Harga LINEA Berpotensi Jatuh ke Level Terendah Baru di US\$0,019 Seiring Smart Money Melakukan Likuidasi Besar-besaran.

LINEA diperdagangkan sekitar US$0,025 setelah mengalami koreksi harian tajam sebesar 9%, turun lebih dari 40% dari puncaknya pada 10 September.

Sementara pasar yang lebih luas bersiap menyambut kemungkinan pemotongan suku bunga oleh The Fed, LINEA menjadi salah satu aset dengan kerugian harian terbesar.

Data on-chain mengungkapkan perbedaan perilaku investor: smart money melakukan penjualan besar-besaran, mengurangi kepemilikan LINEA hampir 85% dalam 24 jam terakhir—setara dengan 23,9 juta token atau sekitar US$598.000 pada harga saat ini—meninggalkan hanya 4,37 juta token. Eksodus ini terjadi bersamaan dengan terjadinya breakdown dari pola head-and-shoulders, sebuah sinyal bearish yang signifikan.

Langkah cepat smart money ini mengindikasikan bahwa mereka sudah memperkirakan risiko penurunan lebih lanjut dan berusaha mengurangi eksposur sebelum kerugian semakin dalam. Sementara itu, hanya para holder terbesar yang masih bertahan dan menopang tekanan beli di pasar.

Meskipun smart money melakukan penjualan besar-besaran, saldo LINEA di exchange juga turun signifikan, sebanyak 36,4 juta token (sekitar US$910.000 pada harga US$0,025) dalam periode yang sama. Arus keluar token dari exchange ini biasanya menjadi tanda tekanan beli yang relatif stabil.

Namun, tekanan beli ini tidak merata. 100 wallet terbesar atau megawhales justru menambah kepemilikan mereka sebesar 157,4 juta token (sekitar US$3,9 juta pada harga saat ini), sehingga pasar LINEA nyaris sepenuhnya didukung oleh para holder terbesar tersebut. Sementara itu, baik investor ritel maupun smart money lainnya tampak mengurangi eksposur mereka. Pertanyaannya kini, sampai kapan dukungan dari megawhale ini akan bertahan?

Indikator Money Flow Index (MFI), yang mengukur pergerakan uang berdasarkan harga dan volume, menunjukkan tren yang kurang meyakinkan. Sejak 15 September, saat harga LINEA mulai terkoreksi, MFI cenderung menurun. Padahal, kenaikan MFI biasanya menandakan pembelian kuat ketika harga turun, sedangkan penurunan MFI mengindikasikan permintaan yang lemah atau pembeli yang hanya mengejar reli tanpa komitmen kuat.

Di sini terlihat perbedaan yang mencolok. Meskipun terjadi arus keluar bersih token dari exchange yang menunjukkan koin meninggalkan platform, indikator MFI mengindikasikan bahwa wallet tidak mendukung penurunan harga, melainkan melakukan pembelian saat kenaikan jangka pendek (terlihat dari lonjakan MFI yang hanya berlangsung singkat), yang kemungkinan merupakan aktivitas perdagangan ayunan (swing trading).

Ketidaksesuaian ini menunjukkan bahwa tekanan beli sebenarnya masih rapuh dan belum solid.

Dari sisi teknikal, pola bearish juga mulai terlihat jelas. Harga LINEA telah menurun setelah terbentuk pola head-and-shoulders, sebuah formasi yang biasanya mengindikasikan pembalikan tren dari naik ke turun. Breakdown pada neckline yang terjadi pada 16 September bersamaan dengan keluarnya smart money, semakin memperkuat sinyal bearish tersebut.

Pecahnya pola ini memproyeksikan penurunan harga LINEA menuju sekitar US$0,019, yang akan menjadi rekor terendah baru sepanjang masa. Untuk memulai pemulihan, LINEA perlu terlebih dahulu menembus kembali level US$0,029 guna mengurangi tekanan bearish, lalu menembus di atas US$0,033 untuk mengembalikan momentum bullish.

Sampai hal itu terjadi, kombinasi keluarnya smart money, aksi jual dari investor ritel, serta melemahnya indikator MFI membuat risiko penurunan harga tetap lebih dominan.