Kenapa Hari Ini Market Kripto Naik?

Kapitalisasi Pasar Kripto Cetak Rekor Baru Usai AS Sahkan Regulasi Bersejarah

Total kapitalisasi pasar aset kripto melonjak tajam setelah Amerika Serikat mengesahkan undang-undang kripto federal pertamanya. Nilainya naik sebesar US$121 miliar hanya dalam 24 jam terakhir, membawa total kapitalisasi pasar menyentuh US$3,87 triliun—angka tertinggi sepanjang sejarah.

Bitcoin (BTC) menjadi salah satu penerima manfaat utama, kini diperdagangkan di atas US$120.000. Altcoin seperti Hedera (HBAR) juga ikut meroket, mencatat kenaikan harian hingga 22%.

Katalis utama di balik lonjakan ini adalah disahkannya CLARITY dan GENIUS Act oleh Dewan Perwakilan Rakyat AS, yang memperjelas regulasi seputar aset digital dan stablecoin. Dengan kerangka hukum yang lebih solid, kepercayaan investor meningkat dan memicu gelombang optimisme di pasar.

Jika momentum ini terus berlanjut, total kapitalisasi pasar kripto diprediksi dapat menembus US$3,90 triliun dalam waktu dekat—bahkan tidak menutup kemungkinan menuju US$4,00 triliun.

Potensi Koreksi Masih Ada, Level Support Kapitalisasi Pasar Perlu Diperhatikan

Meskipun pasar kripto tengah menunjukkan kekuatan, potensi koreksi dalam beberapa hari mendatang tidak dapat diabaikan. Jika tekanan jual meningkat, total kapitalisasi pasar kripto bisa terkoreksi ke US$3,80 triliun, atau bahkan menguji level support penting di US$3,73 triliun.

Bitcoin Berjuang Menjaga Support US$120.000

Saat ini, Bitcoin diperdagangkan di kisaran US$120.071 dan sedang mencoba mempertahankan level US$120.000 sebagai support kunci. Level ini menjadi sangat krusial dalam upaya BTC untuk mencetak all-time high (ATH) baru. Jika mampu bertahan dan menguat dari sini, Bitcoin berpeluang besar untuk melanjutkan reli dan menciptakan momentum baru bagi pasar.

Bitcoin kini hanya berjarak sekitar 2,6% dari rekor tertingginya di US$123.218. Untuk menembus level tersebut, BTC harus terlebih dahulu menjadikan US$120.000 sebagai support yang solid. Keberhasilan dalam melampaui dan bertahan di atas level ini dapat memicu dorongan bullish lanjutan, menarik lebih banyak minat investor dan membuka jalan menuju tonggak harga berikutnya.

RSI Overbought, Bitcoin Hadapi Potensi Koreksi

Sementara Bitcoin menunjukkan kekuatan di atas US$120.000, indikator Relative Strength Index (RSI) saat ini memasuki zona overbought, menimbulkan kekhawatiran potensi pembalikan arah. Secara historis, ketika RSI menyentuh wilayah ini, tekanan jual cenderung meningkat.

Jika skenario koreksi terjadi, harga Bitcoin bisa turun ke kisaran US$115.000—level yang dapat melemahkan narasi bullish saat ini dan menghambat laju menuju all-time high (ATH) baru.

HBAR Catat Kenaikan Tajam, Golden Cross Picu Optimisme

Sementara itu, Hedera (HBAR) menjadi salah satu altcoin dengan performa terbaik, melonjak 20,8% dalam 24 jam terakhir ke level US$0,285—puncak tertinggi dalam lima bulan. HBAR kini menargetkan resistance kuat di US$0,314, seiring meningkatnya sentimen positif di pasar.

Lonjakan ini turut memicu sinyal teknikal kuat berupa Golden Cross, di mana EMA 50 hari melintasi di atas EMA 200 hari. Indikator ini sering dianggap sebagai sinyal kelanjutan tren naik. Jika momentum ini bertahan, HBAR berpotensi menembus resistance dan meraih kenaikan lebih lanjut dalam waktu dekat.

Waspadai Risiko Koreksi pada HBAR

Meskipun momentum HBAR saat ini mengarah ke atas, tekanan jual dari investor yang bersikap bearish bisa mengubah arah tren. Jika harga turun di bawah level support kritis di US$0,267, HBAR berisiko melanjutkan penurunan menuju US$0,241.

Pelemahan ini akan membatalkan prospek bullish yang terbentuk sebelumnya dan dapat menandai pembalikan tren. Oleh karena itu, pelaku pasar disarankan untuk mengamati level support ini secara saksama sebagai indikator utama pergerakan harga selanjutnya.