Pakar Mengatakan VeChain Memimpin Pasar Logistik senilai $18 Triliun dengan Blockchain
Dalam tweet baru-baru ini, Collin Brown, seorang peneliti blockchain terkemuka, menyoroti peran perintis perusahaan berbasis blockchain VeChain di pasar logistik yang berkembang pesat.
Brown secara khusus menyoroti posisi VeChain di pasar rantai pasokan, yang menurut penelitian diperkirakan akan mencapai $18,23 triliun pada tahun 2030.
VeChain Akan Memimpin Pasar $18T.
Dalam tweetnya, Brown menegaskan bahwa VeChain berada di garis depan inovasi dalam industri logistik. Peneliti berpendapat bahwa VeChain akan memimpin pasar dengan menggunakan teknologi blockchain, kontrak pintar, dan Internet of Things (IoT) untuk memastikan transparansi, keaslian, dan kepatuhan dalam rantai pasokan.
Untuk memperkuat klaimnya, Brown mengutip beberapa contoh kisah sukses VeChain di pasar logistik. Dia mencatat penggunaan platform Walmart untuk melacak produk segar, otentikasi mobil mewah BMW, dan sertifikasi keberlanjutan makanan laut DNV GL.
Selain itu, Brown mencontohkan PricewaterhouseCoopers (PwC) telah menggunakan VeChain untuk melindungi barang-barang mewah. Secara signifikan, peneliti blockchain membagikan sentimennya tentang VeChain menyusul laporan dari Precedence Research, sebuah perusahaan wawasan pasar strategis terkemuka yang beroperasi di Kanada dan India.
Laporan tersebut menggarisbawahi potensi pasar logistik. Laporan ini menyoroti bahwa pada tahun 2022, pasar logistik global memiliki valuasi sebesar $7,98 triliun. Menurut proyeksi Precedence Research, pasar rantai pasokan diperkirakan akan mencapai $18,23 triliun pada tahun 2030.
Penelitian tersebut menyebutkan bahwa pasar logistik memiliki tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 10,7% dari tahun 2023 hingga 2030. Grafik pangsa pasar logistik yang menyertai tweet Brown menunjukkan bahwa pasar tersebut akan bernilai hampir $10 miliar pada tahun depan dan $11,23 pada tahun 2025.
Rantai Ve
Khususnya, VeChain ditayangkan perdana pada tahun 2015 sebagai blockchain konsorsium swasta. Pada saat itu, mereka berkolaborasi dengan banyak perusahaan untuk mengeksplorasi potensi penerapan teknologi blockchain.
Namun, laporan tersebut mencatat bahwa VeChain memulai perjalanan untuk menjadi blockchain publik, menerbitkan token VEN berbasis Ethereum. Sementara itu, transisi tersebut mencapai puncaknya dengan peluncuran mainnetnya pada tahun 2018, disertai dengan simbol ticker baru, VET.
Khususnya, platform VeChain beroperasi dengan dua token, VET dan VTHO. Mereka memiliki tujuan ganda yaitu mengelola dan menciptakan nilai dalam blockchain publik VeChainThor.
Posting Komentar untuk "Pakar Mengatakan VeChain Memimpin Pasar Logistik senilai $18 Triliun dengan Blockchain"