Altcoin Season di Depan Mata? ETH/BTC Mendekati Titik Support Kunci 0,032

ETH/BTC Sentuh Support Kunci, Perdebatan Altcoin Season Makin Memanas

Pasar kripto tengah memasuki momen krusial seiring dengan pasangan ETH/BTC yang turun ke zona support penting di kisaran 0,032–0,034. Kondisi ini memicu perdebatan di kalangan analis soal kapan sebenarnya Altcoin Season akan dimulai.

Sebagian analis menilai bahwa Bitcoin perlu mencetak harga tertinggi baru (ATH) terlebih dahulu untuk memicu reli altcoin secara luas. Namun, pandangan lain menyebutkan bahwa Ethereum (ETH) bisa saja menjadi pemicu awal siklus bullish altcoin—bahkan tanpa dorongan signifikan dari BTC.

Apakah Bitcoin Selalu Jadi Syarat Utama Altseason?

Analis Benjamin Cowen berpendapat bahwa saat ini masih merupakan "prolog" dari ekspansi pasar yang lebih besar. Menurutnya, dua syarat harus terpenuhi agar Altseason dimulai:

ETH harus menembus level US$5.000, dan
Harus mampu menjadikan level tersebut sebagai support baru.

Namun untuk itu terjadi, BTC juga diperkirakan harus menembus ATH. Dalam setiap siklus sebelumnya, ketika BTC mencetak rekor baru, dominasi Bitcoin (BTC.D) pun meningkat lebih dulu—fenomena ini, menurut Cowen, menjadi syarat awal untuk terbentuknya Altseason.

“Satu-satunya cara menuju Altseason adalah dominasi BTC naik lebih dulu, saat BTC capai puncak baru,” jelas Cowen.

Namun, analis lain seperti AG memberikan pandangan berbeda. Ia mencatat bahwa puncak dominasi BTC tidak selalu bersamaan dengan puncak harga Bitcoin. Secara historis, BTC.D justru turun sekitar 30% dari puncaknya setelah BTC mencapai ATH. Jika pola itu berulang, maka dominasi BTC yang memuncak di 65% pada Juni 2025 bisa jadi sudah melewati titik tertingginya.

Data Terkini: Altcoin Masih Tertinggal

Menurut laporan BeInCrypto, dominasi BTC saat ini mendekati 59%, sementara Altcoin Season Index turun di bawah 75—indikasi bahwa performa altcoin masih tertinggal. Beberapa analis bahkan menyebut bahwa saat ini "altcoin season" justru terjadi pada saham kripto publik, bukan pada token kripto itu sendiri.

Cowen juga mencatat bahwa ETH masih tertahan di bawah level penting setelah gagal menembus resistensi sebelumnya. Pasangan altcoin terhadap BTC masih menunjukkan tren penurunan, meskipun ETH/BTC mungkin tengah membentuk higher low—yang bisa menjadi awal dari pembalikan tren jika ETH menembus US$5.000.

Ethereum Bisa Mandiri Tanpa Bitcoin?

Pandangan berbeda disampaikan analis CryptoBullet, yang menantang tesis Cowen. Ia mengutip data historis, seperti:

ETH naik +88% pada Desember 2017
ETH melonjak +79% pada April 2021

Keduanya terjadi setelah BTC mencapai puncaknya, bukan saat naik. Artinya, menurutnya, Ethereum mampu memimpin reli altcoin tanpa perlu mengandalkan pertumbuhan BTC lebih lanjut.

ETH/BTC Uji Level Support Penting

Sejalan dengan pandangan hati-hati dari Benjamin Cowen, analis Ted juga menegaskan bahwa Altseason belum benar-benar dimulai. Berdasarkan data historis, kapitalisasi pasar altcoin — di luar stablecoin — masih berada 20% di bawah rekor tertingginya, menjadi indikasi bahwa altcoin belum memperoleh dorongan kuat. Ted menilai bahwa baik Bitcoin (BTC) maupun Ethereum (ETH) perlu menunjukkan momentum yang lebih solid sebelum altcoin bisa ikut bangkit dan mencetak reli besar.

Ted juga mencermati sejumlah sinyal bullish. Saat ini, pasangan ETH/BTC tengah menguji area support di kisaran 0,032–0,034, yang secara historis merupakan level penting dan pernah menjadi titik awal rebound kuat dalam siklus pasar sebelumnya.

Sinyal The Fed dan Optimisme Baru di ETH/BTC

Dari sisi makroekonomi, perhatian tertuju pada kebijakan Federal Reserve AS. Indikasi bahwa The Fed mungkin akan segera mengakhiri program Quantitative Tightening (QT) berpotensi menciptakan angin segar bagi aset berisiko. Dalam konteks ini, altcoin bisa menjadi salah satu penerima manfaat utama, karena kondisi likuiditas yang lebih longgar biasanya mendorong minat terhadap aset spekulatif.

Di sisi lain, analis FANG menunjukkan sikap yang jauh lebih optimistis. Ia menyebut pergerakan saat ini sebagai awal dari tren naik ETH/BTC pertama dalam empat tahun, dan menyatakan bahwa “pengaturan seperti ini tidak bisa diabaikan begitu saja.” Menurutnya, Ethereum menembus level US$5.000 hanyalah persoalan waktu.

Sementara perdebatan mengenai waktu pasti dimulainya Altseason masih terus berlangsung di antara para analis, satu hal yang disepakati banyak pihak adalah bahwa ETH/BTC kini berada di zona krusial—titik yang sangat mungkin menentukan arah pasar kripto secara keseluruhan dalam beberapa bulan ke depan.