Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Analis Kripto Prediksi Solaxy Bakal Mampu Mengungguli XRP di 2025

Borch Crypto memprediksi Solaxy memiliki potensi untuk mengungguli XRP di 2025 karena membawa kasus penggunaan inovatif dan kinerja presale yang mengesankan.

Salah satu analis kripto populer di YouTube, Borch Crypto, memberikan prediksi bullish terhadap Ripple (XRP) pada siklus ini. Namun, dia mengatakan bahwa Solaxy (SOLX) berpotensi mengungguli kinerja XRP di tahun 2025.


Borch Crypto menilai pengembangan ekosistem baru Ripple dapat membuat harga XRP naik mencapai $10. Artinya, ada kenaikan sebesar 3x lipat dibanding harga XRP saat ini. Sementara itu, Borch Crypto juga turut memberikan prediksi bullish untuk proyek kripto baru, Solaxy (SOLX), dengan menyebutnya dapat memberikan ROI hingga 50x lipat kepada investor presale.


Solaxy sedang menggelar presale untuk token SOLX dan baru saja melewati tonggak bersejarah dalam pengumpulan dananya. Proyek tersebut telah berhasil melewati perolehan $24 juta kendati mayoritas pasar kripto sedang bearish.


Harga ICO untuk token SOLX pada tahapan kali ini adalah $0,00165 per token. Harga tersebut akan naik pada tahapan berikutnya mengingat presale berlangsung dengan sistem berjenjang.

Pengembangan Ekosistem Berpotensi Membuat Harga XRP Naik 3x Lipat

Pengembang XRP, Ripple Labs, telah melakukan berbagai langkah mengguncang pasar dalam beberapa bulan terakhir. Hal tersebut memposisikan XRP untuk terus tumbuh dan memberi keuntungan besar kepada para investor.


Pada saat artikel ini ditulis, harga XRP berada di angka $2,17 atau naik sebesar 7,46% dalam 24 jam terakhir. Jika ditarik lebih jauh, XRP telah mengalami kenaikan mencapai 268% dalam setahun terakhir.


Harga XRP Hari Ini, Harga Langsung XRP ke USD, Kapitalisasi Pasar, dan Grafik | Coinmarketcap


Kemerosotan pasar altcoin yang terjadi sejak akhir Desember 2024 lalu telah menekan harga XRP. Namun, kinerja XRP masih jauh lebih baik dibanding beberapa kripto teratas dalam sebulan terakhir.


Dalam 30 hari terakhir, harga XRP turun sebesar 30,07%, sedangkan Solana (SOL) turun 39,93%. Namun, penurunan yang dicatatkan oleh XRP sedikit lebih buruk dibanding mata uang pembayaran pesaingnya, Stellar (XLM), yang hanya turun 26,21%.


Kinerja XRP turut ditopang oleh kemajuan ekosistemnya dalam beberapa bulan terakhir. Ini termasuk persetujuan regulasi dan peluncuran stablecoin Ripple, RLUSD.


Perkembangan ekosistem XRP juga dipengaruhi oleh penutupan gugatan SEC terhadap Ripple Labs dan kemitraan dengan proyek kripto aset dunia nyata, Ondo, untuk membawa Treasury AS yang didukung BlackRock ke dalam buku besar XRP.


Prospek yang menarik ini mendorong Borch Crypto memberikan prediksi harga XRP dapat mencapai $10 pada tahun 2025 ini. Apabila XRP berhasil mencapai level harga tersebut, kapitalisasi pasarnya akan menembus $570 miliar, jauh lebih besar dari valuasi Ethereum saat ini dan akan menjadi kripto terbesar kedua di bawah Bitcoin.


Menurut Borch Crypto, kapitalisasi pasar XRP yang sudah sangat besar membuat potensi pertumbuhannya hanya bisa berada di bawah 4x dari harganya saat ini. Sebaliknya, proyek kripto baru seperti Solaxy berpotensi memberikan keuntungan jauh lebih besar karena masih memiliki valuasi yang rendah.

$SOLX Bisa Berikan ROI hingga 50x Lipat di 2025

Dalam video lainnya, Borch Crypto melontarkan pujian terhadap Solaxy dan menyebutnya sebagai presale kripto terbaik untuk dibeli sekarang. Ia menilai proyek ini sangat revolusioner karena mengembangkan blockchain layer-2 pertama untuk Solana.


