Harga Cardano Tetap Stagnan, Namun Akumulasi Sunyi Berpotensi Picu Lonjakan Mendadak

Cardano (ADA) menunjukkan pergerakan harga yang relatif datar sepanjang pekan ini. Saat laporan ini disusun, token diperdagangkan di kisaran US$0,587, mencatat kenaikan mingguan sebesar 4%. Namun, dalam jangka waktu sebulan, ADA masih mencatat penurunan sebesar 12%. Meskipun demikian, secara year-to-date, aset ini telah menguat hampir 60%.

Meskipun grafik harga tampak stagnan dan kurang menarik, sejumlah indikator on-chain mengisyaratkan bahwa aktivitas penting tengah berlangsung di balik layar.

Funding Rate Tunjukkan Trader Ritel Masih Bersikap Netral

Data dari berbagai bursa utama menunjukkan bahwa funding rate ADA sebagian besar berada pada posisi netral. Artinya, mayoritas trader belum menunjukkan keberpihakan kuat terhadap posisi long atau short. Hal ini mencerminkan bahwa sentimen pasar belum banyak berubah, meskipun ADA berhasil rebound dari level support di US$0,50.

Funding Rate: Sentimen Ritel Masih Konservatif

Funding rate adalah biaya yang dikenakan untuk mempertahankan posisi leverage di kontrak futures perpetual. Ketika angkanya negatif, itu menunjukkan bahwa mayoritas pelaku pasar memperkirakan harga akan turun. Namun, ketika posisi bearish menjadi terlalu padat, pasar sering kali mengalami short squeeze — lonjakan harga mendadak yang memaksa trader menutup posisi short, sehingga mempercepat kenaikan harga.
Karena kondisi pasar saat ini masih belum pasti, pergerakan besar dari pemain institusional atau whale bisa dengan mudah mengarahkan harga ke salah satu sisi secara tiba-tiba.

Arus Keluar dari Exchange: Sinyal Akumulasi Diam-Diam

Meskipun harga ADA belum menunjukkan breakout yang signifikan, data arus bersih exchange tetap negatif. Artinya, lebih banyak token ADA yang ditarik keluar dari exchange daripada yang disetor. Secara historis, tren ini sering diartikan sebagai tanda akumulasi — holder lebih memilih menyimpan aset mereka di dompet pribadi, bukan menjualnya dalam waktu dekat. Ini bisa menjadi petunjuk bahwa kepercayaan terhadap potensi jangka panjang ADA tetap tinggi di kalangan investor.

Arus Keluar Exchange dan Tanda Akumulasi

Arus bersih negatif sering kali mengindikasikan fase akumulasi. Ketika trader menarik aset mereka dari bursa, hal ini biasanya mencerminkan niat untuk menyimpan dalam jangka panjang, bukan menjual. Aset yang dipindahkan ke wallet dingin umumnya dimaksudkan untuk disimpan, bukan untuk dilepas dalam waktu dekat — menandakan kepercayaan investor terhadap potensi pertumbuhan jangka panjang ADA.

Jumlah Holder Terus Bertambah Meski Harga Melemah

Salah satu indikator paling kuat dari kepercayaan pasar adalah pertumbuhan jumlah pemegang token. Dalam enam bulan terakhir, jumlah wallet yang menyimpan ADA terus meningkat dan kini mencapai rekor tertinggi tahun ini (YTD), yakni 4,5 juta wallet. Hal ini terjadi meskipun harga ADA telah menurun signifikan, dari level tertinggi US$0,90 ke kisaran US$0,58 — menunjukkan bahwa banyak investor memilih untuk tetap bertahan dan terus mengakumulasi, terlepas dari tekanan harga jangka pendek.

Investor Jangka Panjang Terus Bertambah

Dengan kata lain, meskipun harga ADA masih bergerak mendatar, investor jangka panjang justru terus menambah kepemilikan mereka. Jumlah holder yang terus meningkat mengindikasikan kepercayaan yang tinggi terhadap prospek jangka panjang. Pola seperti ini sering kali menjadi fondasi bagi pergerakan harga naik yang signifikan begitu pasar mulai pulih dan tren bullish kembali terbentuk.

Analisis Teknikal: Struktur Segitiga Menurun

Dari sisi teknikal, grafik harga Cardano saat ini menunjukkan pola descending triangle atau segitiga menurun—formasi yang secara historis cenderung bearish dan biasanya diikuti oleh penurunan harga. Namun, dalam kasus ADA, ada dinamika yang menarik: alih-alih breakdown, harga justru mulai menekan ke atas, mendekati garis tren atas di sekitar US$0,612.

Jika ADA berhasil menembus garis resistance tersebut, ruang untuk naik terbuka lebar hingga ke area US$0,66. Potensi breakout ini bisa memicu reli tajam. Namun, selama belum ada konfirmasi breakout yang jelas, pola segitiga ini tetap mengandung risiko penurunan.

Dukungan Kunci dan Sinyal Awal dari OBV

Saat ini, level support penting ADA berada di kisaran US$0,537. Jika harga turun di bawah titik ini, struktur teknikal bisa berubah menjadi bearish dan membuka potensi penurunan lebih lanjut menuju US$0,51. Ini akan mengonfirmasi hilangnya kekuatan pembeli dan bisa memicu aksi jual tambahan.

Namun, ada indikator yang menunjukkan potensi berbeda: On-Balance Volume (OBV). Meskipun harga ADA terlihat stagnan dalam beberapa hari terakhir, OBV justru menunjukkan tren naik. Ini menandakan adanya aliran pembelian tersembunyi — sebuah tanda klasik dari akumulasi diam-diam.

OBV bekerja dengan menambahkan volume saat harga naik dan menguranginya saat harga turun. Ketika indikator ini naik lebih dulu sebelum harga mengikuti, itu menunjukkan bahwa pembeli telah mulai masuk pasar dalam jumlah besar tanpa menciptakan lonjakan harga yang mencolok. Ini sering menjadi sinyal awal dari pembalikan bullish yang akan datang.