Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Analis Ingatkan Potensi Overvaluasi Saham Coinbase Setelah Cetak Rekor Tertinggi

 

Ark Invest, milik Cathie Wood, mengurangi kepemilikan saham Coinbase dengan menjual lebih dari US$52 juta dalam dua hari berturut-turut minggu lalu, meskipun saham perusahaan mencetak rekor tertinggi sepanjang masa.

Meskipun Coinbase menjadi saham dengan kinerja terbaik di S&P 500 bulan Juni — melonjak 32% dalam sebulan dan 42% sepanjang tahun — Ark tampaknya mengambil langkah hati-hati di tengah lonjakan harga. Penjualan ini terjadi saat saham mencapai puncak intraday US$382, sebelum ditutup di US$353.

Kenaikan ini didorong oleh optimisme institusional dan dukungan regulasi, termasuk lolosnya RUU stablecoin GENIUS dari Senat AS. Jika disahkan di DPR, undang-undang ini bisa memberikan kejelasan hukum yang meningkatkan kepercayaan investor pada sektor aset digital.

Selain itu, Coinbase tengah bersiap meluncurkan kontrak perpetual futures untuk Bitcoin dan Ethereum yang diatur secara resmi pada 21 Juli. Koneksi kuat dengan Circle dan adopsi USDC juga disebut analis sebagai penggerak pertumbuhan yang berkelanjutan. Namun, langkah Ark Invest menunjukkan bahwa valuasi tinggi saat ini mungkin dianggap terlalu agresif oleh sebagian pelaku pasar.

Meskipun Coinbase menunjukkan performa luar biasa dan mendapat pengakuan luas, beberapa pihak tetap memberi catatan kehati-hatian terkait valuasi saat ini.

CEO Coinbase, Brian Armstrong, menekankan kekuatan institusional perusahaan dalam unggahannya di platform X. Ia menyebut bahwa 8 dari 10 perusahaan publik yang berinvestasi di Bitcoin menggunakan Coinbase Prime, dan 81% dari US$140 miliar aset kripto yang disimpan dalam ETF AS berada di bawah Coinbase Custody.

Namun, menurut analis dari 10x Research, valuasi saham Coinbase saat ini tampak terlalu tinggi dalam jangka pendek. Mereka menyatakan, "Model regresi kami menunjukkan bahwa Coinbase overvalued… meskipun tren naik yang kuat." Ini menjadi peringatan bagi investor untuk tidak terbawa euforia.

Meski demikian, sentimen pasar secara umum tetap positif, terutama karena peran Coinbase yang semakin besar dalam membentuk kebijakan aset digital di AS. Media TIME bahkan menobatkan Coinbase sebagai salah satu dari 100 Perusahaan Paling Berpengaruh tahun 2025, berkat advokasi regulasi dan rencana ekspansi berkelanjutan.

Jika RUU pro-kripto yang saat ini sedang dibahas disahkan, Coinbase berpotensi memperkuat posisinya sebagai pusat aktivitas kripto utama di Amerika Serikat.

Posting Komentar untuk "Analis Ingatkan Potensi Overvaluasi Saham Coinbase Setelah Cetak Rekor Tertinggi"