Pasar Lagi Melejit, tapi Trader Ini Pilih Short di Bitcoin: Apakah Untung?

Trader berprofil berisiko tinggi, James Wynn, diketahui membuka posisi short Bitcoin (BTC) dengan leverage 40x.

Artinya, ia mempertaruhkan diri melawan arah kenaikan pasar kripto yang sedang memanas.

Langkah Wynn ini terjadi di tengah sentimen pasar yang optimistis. Para “crypto whale” terlihat menambah posisi long pada Bitcoin, Ethereum, dan aset utama lainnya, menandakan kepercayaan yang kuat terhadap prospek bullish jangka menengah.

Laporan BeInCrypto menyebutkan bahwa Indeks Harga Konsumen (CPI) AS untuk September lebih rendah dari perkiraan, memicu reli tajam di pasar kripto, termasuk Bitcoin. Dengan tekanan inflasi yang mulai mereda, perhatian investor kini tertuju pada keputusan suku bunga Federal Reserve (The Fed) yang dinantikan minggu ini, dengan prediksi pemangkasan 0,25% hampir pasti terjadi.

Dampaknya terlihat jelas: dalam lima hari terakhir, kapitalisasi pasar kripto global naik lebih dari 7%. Bitcoin menembus level US$115.000, sedangkan Ethereum mencapai sekitar US$4.000. Sentimen bullish ini membuat banyak trader besar dan institusi memperluas eksposur mereka, membuka posisi long besar dengan harapan reli berlanjut.

Namun, di tengah optimisme tersebut, James Wynn justru bergerak melawan tren. Menurut Lookonchain, pada 27 Oktober Wynn menerima 1.854,54 USDC sebagai reward referral, lalu membuka posisi short dengan leverage 40x untuk 0,96 BTC (lebih dari US$110.000) di Hyperliquid.

Berdasarkan data Hyperdash, posisi Wynn saat ini menunjukkan profit belum terealisasi sebesar US$661,38, dengan harga likuidasi berada di US$117.468.

Namun, keuntungan kecil Wynn itu tampak remeh dibandingkan catatan kerugiannya yang masif. Total kerugian akumulatifnya kini melampaui US$22 juta akibat serangkaian perdagangan ber-leverage tinggi yang berbalik arah.

Dengan win rate hanya 33,33%, Wynn dikenal sebagai trader ekstrem yang kerap melawan arus pasar. Sebelumnya, BeInCrypto melaporkan bahwa ia pernah kehilangan lebih dari US$100 juta di Hyperliquid, namun tetap berani membuka posisi besar dengan risiko tinggi.

Meski situasinya tampak suram, beberapa sumber dekat Wynn mengklaim ia berhasil meraup lebih dari US$250 juta dalam dua minggu terakhir lewat strategi rahasia.

Seorang pengamat pasar menulis di X, “Sumber dekat @JamesWynnReal bilang ia menghasilkan lebih dari US$250 juta dalam dua minggu terakhir. Semua cuitannya cuma permainan psikologis. Ia sedang bermain catur, sementara kalian main dam.”

Wynn juga memberi sinyal memiliki akun trading baru yang dijalankan secara anonim dan berjanji akan mengungkapnya segera. “Let’s run it back turbo — publik. Akun baru yang saya gunakan untuk trading akan segera saya ungkap,” ujarnya.

Selain itu, sikap bearish Wynn tercermin dari pernyataannya yang mengejek trader bullish. Ia menyindir wallet 0xc2a3 sebagai “bull delusional” karena terus menambah posisi long di BTC dan ETH meski pasar bergejolak. Wynn meragukan klaim win rate 100% sang trader dan menilai euforia pasar dipicu oleh katalis makro yang akan datang, seperti keputusan The Fed atau potensi kesepakatan dagang AS-Cina.

Wynn menulis, “Inilah yang disebut BULL DELUSIONAL. Ia terus menambah posisi long ETH dan BTC. Untuk apa? FOMC? LOL. KESPAKATAN DAGANG DENGAN CINA? LOL. Whale bisa kecanduan perpetuals, permainan yang berbahaya.”

Data Hyperdash menunjukkan wallet 0xc2a3 kini memegang 1.682,83 BTC (US$94,39 juta) dan 40.304 ETH (US$168,15 juta) dalam posisi long, dengan keuntungan terealisasi hampir US$17 juta—kontras tajam dengan posisi penuh risiko Wynn.

Seiring momentum bullish Bitcoin yang terus membebani para short trader, muncul pertanyaan besar: apakah ini saatnya Wynn menebus reputasinya, ataukah babak baru dari kejatuhan spektakuler? Hari-hari mendatang akan menjadi penentu apakah langkah berani ini berbuah kejayaan atau hanya mengulang sejarah pahit Wynn di pasar kripto.