Bank Kripto Pertama di AS Resmi Dapat Persetujuan — Didukung oleh Thiel, Luckey, dan Lonsdale.

Kantor Pengawas Mata Uang AS (OCC) telah memberikan persetujuan awal bersyarat untuk piagam nasional Erebor Bank.

Sebuah bank digital yang berfokus pada teknologi dan aset kripto, didukung oleh tokoh seperti Palmer Luckey, Joe Lonsdale, dan Peter Thiel.

Persetujuan ini terjadi hanya empat bulan setelah pengajuan aplikasi Erebor, bertepatan dengan peluncuran GENIUS Act yang menetapkan standar baru untuk penerbitan stablecoin di AS. Erebor berencana beroperasi secara digital penuh dari Columbus dan New York, dengan modal awal sebesar US$275 juta serta pendekatan manajemen risiko yang konservatif.

OCC memberikan izin awal yang memungkinkan Erebor mengumpulkan simpanan, merekrut staf, dan membangun infrastruktur sambil menunggu persetujuan penuh yang meliputi audit keamanan siber, modal, dan anti pencucian uang. Piagam penuh akan mengizinkan Erebor menawarkan layanan pinjaman, kustodi, dan pembayaran berbasis aset digital.

Didukung oleh investor besar seperti Founders Fund, 8VC, dan Haun Ventures, Erebor berpotensi menjadi pionir dalam perbankan kripto di AS, di bawah pengawasan ganda OCC dan FDIC yang dapat menjadi standar baru kepatuhan industri.

Pendiri Erebor memiliki hubungan erat dengan Silicon Valley dan politik konservatif, termasuk dukungan terhadap Presiden Donald Trump dan Partai Republik, yang menimbulkan perdebatan soal kecepatan persetujuan regulasi. Sementara para pendukung menilai proses ini sebagai hasil desain kepatuhan dan modal kuat Erebor, kritikus memperingatkan risiko favoritisme dan konsentrasi risiko.

Piagam Erebor bisa menjadi titik balik dalam integrasi perbankan tradisional dengan keuangan blockchain, terutama dalam penerbitan stablecoin yang diatur ketat sesuai GENIUS Act, dan membuka peluang baru bagi ekosistem kripto AS meski tetap menghadapi sorotan ketat dari regulator dan politikus seperti Senator Elizabeth Warren.

Berdasarkan data dari CoinMetrics, pasar stablecoin mengalami pertumbuhan hampir 18 persen sepanjang tahun 2025, dengan kapitalisasi pasar mencapai sekitar US$312 miliar. Analis dari Galaxy Research memperkirakan bahwa bank yang berstatus terdaftar dan diatur dapat mengambil pangsa pasar hingga 25 persen pada akhir 2026, seiring dengan semakin matangnya kerangka kepatuhan di sektor ini.