Harga Ethereum (ETH) Berisiko Menembus Support: Apa Dampaknya bagi Trader?
Ethereum (ETH) telah mengalami penurunan hampir 9% dalam sepekan terakhir dan masih belum mampu menembus kembali level psikologis US$3.000—angka yang belum tercapai sejak awal Februari.
Analisis teknikal terkini mengisyaratkan peningkatan tekanan jual dan pelemahan tren, yang memperkuat sinyal potensi bearish.
Tren Melemah, Bear Semakin Dominan
Indikator Directional Movement Index (DMI) menunjukkan pelemahan tren yang signifikan. Nilai ADX (Average Directional Index) turun ke 20,83 dari 27,64 hanya dalam dua hari terakhir, menandakan bahwa kekuatan tren Ethereum semakin memudar. Dalam analisis teknikal, ADX di bawah 25 biasanya menunjukkan lemahnya tren, dan mendekati angka 20 bisa menandakan pasar mulai memasuki fase konsolidasi atau pergerakan sideways.
Apa Implikasinya untuk Trader?
Dengan tren yang kehilangan kekuatan dan tekanan jual yang meningkat, trader kini mengamati apakah ETH dapat mempertahankan support kunci—atau justru menghadapi penurunan lebih lanjut. Jika harga menembus support utama, ETH bisa memasuki fase koreksi yang lebih dalam. Namun, bila mampu bertahan dan membentuk pijakan kuat, peluang rebound tetap terbuka.
Indikator teknikal Ethereum saat ini memperkuat sinyal tekanan bearish yang tengah berkembang.
Bull Melemah, Bear Mengambil Alih
Berdasarkan Directional Movement Index (DMI):
-
+DI Ethereum merosot ke 17 dari 26,57 (16 Juni), usai sempat melonjak dari 16,62—tanda bahwa dorongan beli menguap dengan cepat.
-
-DI justru naik ke 26,22 dari 18,60, mencerminkan bahwa tekanan jual semakin dominan.
Divergensi yang terbentuk antara melemahnya +DI dan menguatnya -DI mengindikasikan bahwa bear mulai memegang kendali, yang bisa mendorong ETH ke tren penurunan jangka pendek. Ketika dikombinasikan dengan ADX yang turun, situasi ini menunjukkan bahwa meskipun trennya melemah, arah pergerakan saat ini cenderung condong ke bawah—kecuali ada aksi beli signifikan dalam waktu dekat.
RSI Berbalik Tajam, Tekanan Jual Meningkat
Relative Strength Index (RSI) Ethereum juga menunjukkan perubahan sentimen:
-
RSI turun drastis ke 46,2 dari 61,82 hanya dalam beberapa hari, setelah sebelumnya sempat naik dari 38,14.
Penurunan tajam ini menandakan momentum bullish yang mengendur cepat, dan kini ETH kembali berada di zona netral ke bawah. Meski belum menyentuh level oversold (di bawah 30), tren penurunan RSI ini memperkuat potensi kelanjutan koreksi jika sentimen pasar tidak segera membaik.
Kesimpulan Sementara
Secara keseluruhan, kombinasi DMI dan RSI menunjukkan:
-
Bull kehilangan kekuatan.
-
Bear menguat.
-
Risiko koreksi jangka pendek meningkat.
Trader kini perlu mengawasi apakah support psikologis ETH di sekitar US$2.800 mampu bertahan. Jika tidak, ETH berpotensi menguji support yang lebih rendah, sementara potensi rebound hanya akan terbuka kembali jika indikator mulai menunjukkan pembalikan arah atau tekanan beli yang signifikan.
RSI Ethereum Turun ke Zona Netral, Momentum Bullish Mulai Luntur
Saat ini, Relative Strength Index (RSI) Ethereum berada di level 46,2, kembali ke wilayah netral setelah sempat mendekati area overbought. Penurunan ini mencerminkan melemahnya dorongan naik dan berkurangnya minat beli.
Meskipun RSI di kisaran ini belum memberikan sinyal pembalikan tren secara eksplisit, pergerakan tersebut menandakan adanya ketidakpastian pasar. Jika tekanan jual terus meningkat dan RSI turun mendekati angka 30, ETH bisa memasuki fase bearish yang lebih dalam.
EMA Ethereum Masih Bearish, Resistance Belum Tertembus
Sinyal dari Exponential Moving Average (EMA) juga belum menunjukkan tanda-tanda pembalikan arah. Harga ETH masih tertahan di bawah EMA, mengindikasikan kecenderungan tren turun yang belum berubah.
Upaya Ethereum untuk menembus resistance di US$2.679 baru-baru ini gagal, memperkuat dominasi penjual di pasar. Jika level support di US$2.479 tidak mampu bertahan, ETH berisiko melanjutkan penurunan menuju US$2.386, dan dalam skenario lebih negatif, bisa menyentuh US$2.326.
Level-level tersebut berpotensi menjadi area akumulasi, tetapi hingga muncul konfirmasi pembalikan, arah jangka pendek ETH masih bias ke bawah.
Potensi Pemulihan ETH jika Resistance Kunci Berhasil Ditembus
Meski tren saat ini cenderung negatif, Ethereum masih memiliki peluang untuk membalikkan arah jika mampu menguji ulang dan menembus resistance di US$2.679.
Jika berhasil menembus batas tersebut, ETH dapat mengirimkan sinyal kuat kembalinya tekanan beli, yang berpotensi mendorong harga naik menuju US$2.790 dan bahkan US$2.878, selama tren pemulihan mendapatkan konfirmasi. Dalam skenario ini, struktur EMA kemungkinan akan mulai mendatar atau berbalik arah ke atas, menunjukkan bahwa momentum bullish mulai terbentuk kembali.
Namun, selama breakout belum terjadi, ETH tetap rentan terhadap penurunan lebih lanjut. Oleh karena itu, pelaku pasar terus mencermati bagaimana harga bereaksi terhadap area support dan resistance penting sebagai petunjuk arah selanjutnya.
Posting Komentar untuk "Harga Ethereum (ETH) Berisiko Menembus Support: Apa Dampaknya bagi Trader?"