Altcoin Made in USA: 3 Token Menarik untuk Dipantau Pekan Ini

 

Altcoin Asal Amerika Tunjukkan Arah Beragam di Pekan Ketiga Juni
Tiga altcoin buatan AS—Hedera (HBAR), Aerodrome Finance (AERO), dan XRP—menjadi pusat perhatian pasar minggu ini, meski dengan kinerja yang kontras. HBAR mengalami koreksi tajam, mencatat penurunan lebih dari 8,5% dalam tujuh hari terakhir, gagal menembus level US$0,19 yang menjadi resistance kuat.

Sebaliknya, AERO mencatat lonjakan harga lebih dari 44%, didorong oleh integrasinya ke jaringan Base milik Coinbase serta meningkatnya aktivitas on-chain. Di sisi lain, XRP tetap berada di radar investor, terutama karena perkembangan ekosistemnya dan dinamika hukum yang belum tuntas dengan SEC.

Hedera (HBAR)
HBAR mencatat kinerja terlemah di antara altcoin Made in USA minggu ini, turun lebih dari 8,5% selama tujuh hari terakhir. Volume perdagangan dalam 24 jam terakhir mencapai sekitar US$102 juta. Sejak 28 Mei, harga HBAR belum mampu menembus level US$0,19, mencerminkan tekanan jual yang masih dominan.

HBAR Masih Dalam Tekanan Teknis, Risiko Uji Ulang Support Meningkat

Dari perspektif teknikal, HBAR menunjukkan sinyal kelemahan berkelanjutan. Garis EMA jangka pendek tetap berada di bawah garis EMA jangka panjang, memperkuat tren bearish yang masih mendominasi.

Jika pola ini terus bertahan, HBAR berpotensi menguji kembali level support utama di sekitar US$0,15. Sebaliknya, jika terjadi pembalikan arah, HBAR perlu melewati level resistance di US$0,155 dan US$0,160 terlebih dahulu. Breakout di atas level ini dapat membuka peluang menuju target lanjutan di US$0,175 dan US$0,183.

---

Aerodrome Finance (AERO) Catat Lonjakan Tajam Didukung Integrasi Coinbase
Aerodrome Finance tampil sebagai salah satu altcoin dengan performa paling impresif dalam beberapa minggu terakhir. Dalam sepekan, harga AERO melonjak lebih dari 44%, mendorong kapitalisasi pasarnya mendekati US$608 juta.

Lonjakan ini sebagian besar didorong oleh integrasi jaringan DEX Base milik Coinbase ke dalam aplikasi utamanya, yang membuat Aerodrome lebih mudah diakses oleh jutaan pengguna. Sebagai DEX utama di jaringan Base, Aerodrome kini menangani hampir US$1 miliar dalam total value locked (TVL), dengan volume perdagangan harian yang melampaui US$750 juta—menegaskan peran sentralnya dalam ekosistem tersebut.

AERO Hadapi Resistance Kunci di US$0,80, Koreksi Bisa Terjadi Jika Gagal Tembus

Secara teknikal, Aerodrome Finance (AERO) sedang mendekati zona resistance penting di US$0,80. Apabila level ini dapat ditembus dengan meyakinkan, harga berpotensi melesat menuju target berikutnya di US$0,90.

Namun, jika tidak mampu bertahan di kisaran saat ini, AERO bisa mengalami koreksi ke area support terdekat di sekitar US$0,679. Apabila tekanan jual meningkat, potensi penurunan bisa berlanjut menuju level support yang lebih dalam di US$0,62, US$0,563, atau bahkan US$0,49.

---

XRP Masih Dalam Tekanan Meski Ada Kabar Positif dari Ripple
Meskipun terdapat sejumlah kabar positif terkait perkembangan ekosistem Ripple, harga XRP belum menunjukkan penguatan yang signifikan dalam beberapa waktu terakhir.

Sentimen pasar tetap waspada karena investor menantikan hasil akhir dari kasus hukum Ripple dengan SEC. Pengajuan mosi terbaru oleh tim hukum Ripple belum cukup meyakinkan menurut sebagian pengamat, sehingga keraguan terhadap hasil gugatan masih membayangi pergerakan harga XRP.

Tekanan Bearish Masih Bayangi XRP, Resistance US$2,28 Jadi Kunci Arah Selanjutnya
Dari sisi analisis teknikal, indikator Exponential Moving Average (EMA) XRP masih mengindikasikan tren menurun, dengan garis jangka pendek yang belum mampu melampaui garis jangka panjang.

Jika XRP mampu menembus resistance penting di level US$2,28, pergerakan ini dapat memicu kelanjutan tren naik ke target berikutnya di US$2,33 dan US$2,48—yang bisa menjadi tanda pembalikan tren yang kuat.

Sebaliknya, jika harga gagal melewati resistance dan kembali tertolak, tekanan jual bisa meningkat kembali dan membawa harga turun ke area support sekitar US$2,05.

---

Berbagi :