Tiga Emiten Kripto AS yang Perlu Dicermati Hari Ini

Saham Kripto AS Tunjukkan Momentum, Circle, Coinbase, dan Robinhood Jadi Sorotan

Beberapa saham kripto utama di Amerika Serikat mengalami lonjakan signifikan. Circle (CRCL) naik lebih dari 18% hari ini dan telah melonjak 404% sejak debut IPO-nya, didorong oleh peningkatan adopsi USDC dan pertumbuhan ekosistem lintas chain.

Coinbase (COIN) menunjukkan penguatan setelah merilis produk baru dan meraih kemajuan regulasi di kawasan Eropa. Sementara itu, Robinhood (HOOD) terus mendekati titik tertingginya sepanjang masa, mencatat kenaikan tahunan sebesar 102%. Ketiga saham kini berada di dekat level teknikal penting, dan investor menunggu untuk melihat apakah tren bullish akan berlanjut.

Circle Internet Group (CRCL)
Circle memperkuat dominasinya di sektor stablecoin melalui dua strategi utama: ekspansi jaringan dan peningkatan interoperabilitas lintas chain. Baru-baru ini, Circle mengintegrasikan USDC secara native di XRP Ledger (XRPL), menghapus ketergantungan pada jembatan pihak ketiga dan memungkinkan transaksi USDC yang lebih cepat serta hemat biaya langsung di XRPL.

Di sisi lain, Protokol Transfer Lintas Chain (CCTP) milik Circle mencatat rekor volume transaksi stablecoin sebesar US$7,7 miliar pada bulan Mei, naik 83% dibandingkan bulan sebelumnya.

Saham Circle Melejit, Tolak Akuisisi Ripple dan Target Harga Naik

Saham Circle (CRCL) mencatat debut mengesankan dengan kenaikan lebih dari 18% pada hari pertama perdagangan, membawa lonjakan total pasca-IPO menjadi 404%. Kinerja gemilang ini diperkuat oleh penolakan Circle terhadap tawaran akuisisi senilai US$5 miliar dari Ripple, serta semakin banyaknya kemitraan institusional strategis yang memicu optimisme investor.

Diperdagangkan di kisaran US$158, beberapa analis memperkirakan saham ini bisa melesat hingga US$300, berkat dominasi Circle di pasar stablecoin. Namun, jika momentum melambat, level support teknikal utama berada di sekitar US$120.

Coinbase (COIN) Makin Kuat Lewat Kemitraan dan Ekspansi Global

Coinbase juga menarik perhatian pasar setelah memperluas penawaran produknya dan memperkuat posisi regulasinya secara internasional. Dalam langkah besar, perusahaan menggandeng Shopify dan Stripe untuk mengaktifkan pembayaran USDC di platform Shopify berbasis Base. Solusi ini memungkinkan merchant menerima kripto tanpa perlu infrastruktur tambahan, dengan opsi penyelesaian dalam USDC atau mata uang fiat lokal.

Sementara itu, Coinbase dikabarkan hampir memperoleh lisensi kripto penuh dari Uni Eropa melalui regulator Luksemburg—langkah strategis yang akan membuka akses ke seluruh pasar Eropa di bawah kerangka peraturan MiCA.

Coinbase (COIN) Naik 2,7%, Target US$300 Masih Diincar

Harga saham COIN naik 2,7% saat laporan ini dibuat, mencerminkan kepercayaan investor yang tumbuh. Setelah mencatat lonjakan pendapatan tahunan sebesar 76% dan pengumuman produk penting dalam State of Crypto Summit, analis seperti Rosenblatt Securities tetap optimistis, memberi rating “Beli” dengan target harga US$300.

Jika momentum bullish yang terlihat di awal Mei kembali, COIN berpotensi menembus resistance di US$265 dan mengejar target berikutnya di US$277. Meskipun volume perdagangan masih rendah, beberapa analis melihatnya sebagai peluang akumulasi, bukan sinyal peringatan.

Robinhood (HOOD) Dekati Rekor Baru, Naik 102% Tahun Ini

Robinhood menunjukkan kinerja luar biasa tahun ini, dengan kenaikan hampir 102% dan harga saham mendekati level tertinggi sepanjang masa. Struktur teknikal tetap bullish kuat, terlihat dari posisi EMA jangka pendek yang jauh melampaui EMA jangka panjang—tanda tren naik yang solid.

Jika momentum ini bertahan, HOOD berpeluang menguji resistance di US$77,8. Breakout dari level tersebut bisa mendorong harga menuju US$80 dan menetapkan rekor baru, memperkuat prospek jangka panjang saham ini di sektor fintech.

Waspadai Level Support Kunci HOOD

Meski tren teknikal Robinhood tetap bullish, investor tetap perlu mengawasi area support utama.

Support di sekitar US$63,84 menjadi titik krusial. Jika harga menembus di bawah level ini, itu bisa menandakan mulai melemahnya momentum dan membuka peluang pembalikan arah tren.

Dalam skenario negatif, penurunan lanjutan bisa terjadi, dengan US$45,56 menjadi target koreksi utama berikutnya.