20 Altcoin Masuk Radar Grayscale untuk Potensi Investasi Q3 2025
Grayscale Research telah merilis pembaruan daftar “Top 20” altcoin unggulan untuk kuartal ketiga 2025.
Sebagian besar isi daftar masih konsisten dengan kuartal sebelumnya, namun terdapat dua perubahan penting: Lido DAO (LDO) dan Optimism (OP) dikeluarkan, sementara Avalanche (AVAX) dan MORPHO ditambahkan.
Menurut Grayscale, pemilihan altcoin ini didasarkan pada performa sektor maupun faktor spesifik dari masing-masing proyek. Meskipun AVAX dan OP sama-sama merupakan protokol smart contract, pergantian ini dilakukan karena kondisi internal dan pertimbangan strategi perusahaan.
Pembaruan Daftar 20 Altcoin Teratas dari Grayscale
Grayscale Research secara rutin memperbarui daftar ini, yang menjadi bagian dari evaluasi menyeluruh terhadap “Assets Under Consideration” dan sektor kripto yang dinilai potensial.
Dalam proses seleksinya, Grayscale menganalisis berbagai indikator untuk menentukan kinerja terbaik, baik dari sisi proyek maupun dari sektor pasar secara keseluruhan. Hari ini, mereka secara resmi mengumumkan pilihan altcoin unggulan untuk Q3 2025.
Grayscale memakai sejumlah metrik kompleks dalam menyusun daftar altcoin pilihannya. Dalam proses seleksinya, mereka tak segan menambah atau menghapus proyek dari kategori pasar yang sama.
Sebagai contoh, Lido DAO (LDO) sebelumnya diklasifikasikan dalam sektor “Utilities & Services,” yang tercatat sebagai sektor dengan performa paling lemah. LDO kemudian digantikan oleh MORPHO, yang masuk ke dalam kategori “Financials,” sektor dengan performa terbaik kedua menurut penilaian mereka.
Meskipun Avalanche (AVAX) dan Optimism (OP) sama-sama termasuk dalam kategori protokol smart contract, Grayscale menilai bahwa sektor ini secara umum tidak menunjukkan pertumbuhan atau penyusutan yang signifikan. Dengan kata lain, kehadiran Avalanche dalam daftar Grayscale lebih disebabkan oleh kemajuan bisnisnya secara spesifik.
Selama kuartal kedua, Avalanche mencatat lonjakan aktivitas on-chain berkat sejumlah kemitraan baru, sementara Optimism justru mencatat penurunan cadangan ETH hingga 54%.
Grayscale juga mengungkapkan bahwa arah pengembangan Ethereum yang kini lebih fokus pada interoperabilitas bisa membuat solusi layer-2 seperti Optimism menjadi kurang relevan. Sebaliknya, pertumbuhan organik Avalanche membuatnya tampak sebagai pilihan yang lebih menjanjikan untuk masuk daftar.
Adapun Lido DAO (LDO), Grayscale menyampaikan kekhawatiran bahwa potensi disetujuinya ETF untuk staking oleh SEC dapat mengurangi daya tarik utama platform ini.
Sementara itu, MORPHO telah mencatat pertumbuhan signifikan selama setahun terakhir. Namun, alasan utama Grayscale memasukkannya dalam daftar 20 altcoin teratas bukan sekadar kinerjanya, melainkan potensi besarnya di masa depan.
“Morpho baru saja meluncurkan Morpho V2 bulan lalu, yang dirancang untuk menjembatani DeFi dengan institusi keuangan tradisional. Kami optimistis terhadap masa depan aktivitas pinjam-meminjam on-chain, dan Morpho berada di posisi yang kuat untuk menangkap pertumbuhan di sektor ini,” ungkap Grayscale Research.
Meskipun daftar ini memberi gambaran menarik tentang lanskap altcoin, Grayscale menekankan bahwa mereka hanya penyedia riset, bukan pelaku pasar. Mereka juga mengingatkan bahwa semua aset dalam daftar tersebut memiliki volatilitas yang tinggi.
Faktanya, keempat aset yang dibahas—termasuk yang dipandang positif—justru mengalami penurunan harga sejak daftar tersebut diumumkan.
Posting Komentar untuk "20 Altcoin Masuk Radar Grayscale untuk Potensi Investasi Q3 2025"