Peluncuran ETF XRP Teratas 2025 Raih Volume Awal US$58 Juta, Namun Harga XRP Turun 5%

ETF XRP Canary Capital Cetak Rekor Hari Pertama US$58 Juta, Namun XRP Turun 5%

ETF XRP baru dari Canary’s Capital memulai debutnya sebagai peluncuran ETF teratas 2025, mencatat volume perdagangan hari pertama hampir US$58,6 juta, mengungguli lebih dari 900 ETF baru lainnya tahun ini. Total arus masuk selama sesi awal mencapai sekitar US$245 juta, menunjukkan permintaan kuat dari investor institusi seperti dana pensiun, kantor keluarga, dan hedge fund.

Dalam 30 menit pertama, XRPC telah mencatat US$26 juta, jauh melampaui perkiraan sebelumnya US$17 juta, dan sedikit melampaui ETF Solana dari Bitwise (US$57 juta). Analis menilai ETF ini dirancang untuk investor institusi yang mencari eksposur XRP melalui kendaraan yang diatur, tanpa harus membeli token langsung di exchange.

Meski ETF berhasil menarik minat besar, XRP sendiri belum merespons positif: token ini turun 5,2% dalam 24 jam terakhir, diperdagangkan sekitar US$2,3 saat publikasi, mencerminkan tekanan pasar yang lebih luas.

Penurunan XRP Cerminkan Penurunan Pasar Kripto yang Lebih Luas, Namun Sentimen Bullish Terhadap XRP Menguat untuk Q4 2025

Penurunan harga XRP mencerminkan pendinginan pasar kripto yang lebih luas, dengan kapitalisasi pasar global anjlok hampir 4% menjadi US$3,2 triliun dalam periode yang sama. Semua sepuluh token utama kini berada di zona merah.

Namun, meskipun harga XRP terkoreksi, sentimen pasar terhadap XRP untuk Q4 2025 semakin optimistis. Pasokan XRP yang semakin menyusut di exchange, lonjakan aktivitas perdagangan, serta momentum teknis dan institusional yang semakin kuat memperkuat pandangan positif terhadap prospek XRP di kuartal mendatang.