Oktober Berpotensi Jadi Momen Terbaik untuk ‘Exit’ Sebelum Pasar Bear Dimulai, Simak Alasannya.

Bulan Oktober meninggalkan dampak besar di pasar kripto dengan tercatatnya likuidasi terbesar sepanjang sejarah.

Meski demikian, bulan ini juga bisa menjadi kesempatan terakhir bagi para investor untuk mengambil keuntungan dan keluar pada harga terbaik sebelum pasar memasuki fase bear market.

Berdasarkan analisis dari beberapa sumber terpercaya, ulasan ini merangkum sejumlah indikator on-chain dan teknikal penting yang perlu diperhatikan oleh investor untuk menilai risiko dalam periode yang sangat sensitif ini.

Salah satu sinyal datang dari Indikator Bull/Bear Market milik 10x Research. Dalam laporan terbarunya, indikator tersebut menunjukkan tanda merah pada Oktober, yang menandakan kemungkinan terjadinya pergeseran tren ke arah bearish.

Laporan tersebut menyoroti bahwa momentum Bitcoin mulai melemah. Sinyal on-chain dan derivatif yang sebelumnya mendorong kenaikan harga kini mulai memudar. Investor institusional secara diam-diam mengurangi eksposur risiko mereka, sementara trader ritel masih banyak yang berada di posisi impas.

Model kepemilikan internal dari 10x Research menunjukkan bahwa pasar saat ini berada di titik krusial, di mana kemungkinan terjadi koreksi tajam maupun pemulihan kuat sama besarnya.

“Kami tetap memegang pandangan taktis yang bearish dengan mengantisipasi potensi penurunan harga Bitcoin menuju level US$100.000,” ujar firma riset tersebut.

Selain itu, Indikator Siklus Bull-Bear dari CryptoQuant turut memperkuat pandangan ini. Model yang memantau fase pasar berdasarkan data on-chain tersebut menunjukkan bahwa rata-rata pergerakan 365 hari (Bull-Bear 365 MA) kini menurun mendekati zona netral nol, yang merupakan sinyal klasik awal perubahan tren menuju bear market.

Indikator saat ini telah memasuki zona “Bear”. Jika kondisi pasar terus memburuk, indikator ini berpotensi turun ke fase “Extreme Bear” ketika Bull-Bear 365 MA melewati level nol ke bawah.

Secara historis, setiap kali indikator ini dan rata-rata pergerakan 365 hari jatuh di bawah nol, itu menandai awal dari bear market yang berlangsung cukup lama.

Siklus Pasar Empat Tahunan Masih Relevan
Faktor penting lainnya adalah siklus pasar empat tahunan. Meskipun beberapa analis berpendapat bahwa “ritme empat tahun” sudah tidak relevan, data harga Bitcoin masih menunjukkan pola klasik tersebut.

Penelitian sebelumnya dari Alphractal mengonfirmasi bahwa pola empat fase — akumulasi, markup, distribusi, dan bear market selama sekitar satu tahun — tetap akurat sampai saat ini.

Menurut model tersebut, puncak siklus pasar diperkirakan akan terjadi sekitar Oktober 2025, kemudian diikuti oleh titik terendah pasar (bottom) sekitar Oktober 2026.

Analis Alejandro₿TC di platform X (sebelumnya Twitter) menekankan pentingnya garis tren RSI bulanan. Ia mencatat bahwa setiap kali RSI menembus garis tren naik jangka panjang, biasanya itu menjadi awal dari bear market.

Pada siklus sebelumnya, RSI sempat melakukan retest terhadap garis tren tersebut sebelum terjadi penurunan besar. Kini, pola yang sama kembali muncul—RSI sudah melakukan retest dan mulai menunjukkan tanda-tanda pelemahan.

Alejandro₿TC menilai bahwa kondisi ini bisa menjadi momen yang tenang untuk keluar sebelum penurunan besar terjadi.

“Setiap kali garis tren RSI bulanan terputus, bear market biasanya mengikuti. Namun kabar baiknya, sinyal ini selalu memberikan waktu yang cukup bagi investor untuk keluar dengan tenang sebelum kejatuhan besar,” ujar Alejandro₿TC.

Berbagai data on-chain, model siklus pasar, dan sinyal teknikal kini menunjukkan kesamaan pandangan: Oktober bisa menjadi waktu terbaik untuk mengambil langkah keluar sebelum bear market benar-benar dimulai.

Meski begitu, semua prediksi tetaplah spekulasi. Masih ada sejumlah faktor yang berpotensi mendukung sentimen bullish, seperti potensi pemangkasan suku bunga oleh The Fed, pergeseran modal dari emas ke aset kripto, serta masuknya dana ETF dan investor institusi secara besar-besaran.

Walaupun kewaspadaan sangat diperlukan, beberapa bulan ke depan akan menjadi momen krusial yang menentukan apakah pasar akan melakukan reset total atau justru memicu siklus reli baru.