Sekitar 300 Juta XRP Ditarik dari Binance — Apa Dampaknya bagi Harga?

Hampir 300 Juta XRP Ditarik dari Binance, Tanda Kepercayaan Pasar Meningkat

Data on-chain terbaru menunjukkan bahwa sekitar 300 juta XRP telah keluar dari Binance sepanjang Oktober, menandakan meningkatnya kepercayaan investor terhadap altcoin ini.

Meskipun bulan ini diwarnai oleh volatilitas pasar, para pelaku pasar tampaknya menempatkan posisi mereka menjelang periode historis paling menguntungkan bagi XRP.

Cadangan XRP di Exchange Menurun Menjelang November

Menurut CryptoQuant, saldo XRP di Binance telah turun dari lebih dari 3 miliar token menjadi 2,7 miliar sejak awal Oktober. Bahkan, pada pekan lalu, cadangan XRP di exchange ini mencapai level terendah sejak pertengahan 2024.

Penurunan cadangan XRP tidak hanya terjadi di Binance. Exchange besar lain seperti Bybit, Gate, HTX, dan OKX juga mencatat penurunan saldo XRP mereka, menunjukkan tren pergeseran kepemilikan token ke luar bursa.

Penurunan Cadangan Exchange Menunjukkan Akumulasi dan Sentimen Bullish

Penurunan cadangan XRP di exchange umumnya menandakan tekanan jual yang berkurang dan meningkatnya kepercayaan investor. Hal ini menunjukkan bahwa para holder memindahkan token ke penyimpanan jangka panjang, sebuah sinyal akumulasi yang biasanya dianggap bullish bagi harga aset.

Tren ini menjadi sorotan karena terjadi di tengah periode historis lemah untuk XRP. Berdasarkan data CryptoRank, dalam 12 tahun terakhir, XRP menutup bulan Oktober dengan penurunan sebanyak tujuh kali, dan tahun ini tampaknya mengikuti pola serupa.

Hingga saat ini, XRP telah turun 7,13% sepanjang Oktober. Menurut data BeInCrypto Markets, pada saat publikasi, harga perdagangan XRP berada di US$2,65, turun 0,0289% dalam 24 jam terakhir.

Investor Positif Menyongsong November, XRP Bisa Siap Rebound

Perubahan perilaku investor saat ini kemungkinan bukan kebetulan. Secara historis, November merupakan bulan terkuat bagi XRP, dengan rata-rata kenaikan sekitar 88%.

Dengan cadangan XRP di exchange yang menurun, investor tampaknya memposisikan diri lebih awal untuk potensi rebound musiman yang bisa menutup kerugian Oktober. Perilaku ini diperkuat oleh holder besar dan minat institusional; analisis BeInCrypto menunjukkan bahwa para holder besar telah menambah eksposur sekitar US$314 juta dalam bentuk XRP.

Dari sisi teknikal, seorang analis menilai XRP mendekati breakout harga besar, meski saat ini masih berada dalam rentang konsolidasi antara puncak 2017 dan 2021, yang digambarkan sebagai fase re-akumulasi bertahun-tahun. Analis tersebut menambahkan:

“Keheningan ini adalah pendahulu dari pergerakan besar. Setelah struktur selesai, gelombang parabola baru akan terjadi.”

Secara keseluruhan, kombinasi penurunan cadangan exchange, akumulasi whale yang meningkat, dan prospek musiman yang menguntungkan menciptakan pandangan optimistis bagi XRP menjelang bulan November.