Solaxy akan menggunakan komputasi off-chain dan teknologi bundling transaksi untuk membuat transaksi di jaringan Solana menjadi lebih murah, cepat, dan dapat diandalkan.


Secara historis, Solana telah bergulat dengan masalah kemacetan jaringan dan kegagalan transaksi. Hal semacam ini kerap terjadi ketika aktivitas jaringan sedang berada pada puncaknya dan Solana tidak memiliki daya komputasi cukup untuk memenuhi permintaan yang tinggi.


Pada akhirnya, waktu tunggu menjadi lebih lama, membebankan biaya transaksi lebih tinggi kepada pengguna, dan tidak jarang terjadi transaksi yang gagal.


Peningkatan skalabilitas Solaxy akan membantu Solana untuk dapat terus berkembang tanpa mengkhawatirkan kemacetan jaringan. Seperti yang disebutkan oleh Borch Crypto:


“Orang-orang ini membangunnya untuk dapat menangani berapa pun jumlah transaksi per detik (TPS) yang diperlukan.”


Dia kemudian menunjuk peta jalan proyek, yang mencakup pencatatan di bursa terpusat dan peluncuran blockchain layer-2. Faktor-faktor tersebut menurut Borch Crypto dapat membuat Solaxy menghasilkan keuntungan hingga 50x lipat tahun ini, jauh melampaui XRP dan mata uang kripto terkenal lainnya.


Best Crypto Presale to Buy Now: Solaxy L2 can 50X


Adopsi AI dan RWA, Kabar Baik untuk Solana

Ketika presale Solaxy diluncurkan pada bulan Desember 2024 lalu, semua mata masih tertuju pada koin meme Solana. Namun, sekarang banyak investor lebih tertarik ke proyek-proyek utilitas berbasis Solana seperti Solaxy.


Pada bulan Februari ini, Solana memburu sebuah agen AI di bidang kripto bernama Virtual Protocols. Proyek ini sebelumnya dibangun di jaringan layer-2 Ethereum dari Coinbase, Base, sebelum kemudian bermigrasi ke jaringan Solana yang lebih dinamis dan memiliki komunitas lebih aktif.


Kemenangan besar lain yang dicatatkan Solana adalah Franklin Templeton. Manajer aset senilai $1,5 triliun tersebut belum lama ini memperluas reksa dana pasar uang senilai $54 juta ke Solana, yang akan membawa aset-aset dunia nyata ke dalam jaringan.


Selain itu, para invesor saat ini juga tengah memperhatikan ETF Solana, yang memiliki peluang 84% disetujui menurut prediksi pasar Polymarket. Apabila hal itu terjadi, Solana akan mendapatkan sumber aliran likuiditas internasional lain.



Ketika Solana menarik proyek-proyek besar ke dalam ekosistemnya, kebutuhan akan penyelesaian terhadap masalah kemacetan jaringannya semakin mendesak. Hal ini menjadikan Solaxy sebagai salah satu proyek paling penting di dalam ekosistem Solana dan menjadi kabar baik bagi para investor presale $SOLX.

Imbalan Staking 166% APY dan Audit Kontrak Pintar Solaxy

Solaxy telah menyiapkan insentif tambahan kepada para pendukung awal proyek ini. Melalui fitur staking, investor presale akan mendapatkan imbalan mencapai 166% APY, menjadi opsi untuk mendapatkan keuntungan sebelum presale berakhir.



Kontrak pintar Solaxy telah mendapatkan audit dari Coinsult dengan hasil tidak ditemukan adanya masalah keamanan pada kode-kodenya. Hal inilah yang meningkatkan kepercayaan dari investor sehingga sudah ada hampir 7 miliar token $SOLX yang berada di dalam pool staking.


Belum terlambat untuk bergabung dengan Solaxy dan menjadi bagian dari proyek yang merevolusi Solana. Lakukan pembelian token $SOLX melalui situs resmi Solaxy atau aplikasi dompet Best Wallet. Mata uang kripto yang didukung untuk membeli token ini adalah ETH, USDT, SOL, dan BNB.


Kabar terbaru tentang proyek ini dapat diperoleh melalui media sosial X dan saluran Telegram resmi Solaxy.


KUNJUNGI PRESALE SOLAXY

Posting Komentar untuk "Analis Kripto Prediksi Solaxy Bakal Mampu Mengungguli XRP di 2025"