Upbit Keluarkan Peringatan Perdagangan UXLINK Usai Peretas Kuasai Hak Mint

Upbit, bursa terbesar di Korea, melisting UXLINK hanya beberapa jam setelah aplikasi media sosial Web3 ini mengalami serangan senilai US$11 juta.

Meski begitu, Upbit menerapkan langkah keamanan tambahan untuk membantu para trader mengambil keputusan lebih bijak di tengah kekhawatiran investor.

Harga token UXLINK anjlok hampir 70% menjadi US$0,09404 pada saat publikasi, terdorong oleh sentimen negatif akibat serangan yang menimpa platform tersebut.

Meskipun baru saja mengalami serangan siber besar senilai US$11 juta,

Upbit, exchange terbesar di Korea Selatan, tetap mencatatkan token UXLINK di platformnya—namun dengan status peringatan perdagangan yang ketat. Dalam pengumuman resmi di X (sebelumnya Twitter), Upbit mengumumkan bahwa UXLINK (diperdagangkan dalam pasangan KRW, BTC, dan USDT) kini ditetapkan sebagai aset peringatan oleh anggota Digital Asset eXchange Association (DAXA).

DAXA

Organisasi yang fokus pada pengembangan industri aset digital yang sehat dan perlindungan investor, memberikan label peringatan investasi terhadap pasangan perdagangan UXLINK sebagai langkah waspada. Penunjukan ini didasarkan pada aturan ketat perlindungan pengguna aset virtual yang berlaku, sehingga layanan deposit untuk UXLINK dihentikan sementara hingga evaluasi lebih lanjut selesai.

Upbit menjelaskan bahwa keputusan ini diambil karena penerbit token UXLINK gagal memberikan informasi material yang penting, sehingga berpotensi membahayakan para pengguna. Oleh karenanya, mereka menetapkan status peringatan untuk melindungi investor dari risiko yang tidak terduga. Penetapan peringatan ini berlaku sejak 23 September 2025 pukul 12:00 KST dan kemungkinan akan berlangsung hingga 17 Oktober 2025, tergantung hasil review mendalam.

Di sisi lain, tim UXLINK sendiri tengah gencar melakukan upaya pelacakan aset yang dicuri, bekerja sama dengan sejumlah exchange untuk membekukan sebagian besar dana yang berhasil diambil peretas. Mereka juga menggandeng alat analitik blockchain terkemuka, PeckShield, untuk memperkuat investigasi dan proses pemulihan aset.

PeckShield pun memberi peringatan keras kepada para pengguna agar menghindari interaksi dengan token UXLINK, karena peretas telah berhasil mendapatkan hak mint, memungkinkan mereka mencetak dua miliar token baru secara ilegal di jaringan Arbitrum. Lonjakan drastis pasokan token ini menjadi salah satu penyebab utama anjloknya harga UXLINK, yang memicu keresahan dan keluhan dari komunitas pengguna.