Whale Kirim US$8 Miliar, Bitcoin Uji US$107.000 Meski Bulls Masih Tertekan

Whale Lama Aktif Lagi, Bitcoin Tersentak oleh Transfer BTC Senilai US$8,6 Miliar

Dalam salah satu pergerakan on-chain terbesar dalam sejarah Bitcoin, sebuah wallet whale yang telah lama tidak aktif tiba-tiba memindahkan 80.000 BTC pada hari Jumat, memicu guncangan besar di pasar aset digital.

Langkah ini menandai transfer koin tertua terbesar dalam delapan tahun terakhir, dan langsung menimbulkan kekhawatiran pasar terkait potensi tekanan jual dari holder jangka panjang.

Miner Awal Guncang Pasar, Transfer Jumbo BTC Bikin Harga Tergelincir

Entitas yang diyakini sebagai miner generasi awal Bitcoin memecah kesunyian dengan memindahkan 80.000 BTC (senilai lebih dari US$8,6 miliar) dalam empat transaksi terpisah masing-masing sebesar 10.000 BTC.

Berdasarkan laporan Arkham Intelligence, koin-koin ini sebelumnya tidak bergerak selama lebih dari 14 tahun, dan seluruhnya dikirim ke alamat baru pada pukul 15:00 UTC. Saat ini, whale tersebut masih memegang sekitar 120.326 BTC senilai lebih dari US$13 miliar.

BTC Ditutup Melemah, Tapi Likuiditas di US$110K Beri Harapan Bull

Aksi ini sempat mendorong harga Bitcoin turun dan ditutup di kisaran US$107.000 pada hari Jumat, mencerminkan reaksi pasar yang defensif terhadap kemungkinan aksi jual.

Namun begitu, meskipun harga BTC saat ini masih berada di sekitar US$108.196 (turun sekitar 1% dalam 24 jam), data on-chain dari Coinglass menunjukkan masih ada potensi reli. Peta panas likuidasi menampilkan kluster likuiditas padat di sekitar US$110.567, yang bisa menjadi target pergerakan harga selanjutnya jika tekanan jual mereda.

Zona Likuiditas Bisa Jadi Magnet Harga Bitcoin

Peta panas likuidasi adalah alat penting bagi trader derivatif untuk memetakan area-level harga tempat berkumpulnya posisi leverage besar yang berpotensi dilikuidasi. Peta ini biasanya disajikan dalam kode warna, di mana zona yang lebih terang menandakan kepadatan likuiditas yang lebih tinggi, alias area “rawan” likuidasi massal.

Level-level ini sering bertindak seperti magnet harga, karena pasar cenderung bergerak ke arah zona tersebut untuk memicu stop-loss, trigger order, atau likuidasi posisi besar.

Bitcoin Bisa Naik Cepat Jika Menyentuh Zona Likuiditas US$110.567

Dalam kasus Bitcoin (BTC), peta panas dari Coinglass menunjukkan kluster likuiditas signifikan di sekitar US$110.567. Ini menjadi titik fokus para trader, baik yang ingin membuka posisi long maupun menutup posisi short mereka. Jika tekanan beli meningkat, zona ini bisa menjadi pemicu reli jangka pendek yang mendorong harga BTC naik lebih jauh dari level saat ini.

Sentimen Futures Masih Bullish, Funding Rate Tetap Positif

Menariknya, meskipun terjadi aktivitas transfer besar dari whale, sentimen di pasar futures tetap kuat. Funding rate BTC saat ini berada di +0,006%, mengindikasikan bahwa mayoritas trader masih memegang posisi long dan membayar biaya ke posisi short.

Funding rate merupakan mekanisme penyeimbang harga antara kontrak futures perpetual dan harga spot. Funding positif mengindikasikan dominan bullish, sementara funding negatif menandakan tekanan bearish meningkat—di mana trader short harus membayar biaya ke long.

Dengan funding masih positif dan zona likuiditas padat di atas harga saat ini, Bitcoin berpotensi melanjutkan tren naik jika tidak ada tekanan jual signifikan lanjutan dari whale.

Funding Rate Tetap Positif, Pasar BTC Tunjukkan Ketahanan

Dalam konteks Bitcoin, stabilnya funding rate di wilayah positif—meskipun terjadi transfer besar dari wallet yang telah lama tidak aktif—mengindikasikan bahwa kepercayaan pasar terhadap prospek jangka panjang BTC masih solid. Kondisi ini mencerminkan bahwa pelaku pasar, khususnya di sektor derivatif, belum bergeser ke sentimen bearish secara menyeluruh.

Whale Bergerak, Tapi BTC Tetap Tangguh: US$110.000 di Depan Mata?

Meskipun aktivitas transfer dari whale sempat memicu kekhawatiran di kalangan trader dan mendorong sebagian untuk melepas posisi, indikator on-chain menunjukkan bahwa tekanan jual dari lonjakan pasokan berhasil diserap oleh pasar.

Belum terjadi perubahan sentimen besar-besaran—banyak pelaku pasar justru masih memposisikan diri untuk kenaikan lanjutan.

Jika tren ini bertahan, Bitcoin berpotensi pulih menuju area US$109.267, yang saat ini menjadi resistance teknikal penting. Breakout yang meyakinkan di atas level ini dapat membuka jalan menuju US$110.442, memperkuat narasi bullish dalam jangka pendek.

Namun, apabila tekanan jual meningkat, harga Bitcoin berpotensi terkoreksi ke level US$106.259. Jika momentum bearish terus berlanjut, penurunan lebih dalam menuju US$103.952 bisa terjadi.