Meski Ada Sinyal Bullish, Reli Harga HBAR Dibayangi Oleh Sentimen Fundamental yang Lemah

HBAR Mulai Bangkit, Namun Fundamental Lemah Masih Jadi Tanda Tanya

Setelah bergerak datar selama beberapa pekan, token asli Hedera, HBAR, mulai menunjukkan tanda-tanda pergerakan positif. Indikator teknikal seperti divergensi RSI yang kuat, kenaikan funding rate, dan sinyal positif dari Chaikin Money Flow (CMF) yang menembus ke zona hijau — semuanya mengindikasikan potensi breakout.

Namun, optimisme teknikal ini masih diwarnai kekhawatiran mendasar. Aktivitas pengembangan jaringan tetap stagnan di level rendah dalam beberapa bulan terakhir, mengundang pertanyaan apakah kenaikan ini didorong oleh kekuatan fundamental atau sekadar reaksi teknikal jangka pendek tanpa landasan kokoh.

Funding Rate Mulai Meningkat, Sinyal Bullish Menguat

Minat trader derivatif terhadap HBAR mulai pulih. Kenaikan funding rate secara konsisten sejak awal Juni menunjukkan bahwa posisi long mulai mendominasi. Dominasi candle hijau di grafik perpetual contracts menandakan bahwa trader optimis — posisi beli kini mulai membayar kepada posisi jual, sebuah tanda umum dari sentimen bullish yang kembali terbentuk. Namun, tingkat euforia belum terlihat jelas, mencerminkan bahwa pasar masih dalam fase awal akumulasi, bukan ledakan besar.

Polanya Pernah Terjadi: Apakah Sejarah Akan Terulang untuk HBAR?
HBAR terakhir kali mempertahankan pola teknikal serupa dalam waktu yang cukup lama terjadi pada September hingga Oktober 2024. Saat itu, pergerakan ini menjadi pendahulu dari reli harga singkat. Kemiripan dengan pergerakan lambat saat ini menimbulkan harapan bahwa siklus serupa bisa kembali terulang.

Chaikin Money Flow Kembali ke Wilayah Positif: Sinyal Akumulasi Nyata?
Untuk pertama kalinya dalam hampir dua bulan, indikator Chaikin Money Flow (CMF) berhasil menembus ke atas garis nol. Sebagai alat yang mengukur tekanan beli dan jual berbasis volume, CMF sering dianggap sebagai indikator kredibel dalam menilai apakah akumulasi yang terjadi bersifat organik atau sekadar noise pasar. Kembalinya CMF ke zona positif dapat menjadi sinyal awal bahwa tekanan beli mulai menguat secara riil.

CMF Mulai Positif, Tapi Masih Perlu Konfirmasi Tambahan
Saat ini, pembacaan Chaikin Money Flow (CMF) berada di sekitar +0,01 — angka yang masih tergolong tipis, namun cukup untuk mengakhiri rangkaian panjang nilai negatif sebelumnya. Meski crossover ini belum cukup untuk mengonfirmasi adanya arus masuk dana yang berkelanjutan, ketika dikombinasikan dengan penguatan struktur harga dan munculnya divergensi RSI, hal ini memberikan dukungan teknikal tambahan bagi potensi tren naik HBAR.

Fundamental Belum Sejalan: Aktivitas Pengembangan Terus Menurun
Di sisi lain, meski harga dan sentimen pasar derivatif mulai menunjukkan pemulihan, metrik fundamental Hedera justru menunjukkan tren sebaliknya. Data dari Santiment menunjukkan bahwa aktivitas pengembangan—yang dilambangkan dengan garis ungu—telah mengalami penurunan perlahan namun konsisten sejak Maret. Ini menimbulkan kekhawatiran bahwa lonjakan harga yang terjadi saat ini belum ditopang oleh kemajuan signifikan di sisi teknis atau pengembangan proyek.

Aktivitas Developer Hedera Melemah ke Titik Terendah Enam Bulan
Saat ini, indikator aktivitas pengembangan Hedera berada mendekati titik terendah dalam enam bulan terakhir. Ini mencerminkan minimnya pembaruan atau kemajuan teknis yang terlihat dalam ekosistem proyek, dan dapat menjadi sinyal kekhawatiran di balik optimisme jangka pendek pasar.

HBAR Dekati Breakout, RSI Tunjukkan Divergensi Positif
Di sisi teknikal, HBAR saat ini diperdagangkan tepat di bawah garis tren menurun yang terbentuk sejak puncak harga bulan Maret. Level resistance utama di US$0,162 telah diuji sebanyak tiga kali hanya dalam sepekan terakhir, namun hingga kini belum berhasil ditembus. Dengan munculnya divergensi RSI yang positif, ada peluang bahwa tekanan beli berikutnya bisa mendorong harga menembus level ini dan membuka ruang untuk reli lanjutan.

Divergensi RSI Perkuat Peluang Breakout
Salah satu faktor teknikal yang mendukung prospek bullish HBAR saat ini adalah terbentuknya divergensi RSI yang klasik. Meski pergerakan harga sejak pertengahan Juni cenderung datar atau sedikit menurun, indikator Relative Strength Index (RSI) justru mencatat posisi terendah yang semakin tinggi. Ketidakseimbangan antara momentum yang menguat dan harga yang stagnan ini kerap menjadi sinyal awal dari potensi breakout ke arah atas.

Level Penting HBAR: Breakout atau Penolakan?
Jika HBAR berhasil menembus resistance kritis di US$0,162, jalur menuju target berikutnya di sekitar US$0,178 hingga US$0,217 akan terbuka. Namun, kegagalan untuk menembus level ini berisiko memicu aksi jual kembali, yang bisa menyeret harga turun ke support terdekat di US$0,143—terutama jika indikator fundamental seperti aktivitas pengembangan tetap stagnan.