Bisakah Cardano (ADA) Memulihkan Nilainya pada Paruh Kedua Tahun 2025?
Cardano (ADA) Tertekan: Turun 4,5% dalam 24 Jam, Volume Perdagangan Anjlok 19%
Cardano (ADA) kembali melemah, mencatat penurunan 4,5% dalam 24 jam terakhir. Volume perdagangannya juga ikut terseret, turun hampir 19% menjadi sekitar US$640 juta. Meskipun sempat melampaui performa Bitcoin di awal tahun, kini ADA kehilangan tenaga dan telah terkoreksi 26% sejak Januari.
Aktivitas whale tampak lesu, indikator teknikal masih mengindikasikan tekanan jual, dan harga belum mampu menembus batas support atau resistance utama. Tanpa dukungan dari reli altcoin secara keseluruhan atau sinyal akumulasi yang kuat, ADA kemungkinan akan tetap bergerak tanpa arah yang jelas dalam waktu dekat.
ADA Melemah 26% Sejak Awal Tahun, Saat BTC Justru Menguat—Perlukah Altseason untuk Pulih?
Di awal tahun, Cardano sempat menunjukkan performa impresif dan mengungguli Bitcoin, memberi harapan pada para investor akan fase bullish baru.
Namun, kekuatan itu tak bertahan lama. Kini, korelasi antara ADA dan BTC melemah, dengan Bitcoin mencatat kenaikan sekitar 14% sepanjang tahun ini, sementara ADA justru terkoreksi hampir 26%.
Perbedaan performa ini memperlihatkan adanya pergeseran minat investor—dari altcoin seperti ADA ke aset kripto besar dan stabil seperti Bitcoin. Tanpa dorongan altseason atau sentimen pasar yang lebih luas, Cardano kemungkinan masih akan menghadapi tantangan berat dalam memulihkan harganya.
Bitcoin Menguat, Tapi ADA Masih Lesu: Altseason Bisa Jadi Kunci Pemulihan
Meski Bitcoin telah mencatatkan kenaikan signifikan dalam beberapa minggu terakhir, hal ini belum berdampak positif bagi pergerakan harga ADA. Kondisi ini mengindikasikan bahwa reli Bitcoin saja mungkin belum cukup untuk mendorong pemulihan Cardano.
Agar ADA bisa bangkit lebih kuat, diperlukan dorongan yang lebih luas dari pasar altcoin secara keseluruhan—sesuatu yang berpotensi terjadi selama altseason di paruh kedua tahun 2025.
Namun, dengan kondisi pasar yang masih penuh ketidakpastian dan aliran modal yang cenderung tetap mengarah ke Bitcoin, belum ada kepastian bahwa skenario altseason ini benar-benar akan terjadi.
Minat Whale Cardano Masih Lesu, Meski Ada Tanda Akumulasi Tipis
Jumlah whale Cardano—yakni alamat yang memiliki antara 1 juta hingga 10 juta ADA—saat ini tercatat sebanyak 2.384. Jumlah ini turun dari 2.413 sembilan hari sebelumnya, namun sedikit meningkat dari 2.382 dalam dua hari terakhir.
Perubahan kecil ini mencerminkan bahwa meskipun secara keseluruhan minat whale tampak melemah, ada kemungkinan terjadi akumulasi terbatas dalam 48 jam terakhir.
Pantauan Whale Penting untuk Mengukur Sentimen Pasar Cardano
Memantau aktivitas wallet whale sangat krusial, karena transaksi besar dari alamat-alamat ini sering kali memicu pergerakan harga signifikan. Perubahan dalam pola transaksi mereka juga dapat menjadi indikator pergeseran sentimen pasar atau strategi investasi jangka menengah hingga panjang.
Meskipun terlihat sedikit peningkatan dalam beberapa hari terakhir, penurunan jumlah whale secara keseluruhan selama sepekan bisa menandakan sikap lebih hati-hati—atau bahkan aksi ambil untung—dari para pemegang ADA dengan jumlah besar.
Tanpa dukungan akumulasi yang kuat dari investor institusional atau whale, potensi kenaikan harga ADA kemungkinan besar akan tetap terbatas, apalagi saat ini fokus pasar masih condong ke Bitcoin sebagai aset utama.
Cardano Butuh Sinyal Whale dan Dukungan Altcoin untuk Bangkit
Untuk mengembalikan minat investor, Cardano kemungkinan memerlukan lonjakan akumulasi dari para whale atau arus modal yang lebih besar ke sektor altcoin secara keseluruhan.
Secara teknikal, indikator Ichimoku menunjukkan sinyal bearish. Harga ADA telah jatuh di bawah garis konversi (Tenkan-sen) dan kini juga berada di bawah garis dasar (Kijun-sen). Awan hijau yang muncul di depan cukup tipis, menandakan potensi kenaikan yang lemah kecuali harga bisa menembus kembali ke atas dan bertahan.
Selama harga masih tertahan di bawah dua garis tren tersebut dan awan Ichimoku, prospek jangka pendek tetap negatif. Untuk membalik arah tren, ADA perlu merebut kembali garis dasar dan menembus awan dengan volume tinggi yang menunjukkan kepercayaan pasar.
Cardano Konsolidasi, Waspadai Potensi Penurunan atau Lonjakan Tajam
Saat ini, ADA diperdagangkan dalam kisaran sempit antara resistance di US$0,707 dan support di US$0,654. Pola ini mencerminkan fase konsolidasi yang dapat mengarah pada pergerakan besar dalam waktu dekat.
Jika harga menembus support US$0,654, ADA berisiko turun ke US$0,618—penurunan sekitar 8,6% dari posisi sekarang. Skenario ini bisa memperkuat sinyal bearish dan menegaskan lemahnya permintaan pasar.
Sebaliknya, jika ada lonjakan volume dan harga menembus resistance, ADA bisa menuju reli 13% atau lebih, tergantung kekuatan dorongan bullish yang terbentuk.
Namun, apabila ADA mampu menembus resistance di level US$0,707, aset ini berpotensi menguji kembali titik selanjutnya di kisaran US$0,731.
Jika breakout tersebut terkonfirmasi dan harga bertahan di atas zona tersebut, tren jangka pendek bisa berbalik arah menjadi bullish, membuka peluang kenaikan hingga US$0,777—kenaikan hampir 13% dari posisi saat ini.
Untuk mewujudkan skenario optimistis ini, Cardano memerlukan dorongan volume beli yang konsisten serta pembalikan dari tekanan teknikal yang masih membayangi. Sampai ada sinyal kuat ke arah tertentu, harga kemungkinan besar tetap akan bergerak dalam rentang terbatas, sementara para trader menunggu kepastian arah selanjutnya.
Posting Komentar untuk "Bisakah Cardano (ADA) Memulihkan Nilainya pada Paruh Kedua Tahun 2025?"