Deretan Altcoin yang Berpeluang Mendapat Manfaat dari Standar Baru Listing ETF.

Pada Rabu (17/9), Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat membuat langkah penting dalam regulasi kripto dengan menyetujui standar listing generik untuk ETF crypto spot.

Kebijakan baru ini menghilangkan kebutuhan persetujuan per kasus sesuai proses 19b-4, sehingga mempermudah masuknya berbagai ETF aset digital ke pasar dalam beberapa minggu ke depan.

Grayscale menjadi pihak pertama yang mendapatkan keuntungan dari kebijakan ini, setelah Digital Large Cap Fund (GDLC) mereka disetujui berdasarkan standar listing tersebut. Produk ini mencakup aset seperti Bitcoin, Ethereum, XRP, Solana, dan Cardano.

Persetujuan ini menandai kehadiran ETP multi-asset kripto pertama di AS, yang menunjukkan pergeseran dari ETF tunggal ke portofolio yang lebih beragam. Menurut Eric Balchunas dari Bloomberg, sekitar 12 sampai 15 aset kripto kini memenuhi syarat untuk ETF spot, dengan kriteria utama memiliki kontrak futures teregulasi yang sudah diperdagangkan di Coinbase Derivatives selama minimal enam bulan.

Altcoin populer seperti Dogecoin (DOGE), Litecoin (LTC), dan Chainlink (LINK), serta token yang sudah masuk GDLC, termasuk dalam daftar ini. Contohnya, futures Solana diluncurkan Februari 2024, sehingga memenuhi syarat sejak Agustus 2025.

Komunitas kripto memberikan respons positif, dengan Chainlink dan Litecoin mengisyaratkan kesiapan mereka untuk memasuki ETF. Hedera (HBAR) juga menjadi sorotan sebagai calon ETF potensial. Para pengamat memandang keputusan ini sebagai momentum penting untuk memperluas adopsi kripto serta meningkatkan kepercayaan pasar.

Secara umum, persetujuan ini menandai perubahan paradigma di mana pertanyaan utama bukan lagi tentang “jika” ETF crypto multi-asset akan hadir, tetapi “kapan”. Selain itu, standar listing generik ini memungkinkan peluncuran ETF tanpa harus menghadapi hambatan kustodi langsung, mempercepat akses investor terhadap berbagai altcoin.

Analis ETF James Seyffart memprediksi bahwa ETF crypto multi-asset akan segera diluncurkan dalam beberapa minggu mendatang.

SEC AS Setujui Standar Listing Generik untuk ETF Crypto Spot:

Pada 17 September, SEC AS mengambil langkah besar dengan menyetujui standar listing generik untuk ETF crypto spot.
Standar ini menghilangkan kebutuhan proses persetujuan 19b-4 satu per satu, mempercepat masuknya berbagai ETF aset digital ke pasar.
Ini membuka jalan bagi ETF multi-asset kripto untuk diperdagangkan dalam beberapa minggu ke depan.

Grayscale Digital Large Cap Fund (GDLC) Jadi Pionir:

Grayscale adalah yang pertama mendapatkan persetujuan untuk ETF multi-asset, meliputi Bitcoin, Ethereum, XRP, Solana, dan Cardano.
Produk ini akan diperdagangkan dengan ticker GDLC.
Menandai transisi dari ETF aset tunggal ke portofolio ETF kripto terdiversifikasi.

Altcoin Populer yang Berpotensi Masuk Daftar ETF:

Sekitar 12–15 aset kripto memenuhi syarat untuk ETF spot berdasarkan standar baru.
Kriteria utama: kontrak futures yang teregulasi dan diperdagangkan di Coinbase Derivatives minimal 6 bulan.
Altcoin seperti Dogecoin (DOGE), Litecoin (LTC), Chainlink (LINK), dan Solana (SOL) termasuk yang memenuhi syarat.
Contoh: Futures Solana sudah diluncurkan sejak Februari 2024 dan memenuhi syarat per 19 Agustus 2025.

Respons Komunitas dan Proyeksi Pasar:

Chainlink dan Litecoin sudah menunjukkan kesiapan untuk memasuki ETF berkat kerangka regulasi baru.
Hedera (HBAR) juga mendapat perhatian sebagai kandidat potensial ETF.
Pengamat melihat ini sebagai titik balik bagi adopsi kripto yang lebih luas dan peningkatan kepercayaan pasar.
Proses ini diperkirakan memperluas akses investor ke berbagai altcoin dalam bentuk ETF terdaftar di AS.

Kesimpulan dan Dampak:

Dengan persetujuan standar generik ini, “kapan” lebih relevan daripada “jika” ETF altcoin dan multi-asset kripto akan meluncur.
Standar ini juga mengurangi hambatan teknis seperti kebutuhan kustodian langsung.
Analis ETF memperkirakan peluncuran ETF crypto multi-asset bisa terjadi dalam hitungan minggu.