Hong Kong Tingkatkan Adopsi e-CNY dengan Rencana Peningkatan Batas Dompet Digital.

Hong Kong tengah memperkuat infrastruktur yuan digitalnya dengan menambah jumlah pedagang yang menerima pembayaran menggunakan e-CNY.

Pihak berwenang juga sedang mengkaji kemungkinan peningkatan batas transaksi dan perluasan fungsi dompet digital (wallet), sebagai bagian dari upaya memperdalam integrasi pembayaran lintas batas dengan China daratan.

Saat ini, batas penggunaan wallet e-CNY di Hong Kong diberlakukan dengan limit per transaksi sebesar RMB 2.000 (sekitar US$280), batas kumulatif tahunan RMB 50.000 (sekitar US$7.000), dan saldo maksimum wallet sebesar RMB 10.000 (sekitar US$1.400). Pembatasan ini memungkinkan pengguna membuat wallet hanya dengan nomor telepon tanpa perlu verifikasi nama asli atau akun bank daratan.

Sekretaris Jasa Keuangan dan Perbendaharaan, Christopher Hui, menegaskan bahwa pemerintah bersama Bank Rakyat China (PBoC) dan Otoritas Moneter Hong Kong (HKMA) sedang berdiskusi untuk meningkatkan batas ini dan mendukung aplikasi wallet yang lebih luas, termasuk kemungkinan menambah fitur otentikasi nama asli serta memperbesar batas transfer pribadi, yang akan memberikan fungsi lebih mirip dengan kota percontohan di China daratan.

HKMA aktif mengajak lebih banyak pengecer lokal untuk menerima e-CNY, dengan tujuan meningkatkan efisiensi transaksi lintas batas dan memperbaiki pengalaman pengguna. Selain itu, Hong Kong juga berpartisipasi dalam proyek Multiple Central Bank Digital Currency Bridge (mBridge) yang memfasilitasi penyelesaian pembayaran lintas negara secara langsung dan efisien.

Ke depan, Hong Kong juga berencana memperluas penggunaan e-CNY ke bidang lain, seperti pembiayaan rantai pasokan dan pembayaran upah lintas batas, terutama untuk keperluan perusahaan. Pengembangan ini diharapkan berjalan seiring kesiapan teknologi, koordinasi regulasi, dan permintaan pasar.

Sejak peluncuran percontohan pada Mei 2024, wallet e-CNY di Hong Kong dapat diisi ulang melalui 17 bank ritel lokal dan kini mendukung pembayaran lintas batas di 26 wilayah percontohan di China daratan, termasuk kota-kota di kawasan Guangdong-Hong Kong-Macao.

Dengan terus berkembangnya infrastruktur yuan digital ini, Hong Kong diperkirakan akan semakin berperan sebagai pusat inovasi dan uji coba strategi internasionalisasi mata uang digital China. Banyak pihak menantikan kebijakan resmi terkait peningkatan batas wallet dan peluncuran fitur baru yang akan segera diumumkan.