Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bitcoin Didukung Tembok Likuiditas US$103.000 Saat Ketegangan Global Meningkat

 

Bitcoin Melemah 2%, Tapi Sinyal On-Chain Tunjukkan Koreksi Bisa Sementara

Harga Bitcoin (BTC) turun sebesar 2% hari ini seiring tekanan yang masih membayangi pasar kripto secara keseluruhan. Penurunan ini terjadi di tengah volume perdagangan yang lesu, mencerminkan sikap hati-hati dari para investor.

Meski begitu, data on-chain mengindikasikan bahwa penurunan ini mungkin hanya bersifat jangka pendek.

Zona US$103.000 Jadi Titik Pertahanan Utama

Salah satu indikator penting terlihat dari terbentuknya kluster likuiditas yang padat di sekitar level US$103.000. Peta panas likuidasi BTC mengungkapkan adanya konsentrasi likuiditas signifikan di bawah harga saat ini, tepatnya pada kisaran US$103.221 — yang dapat menjadi titik pertahanan kuat bagi para bull.


Likuiditas Tinggi Siap Menyerap Tekanan Jual Bitcoin

Data menunjukkan adanya dukungan pasar yang kuat di sekitar level US$103.221, yang diperkirakan akan aktif jika harga BTC terus turun. Peta panas likuidasi—alat yang digunakan untuk mengidentifikasi zona harga dengan potensi likuidasi posisi leverage—mengungkapkan area likuiditas tinggi yang ditandai dengan warna intens sebagai indikator tekanan pasar.

Peta ini menunjukkan bahwa zona tersebut siap menyerap tekanan jual apabila Bitcoin mengalami koreksi lebih lanjut. Banyak trader tampaknya telah menempatkan order beli di kisaran US$103.221, mencerminkan kepercayaan bahwa harga BTC kecil kemungkinannya turun di bawah level ini.

Menambah sinyal positif, tingkat pendanaan (funding rate) BTC yang berada di angka 0,0025% saat artikel ini ditulis, mencerminkan adanya minat kuat untuk posisi long. Ini menunjukkan bahwa trader bersedia membayar premi demi mempertahankan eksposur ke arah kenaikan harga—memberikan dukungan tambahan terhadap prospek jangka pendek BTC.


Funding Rate Positif Isyaratkan Optimisme, Tapi Ketegangan Geopolitik Tetap Jadi Risiko

Funding rate merupakan pembayaran berkala antara posisi long dan short di pasar futures perpetual, yang bertujuan menjaga keselarasan harga dengan pasar spot. Ketika berada di zona positif, seperti saat ini, hal itu mencerminkan dominasi sentimen bullish—lebih banyak trader memperkirakan harga akan naik.

US$106.000 atau Tembus ke Bawah? Bitcoin di Persimpangan

Meski indikator on-chain menunjukkan prospek yang menguat, pergerakan harga Bitcoin tetap sangat dipengaruhi oleh dinamika eksternal, khususnya gejolak geopolitik yang tengah berlangsung antara Israel dan Iran. Ketegangan yang meningkat ini menekan sentimen pasar secara keseluruhan.

Jika kondisi geopolitik memburuk, reli BTC berpotensi terhenti. Dalam skenario tersebut, harga bisa terkoreksi menuju US$103.061. Jika zona likuiditas tinggi di sekitar US$103.000 gagal menahan tekanan jual, level dukungan berikutnya berada di kisaran US$101.610, membuka peluang untuk penurunan lebih lanjut.


Sebaliknya, jika momentum bullish menguat kembali seiring membaiknya sentimen pasar, Bitcoin berpotensi pulih dari level terendahnya baru-baru ini dan melanjutkan kenaikan menuju area US$106.548.


Posting Komentar untuk "Bitcoin Didukung Tembok Likuiditas US$103.000 Saat Ketegangan Global Meningkat"