Inilah Alasan Utama Shiba Inu Bisa Menghadapi Penurunan Harga Lebih Lanjut
Harga Shiba Inu dapat melanjutkan penurunannya ke level yang lebih rendah menyusul ditemukannya pola bearish pada grafik 4 jamnya.
Token bertema anjing terkemuka Shiba Inu (SHIB) tidak luput dari kejatuhan yang baru-baru ini terjadi di pasar yang lebih luas. Di tengah kemerosotan pasar terbaru, harga Shiba Inu telah turun selama delapan hari berturut-turut sejak 28 Juli. Hal ini menandai penurunan intraday SHIB terbesar sepanjang masa.
Shiba Inu Konfirmasi Death Cross di Grafik 4 Jam
Akibat dari penurunan harga yang intensif ini, terdapat konfirmasi adanya death cross pada grafik harga jangka pendek Shiba Inu. Sebagai konteks, death cross adalah tren bearish yang terjadi ketika moving average jangka pendek suatu aset turun di bawah moving average jangka panjang.
Tren bearish ini terlihat pada grafik 4 jam Shiba Inu baru-baru ini. Secara khusus, grafik tersebut menunjukkan bahwa rata-rata pergerakan 50 hari telah melewati bawah rata-rata pergerakan 200 hari.
Dengan adanya death cross pada grafik 4 jam Shiba Inu, token bertema anjing tersebut kemungkinan akan mengalami penurunan lebih lanjut dalam jangka pendek. Namun, faktor-faktor seperti pembaruan positif dari tim ekosistem dan pergeseran sentimen pasar yang lebih luas dapat memicu potensi pembalikan harga aset.
Hasil Potensial dari Aksi Harga SHIB
Sementara itu, Shiba Inu saat ini diperdagangkan pada $0,00001136, turun 19,69% selama 24 jam terakhir dan 33,92% pada grafik mingguan.

Setelah penurunan harga baru-baru ini, SHIB anjlok di bawah level support penting di $0,00001269. Level support berikutnya berada di antara $0,000008 dan $0,000013, di mana sebanyak 133,56 triliun token SHIB diperoleh dari 345.340 alamat, menurut data dari IntoTheBlock.
Jika support ini bertahan, Shiba Inu berpotensi menembus moving average harian 50 dan 200 masing-masing pada $0,000017 dan $0,0000202. Namun, kegagalan mempertahankan support ini dapat menyebabkan penurunan lebih lanjut bagi SHIB.
Kapitalisasi Pasar Global Turun Hampir 17%
Perlu disebutkan bahwa Shiba Inu bukan satu-satunya mata uang kripto yang mengalami penurunan harga yang signifikan. Pasar mata uang kripto yang lebih luas telah mengalami tekanan jual yang kuat dalam beberapa minggu terakhir, yang mengakibatkan penurunan harga mata uang kripto yang sangat besar.
Data dari CoinMarketCap menunjukkan bahwa kapitalisasi pasar kripto global turun 16,59% menjadi $1,84 triliun. Penurunan besar ini dipicu oleh faktor ekonomi makro dan pergeseran sentimen investor.
Posting Komentar untuk "Inilah Alasan Utama Shiba Inu Bisa Menghadapi Penurunan Harga Lebih Lanjut"