Likuidasi Ethereum Long Capai Titik Tertinggi 2022, Apakah Pemulihan Bullish Sudah Dekat?
Penurunan harga Ethereum yang tajam baru-baru ini telah memicu banyak spekulasi di kalangan investor, menimbulkan pertanyaan apakah tren penurunan ini akan berlanjut.
Namun, data yang muncul dari pasar berjangka menunjukkan kemungkinan pembalikan yang didorong oleh perubahan signifikan dalam likuidasi jangka panjang di seluruh bursa. Data terbaru dari CryptoQuant menyoroti peristiwa likuidasi besar di pasar berjangka Ethereum, mencapai level yang belum pernah terlihat sejak November 2022.
Likuidasi ini mengukur penutupan paksa posisi long perpetual akibat penurunan harga, yang baru-baru ini memicu serangkaian likuidasi di seluruh bursa. Perkembangan ini dapat mengindikasikan periode pendinginan di pasar berjangka, karena banyak posisi leverage telah dihapus.
Analis CryptoQuant, Shayan, menyoroti bahwa pengaturan ulang seperti itu biasanya dapat menstabilkan pasar, membuka jalan bagi minat investor yang baru. Potensi lonjakan bullish meningkat jika permintaan kembali, karena pasar berjangka yang diatur ulang sering kali menarik pembeli baru.
Konteks Sejarah
Secara historis, penurunan harga Ethereum sering memicu lonjakan signifikan dalam likuidasi jangka panjang. Misalnya, pada bulan Januari, penurunan harga menyebabkan likuidasi lebih dari $50 juta, diikuti oleh pemulihan yang cepat.
Demikian pula, saat harga Ethereum turun hingga di bawah $3.200 pada bulan Maret, likuidasi melampaui $120 juta, yang menyebabkan penurunan pasar yang signifikan sebelum bangkit kembali. Yang terbaru, pada bulan Agustus, grafik menunjukkan lonjakan likuidasi yang dramatis lebih dari $160 juta saat harga Ethereum turun menjadi $2.100.
Pada dasarnya, dengan para pedagang yang menggunakan leverage keluar karena penurunan harga terbaru, tekanan pembelian spot mengambil alih, sebagaimana dibuktikan oleh fakta bahwa ETH telah pulih ke $2.700.
Munculnya Minat Beli?
Indikator teknis utama menunjukkan bahwa pasar Ethereum mungkin mulai stabil, dengan potensi pembalikan arah yang positif. Khususnya, Indeks Permintaan, yang saat ini sedikit di bawah nol pada -0,1, menunjukkan tanda-tanda mendatar dan sedikit bergerak naik. Ini menunjukkan bahwa tekanan jual dapat berkurang, dengan minat beli mulai muncul kembali.
Selain itu, indikator Akumulasi/Distribusi telah menunjukkan tren naik, dengan nilai saat ini sebesar 11,519 juta. Akumulasi yang stabil ini menunjukkan bahwa investor secara konsisten membeli Ethereum, sebuah tanda yang dapat mendahului pergerakan harga yang signifikan. Saat tangan-tangan kuat mengumpulkan aset, kemungkinan lonjakan harga di masa mendatang meningkat.
Penarikan Staking Kontras dengan Sentimen Bullish
Berbeda dengan indikator yang berpotensi bullish ini, data on-chain menyajikan gambaran yang lebih mengkhawatirkan. Ethereum telah mengalami peningkatan tajam dalam penarikan staking, dengan lebih dari 122.000 ETH ditarik dari kumpulan staking minggu ini saja.
Ini menandai tingkat penarikan tertinggi sejak Mei, yang berarti sekitar $521 juta. Lonjakan penarikan menandakan peningkatan tekanan jual karena investor melepas Ethereum mereka, yang berpotensi melikuidasi kepemilikan mereka. Pasokan tambahan di pasar ini dapat memberikan tekanan ke bawah pada harga Ethereum, terutama jika permintaan tetap lemah.
Posting Komentar untuk "Likuidasi Ethereum Long Capai Titik Tertinggi 2022, Apakah Pemulihan Bullish Sudah Dekat?"