan meningkatnya tekanan jual dari pasar.
Pergerakan tajam ini mencerminkan bahwa HBAR telah memasuki fase koreksi yang lebih dalam, dengan dominasi seller yang semakin kuat dalam pergerakan harga terbaru.
BBTrend: Sinyal Tekanan Turun Meningkat untuk HBAR
BBTrend, atau Bollinger Band Trend, merupakan indikator teknikal yang digunakan untuk menilai kekuatan dan arah tren harga berdasarkan perubahan lebar serta arah Bollinger Bands.
Saat BBTrend berada di zona sangat negatif, ini biasanya menjadi sinyal bahwa pasar sedang mengalami tekanan jual kuat dengan volatilitas tinggi. Untuk Hedera (HBAR), nilai BBTrend terkini di -12,41 menunjukkan bahwa kekuatan bearish sedang mendominasi dan bisa memperpanjang fase penurunan harga.
Jika pola ini terus berlanjut, maka bukan tak mungkin harga akan melemah lebih jauh, atau terjebak dalam fase konsolidasi yang cukup lama di sekitar level support yang lebih rendah.
RSI Bangkit, Momentum HBAR Mulai Menguat
Ada perubahan positif dalam momentum HBAR, tercermin dari lonjakan tajam RSI (Relative Strength Index) ke angka 50,39 dari level 26,6 hanya dalam dua hari.
Kenaikan ini mengindikasikan bahwa tekanan beli mulai menguat, memberikan sinyal bahwa HBAR bisa keluar dari fase jenuh jual (oversold).
Pergerakan RSI menuju area netral membuka potensi pembalikan tren atau setidaknya meredakan tekanan jual jangka pendek yang sebelumnya menekan harga.
RSI Stabil di Tengah, Harga HBAR dalam Fase Penentuan Arah
RSI (Relative Strength Index) merupakan indikator momentum yang mengevaluasi laju serta arah perubahan harga dalam kisaran 0 hingga 100. Jika berada di bawah 30, aset dianggap jenuh jual (oversold), sementara di atas 70 mengindikasikan kondisi jenuh beli (overbought).
Saat ini, RSI HBAR berada di level netral sekitar 50. Ini menandakan tidak ada dominasi jelas antara tekanan beli dan jual, memperlihatkan keseimbangan pasar sementara.
Level RSI ini bisa menjadi titik kritis: bila momentum terus menguat, bisa mendorong terjadinya breakout bullish. Sebaliknya, jika tekanan dari level resistance tetap kuat, potensi penurunan kembali terbuka.
HBAR Berada di Titik Kritis antara US$0,160 dan US$0,155
Harga Hedera saat ini masih bergerak dalam pola teknikal bearish, ditunjukkan oleh posisi Exponential Moving Averages (EMA) jangka pendek yang berada di bawah EMA jangka panjang—suatu sinyal tekanan ke bawah.
Namun, aksi harga mulai mendekati area resistance utama di US$0,160. Jika HBAR mampu menembus level ini dengan volume yang cukup, bisa membuka peluang perubahan tren. Tapi jika gagal, risiko penurunan menuju US$0,155 atau lebih rendah tetap membayangi.
Breakout Penting Bisa Dorong HBAR ke Level Lebih Tinggi
Jika Hedera (HBAR) berhasil menembus zona resistance saat ini secara meyakinkan, jalur menuju US$0,175 bisa terbuka. Bahkan, bila dorongan bullish berlanjut, harga berpotensi naik lebih jauh ke kisaran US$0,183 hingga US$0,193.
Namun, apabila tekanan beli melemah dan HBAR kembali tertahan di dekat resistance, kemungkinan besar harga akan menguji ulang area support di US$0,155. Jika support ini tak mampu bertahan, harga bisa turun lebih dalam ke US$0,150—mempertegas pola bearish yang tengah berkembang.
Posting Komentar untuk "Harga Hedera (HBAR) Berusaha Bangkit, Tapi Bear Masih Pegang Stir"